GLOBALBANTEN.COM, Tangerang | Sebuah insiden kecopetan dialami oleh salah satu keluarga jamaah haji di Kabupaten Tangerang, peristiwa tersebut terjadi saat dalam perjalanan menuju lokasi tempat ibadah mesjid Al-Amzad di kabupaten tangerang mengantar keluarga nya yang hendak berangkat ibadah haji, akibat peristiwa tersebut keluarga yang menjadi sasaran pencopet kehilangan barang berharga miliknya, pada Senin, 20 Mei 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu warga yang menjadi korban copet inisial (YN) mengatakan, Kejadian ini terjadi di depan kantor Departemen Agama Kabupaten Tangerang, jelasnya.
“Saat ada petugas Satpol PP yang memberikan himbauan tepatnya didepan pintu masuk mesjid Al Amzad, bahwa para warga yang mengantar jamaah haji harap berhati-hati dan waspada dimana adanya dugaan banyak copet yang berkeliaran, dari himbauan itu saya pun inget barang saya (handphone_red) yang saya simpan di tas ransell dengan posisi di belakang.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pas saya periksa dan langsung kaget ternyata Hanpone milik saya sudah hilang yang kuat dugaan di ambil copet, keluhnya.
Kiranya atas peristiwa ini, dalam segi keamanan di saat momen warga yang mengantar keluarganya yang hendak berangkat ibadah haji di Masjid Al-Amzad ini harus dibenahi lagi, ulasnya.
“Saya merasa sangat terpukul dengan kejadian ini. Barang-barang yang dicuri tidak hanya memiliki nilai materi, tetapi juga nilai sentimental yang sangat tinggi bagi saya.” ungkap salah satu anggota keluarga yang menjadi korban.
Ia juga menegaskan pihak berwenang setempat harus betul betul memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat yang hendak mengantar keluarganya yang hendak melakukan ibadah haji, dan ini juga harus menyelidiki peristiwa ini dan segera bisa meringkus pelaku tindak kejahatan pencurian agar keamanan para jamaah haji lainnya yang masih ada dilokasi tersebut terjaga,” tegasnya.
Sementara itu, inisial IYS salah satu keluarga yang menjadi korban menambahkan berharap agar pelaku segera ditangkap agar kejadian seperti ini jangan terulang,” terangnya.
Kami berharap insiden kecopetan ini mengingatkan akan pentingnya keamanan serta menyoroti perlunya tindakan pencegahan yang lebih ketat untuk melindungi para pengantar jemaah haji dari ancaman kejahatan selama para jemaah haji ada dilingkungan kabupaten tangerang pungkasnya.
(Zk)