Pengabdian Masyarakat : Penguatan Toleransi Dalam Landasan Kepemimpinan Pada Siswa OSIS di SMP Negeri 16 Jakarta

Minggu, 6 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM | Saat ini, isu toleransi masih hangat diperbincangkan di tengah masyarakat, baik di kawasan perkotaan maupun perdesaan.

Toleransi berperan penting dalam meningkatkan rasa persaudaraan antarindividu, serta menguatkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat. Dengan adanya toleransi, proses mencapai kata mufakat akan menjadi lebih mudah, karena setiap pihak dapat saling menghargai perbedaan pendapat. Selain itu, toleransi juga berkontribusi pada penguatan iman di tengah keragaman, serta memfasilitasi pembangunan negara yang lebih harmonis dan inklusif.

Dengan demikian, penerapan nilai-nilai toleransi akan mendukung terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing, pada Jumat 4 Oktober 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam rangka memperkuat nilai-nilai toleransi dan menghargai perbedaan tersebut.

Para mahasiswa dan Dosen Pascasarjana Manajemen Pendidikan Universitas Pamulang pada semester ganjil 2024/2025, telah melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMPN 16 Jakarta.

Baca Juga :  Sebut Smelter Nikel Cina Dapat Karpet Merah di RI, Faisal Basri: Tidak Membayar Royalti

Tema yang disajikan adalah “PENGUATAN TOLERANSI MENGHARGAI PERBEDAAN SEBAGAI LANDASAN KEPEMIMPINAN PADA OSIS SMPN 16 JAKARTA”. Acara ini diikuti oleh seluruh anggota OSIS dan bertujuan untuk membangun sikap saling menghormati serta kerjasama di antara siswa.
Selama pelatihan, para siswa dan siswi diajak untuk melihat secara utuh, terkait makna dan peranan toleransi dalam kepemimpinan, terutama terkait perbedaan budaya, agama, dan pandangan.

Dalam penjelasan ini diharapkan dapat membuka wawasan serta meningkatkan empati di kalangan siswa. Selain itu, para peserta juga dilatih untuk mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif dan solusi konflik yang konstruktif.

Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah dan dihadiri oleh pembicara dari mahasiswi Pascasarjana Manajemen Pendidikan Universitas Pamulang.

Kegiatan PKM selain dihadiri oleh Kepala Sekolah, juga turut hadir Wakasek Kurikulum, Wakasek Kesiswaan, Wakasek Sarana dan Prasarana, Pembina OSIS dan beberapa guru serta siswa siswi. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMPN 16 Jakarta, Ibu Bintarti Widhaningrum, M.Pd., mengungkapkan pentingnya kegiatan ini sebagai bekal terhadap para siswa dan siswi untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang.

Baca Juga :  Ade Irawan Angkat Bicara Proyek Pengerasan Ruas Jalan Cibarengkok- Gunung Gede.

Salah satu peserta, Zulfa, menyatakan, “Saya sangat terkesan dengan mahasiswa pascasarjana yang mengisi materi dengan topik “Penguatan Toleransi Menghargai Perbedaan sebagai Landasan Kepemimpinan”. Materi ini disampaikan dengan cara yang relevan dan mudah dipahami oleh peserta.

Pembicara mampu menghubungkan nilai-nilai toleransi dengan peran mereka sebagai pemimpin di OSIS, menekankan pentingnya menghargai perbedaan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis.

Keterlibatan aktif peserta dalam sesi ini menunjukkan betapa pentingnya topik tersebut bagi mereka, dan saya yakin materi ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan kepemimpinan mereka.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa dan siswi OSIS SMPN 16 Jakarta dapat menjadi pionir dalam membangun budaya toleransi di sekolah, sehingga siswa-siswa dapat tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga peka terhadap perbedaan. Dan juga sebagai penerus bangsa yang memiliki karakter moral berasaskan Pancasila dalam mendukung program pemerintah yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara, dan mengatasi ketimpangan maupun penyimpangan-penyimpangan sosial yang terjadi di lingkungan Masyarakat berbangsa dan bernegara sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa cinta kepada negara Indonesia.

Baca Juga :  Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar apel gelar pasukan "Operasi Keselamatan Jaya 2024",

Pelaksanaan penguatan toleransi menghargai perbedaan sebagai landasan kepemimpinan pada organisasi siswa intra sekolah bertujuan untuk membentuk karakter anak bangsa yang sesuai dengan amanat dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Terlebih di Tengah hiruk pikuk massivenya globalisasi diera society 5.0 untuk membentengi diri dari nilai-nilai buruk.

Berita Terkait

Bupati Tangerang Tangerang Agro Festival Dorong Inovasi Pertanian dan Kemandirian Pangan
Gunakan Rapor dari kelas 4 SD untuk PPDB Jalur Prestasi
SMAN 1 Kabupaten Tangerang Gelar Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025/2026.
DPD GWI Provinsi Banten Sembelih 2 Ekor Kambing Kurban pada Idul Adha 2025
Meresahkan, Masyarakat Minta Bangli Di Perum Bonang, Kecamatan Kelapa Dua Di Bongkar
Warga Sepatan Timur Keluhkan Pelayanan dengan Adanya Libur Cuti Bersama Puskesmas Tutup
Tanpa Pamrih, PAS Kembali Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia yang ke-445 Secara Gratis
Bupati Maesyal Apresiasi Inovasi Kepala Bapenda dalam Mendorong Peningkatan PAD Kabupaten Tangerang

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:29 WIB

Bupati Tangerang Tangerang Agro Festival Dorong Inovasi Pertanian dan Kemandirian Pangan

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:16 WIB

Gunakan Rapor dari kelas 4 SD untuk PPDB Jalur Prestasi

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Tangerang Gelar Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025/2026.

Jumat, 6 Juni 2025 - 17:39 WIB

DPD GWI Provinsi Banten Sembelih 2 Ekor Kambing Kurban pada Idul Adha 2025

Senin, 2 Juni 2025 - 14:33 WIB

Meresahkan, Masyarakat Minta Bangli Di Perum Bonang, Kecamatan Kelapa Dua Di Bongkar

Berita Terbaru

Pendidikan

Gunakan Rapor dari kelas 4 SD untuk PPDB Jalur Prestasi

Jumat, 13 Jun 2025 - 12:16 WIB