GLOBALBANTEN.COM | Tangerang
Lembaga Penyuluhan Bantuan Hukum Nahdatul Ulama (LPBHNU) Kabupten Tangerang mendukung Proyek Stategis Nasional Pantai Indah Kapuk 2 (PSN-PIK2) karena berorientasi pada kemaslahatan umat.
Hal itu disampaikan oleh Pembina LPBHNU Kabupaten Tangerang Yunihar dalam agenda pihak yang kontra dengan PSN-PIK2 yakni Seminar Hukum & Advokasi Polemik PSN-PIK2 dan Advokasi Masyarakat Yang Terkena Dampak Negatif PSN-PIK2 di Aula Universitas Muhammadiyah Tangerang, Rabu 8 Januari 2025.
“Kami mendukung PSN-PIK2 karena menilai berorientasi kemaslahatan umat lantaran menjadikan lahan hutan mangrove yang kurang terawat dijadikan fasilitas umum (marafiqil ammah) dengan tidak mengabaikan ekosistem,” ujar Yunihar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disisi lain, menurut Yunihar pengembang PIK2 yang diberikan mandat oleh pemerintah untuk melaksanakan PSN menjadi keharusan dalam menjalankan tujuan harus tunduk dan patuh terhadap ketentuan yang berlaku.
“Seperti juga peka melihat hak sosial, keagamaan, pendidikan, mata pencaharian masyarakat sekitar harus di prioritaskan,” kata Yunihar.
Pria yang menjabat sebagai praktisi hukum ini pun menilai dari hasil investigasi bahwa polemik yang terjadi saat ini salah satu penyebab karena arus informasi dan komunikasi yang minim.
“Polemik yang terjadi saat ini salah satu penyebabnya karena tersendatnya arus informasi dan komunikasi yang jelas dan akurat antara para pihak yang terlibat,” katanya.
Yunihar berpendapat pihaknya akan mendorong agar pemerintah dengan elemen masyarakat secara intens mensosialisasikan kepada masyarakat yang terdampat sehingga mereka mengetahui dampak positif dari kehadiran PSN PIK2 dan pengembang PIK2.
“Solusi kami mendorong agar pemerintah dengan melibatkan elemen masyarakat lainnya secara inten dan masif mensosialisasikan kepada masyarakat yang terdampak sehingga mereka mengetahui betul-betul dampak positif dari proyek PSN PIK2 ini termasuk juga harga jual beli serta cakupan wilayah yang masuk dalam ploting pengembang PIK2,” pungkasnya.(Rom)
