Waspada Kecurangan Pemilu, Jubir TPN Ganjar-Mahfud Ajak Publik Jangan Takut Perjuangkan Demokrasi

Selasa, 28 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalbanten.com | Gabungan Koalisi Masyarakat Sipil (GMKS) menggelar diskusi publik bertajuk “Kualitas Demokrasi dan Kepemimpinan Indonesia Akan Diuji Melalui Netralitas Pemilu 2024” di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat pada Selasa (28/11).

Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono yang hadir sebagai narasumber mengatakan, isu netralitas masih terus menjadi perbincangan hangat. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) lalu.

“Mengapa soal netralitas ini terus dibicarakan saat ini, dan kurang jadi pembicaraan pada Pemilu sebelumnya? Tidak bisa dilepaskan hal ini, berawal dari keputusan MK yang memutuskan suatu perkara yang menyebabkan polemik ini terus berlanjut,” ungkap Aiman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aiman mengungkapkan pihaknya mengusung politik suka ria, namun tetap kritis terhadap potensi kecurangan yang mungkin terjadi pada Pemilu 2024.

Baca Juga :  Influencer Produk Kecantikan Ancam Kriminalisasi Media, Dewan Pers: Media Tidak Bisa Dipidana

Ia pun mengajak semua pihak agar jangan pernah takut memperjuangkan demokrasi.

“Hari ini kita berjihad demokrasi. Demokrasi berasal dari kesepakatan. Jangan sampai berujung pidana sehingga melunturkan demokrasi,” seru Aiman.

Pada kesempatan sama, Co Captain Timnas Anies – Muhaimin, Al Muzammil Yusuf, menuturkan gerakan masyarakat pasti menginginkan netralitas dalam Pemilu, baik calon – calonnya maupun prosesnya.

Seluruh Capres, seluruh partai, seluruh aparatur, lanjutnya, harus bersama – sama mengajak rakyat untuk memberikan suaranya secara gembira tanpa ada intimidasi dari manapun.

Yusuf menilai saat ini rakyat sudah sangat dewasa, sehingga yang ditakutkan bukan lagi konflik antarmasyarakat, melainkan elit dengan elit.

“Rakyat datang ke TPS dengan keberanian dan kegembiraan sehingga tetap dijunjung tinggi semangat netralitas,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tugu Proklamasi “Memerah” Dibanjiri Pendukung Ganjar-Mahfud

Azwar Furgudyqma selaku Perwakilan Aliansi Penyelamat Konstitusi/Aktivis 98, menilai ASN, TNI- Polri harus netral dalam Pemilu 2024. Namun, ia menyayangkan adanya penurunan spanduk di Bali dan Sumatera Utara.

“ASN, TNI- Polri harus netral dalam Pemilu 2024, namun kenyataannya ada penurunan spanduk di Bali dan Sumatera Utara.,” jelasnya.

Pihaknya menyebut KPU telah melakukan pelanggaran dengan menerima Gibran sebagai Cawapres dengan memakai PKPU lama.

“Mengakali konstitusi untuk kepentingan pribadi. Seolah – olah kita demokratis sehingga hanya etalase,” ujarnya.

Senada, Peneliti Formappi Lucius Karus, mengatakan terjadi masalah serius dalam masalah sosialisasi Pemilu, dimana penyelenggara Pemilu menutupi peserta Pemilu dengan dalih kerahasiaan peserta Pemilu.

“Sepanjang masa sosialisasi Pemilu ini intimidatif, sulit berjalan di koridor demokrasi. Penurunan-penurunan spanduk harus jelas aturannya sehingga tidak ada yang merasa dirugikan,” tuturnya.

Baca Juga :  Dukung Anies Baswedan, Forum Ulama dan Habaib: Kami Tak Ingin Beli Kucing dalam Karung

Dirinya menduga akan ada politik uang saat kampanye Caleg karena waktu yang singkat pada masa kampanye. Oleh sebab itu, tambahnya, kita karus sama – sama mengawal agar tidak terjadi hal tersebut.

Sementara itu, Pemantau JPPR Zaki, sepakat bahwa ASN harus objektif, netral, dan adil. Para pejabat dan ASN di daerah – daerah harus punya rasa takut agar tetap menjaga netralitas Pemilu.

Ketua DKPP Heddy Lugito mengatakan bahwa Pemilu merupakan induk semang demokrasi, karena dari Pemilu menghasilkan pemimpin negara ini.

Menurutnya, ada 5 kunci Pemilu demokratis, diantaranya regulasi baik, birokrasi netral, peserta taat aturan, pemilih yang cerdas dan partisipatif, serta penyelenggara Pemilu yang berintegritas.

“Marilah kita kawal Pemilu 2024 demokratis dan penuh integritas,” ajaknya.

Berita Terkait

Warga Deli Serdang Tuntut Keadilan di Jakarta, Berangkat Naik Bus Demi Temui Presiden Prabowo
Mantan Kadis LH Tangerang Resmi Tersangka dalam Skandal TPA Rawa Kucing
Kurang dari 12 Jam, Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Gadis Ditemukan di Semak-Semak Rumput di Pakuhaji Tangerang
Perayaan Hari Ikan Nasional di Tangerang, PJ Bupati Ingatkan Manfaat Ikan Untuk Gizi Nasional
Sejumlah Tokoh & Pakar Siap Sukseskan Pelantikan dan Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran
Kasus Korupsi Mega Triliun PT RBT, Pengamat Desak Hakim Panggil Robert Bonosusetyo dan Telusuri Aset Perusahaan Cangkangnya
Kapolda Banten Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 Tingkat Provinsi Banten
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Kapolri Turut Mendampingi

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 06:22 WIB

Warga Deli Serdang Tuntut Keadilan di Jakarta, Berangkat Naik Bus Demi Temui Presiden Prabowo

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:46 WIB

Mantan Kadis LH Tangerang Resmi Tersangka dalam Skandal TPA Rawa Kucing

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:15 WIB

Kurang dari 12 Jam, Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Gadis Ditemukan di Semak-Semak Rumput di Pakuhaji Tangerang

Sabtu, 23 November 2024 - 12:04 WIB

Perayaan Hari Ikan Nasional di Tangerang, PJ Bupati Ingatkan Manfaat Ikan Untuk Gizi Nasional

Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:09 WIB

Sejumlah Tokoh & Pakar Siap Sukseskan Pelantikan dan Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Berita Terbaru

Kriminal

Polres Tapteng Grebek Sarang Narkoba di Rawang Kota Sibolga

Kamis, 12 Des 2024 - 19:33 WIB