Bersama Bupati Keerom, Satgas Yonif 310/KK Ikut Serta Dalam Peletakan Batu Pertama Pembangunan SDN Molof Dan SDN Warlef

Jumat, 3 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalbanten.com, Keerom | Dalam kunjungan kerja Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut., MUP, Satgas Yonif 310/KK ikut serta dalam peletakan batu pertama pembangunan SDN Molof dan SDN Warlef di Distrik Senggi Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (2/11/2023).

Acara peletakan batu pertama dalam rangka pembangunan SDN Molof dan SDN Warlef ini dihadiri langsung oleh Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut., MUP. Selain Bupati, turut hadir juga Sekda Keerom Trisiswanda Indra S.Pt, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Stenly Moningka, Wadan Satgas Yonif 310/KK Kapten Inf Shofa Amrin Fajrin S.S.T.Han, Danramil Senggi Kapten Inf Sungging, Kapolsek Senggi Ipda Okto Waroy, Kadistrik Senggi Daud Yunam, para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama serta seluruh elemen masyarakat di wilayah Distrik Senggi.

Dalam sambutannya, Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut., MUP mengatakan tujuan dilakukannya pembangunan sekolah ini adalah untuk membangun masa depan anak-anak papua dengan menyediakan fasilitas pendidikan yang baik maka akan menyongsong masa depan yang berkualitas.

Lebih lanjut dikatakan Bupati, pihaknya hadir untuk menyampaikan kepada warga Kampung Molof dan Kampung Warlef khususnya orang tua siswa siswi dan ibu bapak guru SD untuk membentuk siswa siswi berkualitas serta mendukung anak anaknya yang bersekolah untuk menyongsong masa depan, baik untuk keluarga, diri sendiri dan masa depan kabupaten Keerom kedepannya.

Baca Juga :  Warisan Pembangunan dan Fondasi Ekonomi Kuat, Soeharto Layak Sandang Gelar Pahlawan Nasional

“Ini adalah bentuk kepedulian kita untuk anak anak Molof dan anak anak Warlef, karena suatu saat mereka akan menjadi pemimpin di tanah Papua,” ungkap Piter.

Ditempat terpisah Komandan Satgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang mengatakan sebagai Satuan Tugas Pengaman Perbatasan pihaknya perlu ikut andil dalam mendukung program pemerintah, karena kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab moral untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang cerdas dan berkarakter disiplin tinggi guna menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.

Baca Juga :  Jessica Mendapatkan Bebas Bersyarat Tepat Sehari Setelah HUT Ke-79 Kemerdekaan RI.

“Peningkatan Sumber Daya Manusia di daerah perbatasan bisa dimulai dari aspek pendidikan, jika kualitas pendidikannya baik maka SDM nya pun akan baik pula,” tutup Dansatgas Letkol Inf Andrik Fachrizal.

Editor : David Surbakti

Berita Terkait

Integrasi Dua Program, Prabowo-Gibran Bangkitkan Ekonomi Lokal
Sahabat Presisi Apresiasi Survei Kompas, Bukti Reformasi Polri Makin Dirasakan Publik
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Bentuk Apresiasi Sebagai Bapak Pembangunan
Tokoh Muhammadiyah dan NU: Soeharto & Gus Dur Pahlawan Keteladanan Pemimpin Bangsa
Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Menguat, Pengamat: Kita Perlu Dewasa Membaca Sejarah
Warisan Pembangunan dan Fondasi Ekonomi Kuat, Soeharto Layak Sandang Gelar Pahlawan Nasional
Momentum Hari Pahlawan, Tokoh Bangsa Dorong Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Dari Kontroversi Aqua, Terbitlah Maklumat Salemba 2025

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 20:59 WIB

Integrasi Dua Program, Prabowo-Gibran Bangkitkan Ekonomi Lokal

Jumat, 14 November 2025 - 15:05 WIB

Sahabat Presisi Apresiasi Survei Kompas, Bukti Reformasi Polri Makin Dirasakan Publik

Senin, 10 November 2025 - 16:26 WIB

Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Bentuk Apresiasi Sebagai Bapak Pembangunan

Minggu, 9 November 2025 - 22:51 WIB

Tokoh Muhammadiyah dan NU: Soeharto & Gus Dur Pahlawan Keteladanan Pemimpin Bangsa

Sabtu, 8 November 2025 - 16:18 WIB

Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Menguat, Pengamat: Kita Perlu Dewasa Membaca Sejarah

Berita Terbaru