Warga Desa Cikareo di Resahkan Adanya Bangunan dan Munculnya Makom Keramat di Pemakaman Umum

Rabu, 1 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM,Solear | Warga RT.1/1 Kp.Cireunde Ds.Cikareo Kec.Solear merasa resah atas keberadaan bangunan di area pemakaman di Kp.Cireundeu.

Usut punya usut dari beberapa info yang didapat, bangunan yang berupa mushola dan gapura di bangun di atas lahan wakaf yang peruntukan pasilitas makan untuk warga sekitar.

Keresahan warga atas berdirinya bangunan musholla, pasilitas MCK serta pembangunan gapura itu dinilai dapat menimbulkan penyempitan lahan untuk pasilitas makan bagi warga sekitar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui bangunan itu di bangun oleh warga atas nama Ustd.IW, yang mengaku sebagai cicit dari ahli waris.

Atas polemik itu, pihak pemerintah desa Cikareo melakukan rapat koordinasi dengan mengundang yang bersangkutan serta para tokoh agama serta tokoh masyarakat di aula kantor desa Cikareo, namun yang bersangkutan tidak hadir, ucap Abdul Azid selaku Kepala Desa.

Baca Juga :  Pj Bupati Tangerang Lepas Ribuan Peserta Mudik Gratis Pemkab Tangerang

Atas laporan dan keresahan warga atas adanya bangunan yang berada di area pemakaman itu, karena pihak ahli waris pun tidak menginginkan adanya bangunan itu meski Ustad. IW menurut informasi secara keturunan adalah sebagai cicit, namun yang untuk beberapa ahli waris setatus nya sebagai cucu itu pun menolak.

Yang kedua atas bangunan itu, warga mengeluhkan bahwa lahan wakaf itu menyempit mereka mengeluhkan bagaimana nanti jika ada warga yang wafat nanti, jelas Azid pada Selasa (1/5/2024).

Baca Juga :  Kejaksaan Tinggi Banten Tangkap 1Tersangka Korupsi Pembebasan Lahan

Ya kita udah undang yang bersangkutan, namun tidak datang, ada informasi sampai ke saya kalau mau ketemu dengan Ustad IW gak usah ramai-ramai, maka saya selang beberapa hari menemui dia di rumahnya.

Menurut keterangan Ustad.IW saat itu saya kerumah nya dengan didampingi ketua MUI, dia membangun itu karena merasa sebagai bagian dari ahli waris dan yang kedua bahwa dia ada amanat bahwa disitu ada makom keramat yang dia sebutkan Abah Jenggot yang dia yakini bagian sesosok waliyullah, imbuh Azid.

Jangan sampai keberadaan bangunan itu meresahkan warga kami, karena pada saat itu lahan tersebut milik beberapa keluarga untuk mewakafkan lahan milik mereka untuk pasilitas umum dijadikan pemakaman untuk masyarakat sekitar, ungkapnya.

Baca Juga :  4 Orang Nelayan MD Tersambar Petir Saat Berlayar di Perairan Pulo Panjang, Ditpolairud Lakukan Evakuasi

Kami juga melihat mau ada bangunan baru lagi, menurut informasi akan di bangun MCK, kalau gapura yang didepan itu baru selesai di bangun, yang di pintu gerbang ada 2 patung macan, ungkap Azid.

Ya kita sebagai kepala desa menginginkan agar wilayah kita jangan sampai ada keresahan, apalagi berujung ke arah kegaduhan, dan maka itu kami akan upayakan segala sesuatunya situasi aman terkendali, dengan komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak Forkopimcam untuk memusyawarahkan karena menyangkut masyarakat banyak, tutupnya.

(Zk)

Berita Terkait

5 Kali Beraksi Gunakan Obeng dan Pahat, Tersangka Bobol Rumah Warga di Teluknaga Ditangkap Polisi
Tingkatkan Inovasi Desa, Pemdes Kohod Gelar MusrenbangDes TA 2025
Akses Jalan Cisoka-Adiyasa Rusak Parah Potensi Terjadi Lakalantas Berkepanjangan
Turnamen Sepak Bola PIK 2 CUP U-19 2024 di Pakuhaji, Bidik Bibit Unggul untuk FORKAB
Kesepakatan Peningkatan Tata Kelola Hukum, Pj. Gubernur Banten dan Kajati Teken MoU
Penemuan Mayat Tanpa Identitas di kali Cisadane
Naas Pengendara Motor Terlindas Truk Muatan Pasir di Jalan Raya Pakuhaji Desa Kayu Agung
Media Ungkap Praktik Pengoplosan Gas LPG Ilegal di Depok, Aparat Hukum Belum Bertindak

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 16:48 WIB

5 Kali Beraksi Gunakan Obeng dan Pahat, Tersangka Bobol Rumah Warga di Teluknaga Ditangkap Polisi

Rabu, 4 September 2024 - 14:08 WIB

Tingkatkan Inovasi Desa, Pemdes Kohod Gelar MusrenbangDes TA 2025

Minggu, 1 September 2024 - 13:12 WIB

Akses Jalan Cisoka-Adiyasa Rusak Parah Potensi Terjadi Lakalantas Berkepanjangan

Minggu, 1 September 2024 - 08:47 WIB

Turnamen Sepak Bola PIK 2 CUP U-19 2024 di Pakuhaji, Bidik Bibit Unggul untuk FORKAB

Kamis, 29 Agustus 2024 - 16:01 WIB

Kesepakatan Peningkatan Tata Kelola Hukum, Pj. Gubernur Banten dan Kajati Teken MoU

Berita Terbaru

Pemerintahan

Jaksa Agung Buka Rakernis Kejaksaan 2024

Sabtu, 7 Sep 2024 - 09:50 WIB