Hadiri Acara Maulid, Kepala Desa Kohod Ajak Warga Teladani Akhlak Nabi Muhammad

GLOBALBANTEN.COM | Tangerang
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majlis Ta’lim Darurrohman, Kampung Tanjung Burung, Desa Kohod, pada Rabu (16/10/2024), berlangsung khidmat dan penuh makna. Acara yang mengangkat tema “Dengan Maulid Nabi Mari Kita Teladani Akhlak Rasulullah Dalam Kehidupan Sehari-hari” ini dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk Kepala Desa Kohod, Arsin SH, Bin Asip.

Dalam sambutannya, Kades Arsin tidak hanya sekedar hadir sebagai tamu undangan. Ia turut memberikan semangat dan motivasi kepada warga dengan menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta untuk anak yatim, piatu, dan janda tua. “Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama dan upaya untuk memajukan desa kita tercinta,” ungkap Arsin.

Lebih lanjut, Kades Arsin mengajak seluruh warga untuk aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan di desa. “Saya berharap agar kita semua saling mendukung dan bersinergi. Jika ada acara apapun, segera beritahu saya agar kita bisa sama-sama mensukseskannya,” ajaknya.

Senada dengan Kades Arsin, Ustadzah Heriyati, pimpinan Majlis Ta’lim Darurrohman, juga menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya acara tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, baik secara materi maupun tenaga. “Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kita,” ujarnya.

Teladan Akhlak Nabi dalam Kehidupan Sehari-hari

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekedar perayaan tahunan. Lebih dari itu, acara ini menjadi momentum bagi umat Islam untuk merenungkan kembali ajaran-ajaran Rasulullah SAW dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan kesabaran, menjadi suri tauladan yang patut kita contoh.

Pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW disisi dengan ceramah tausiyah oleh KH.Kosasih dan KH Sueb Senopati.

Keberhasilan acara Maulid Nabi di Desa Kohod Majlis Ta’lim Darurrohman tidak lepas dari kerjasama yang solid antara pemerintah desa, tokoh agama, dan seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong masih sangat kental di tengah masyarakat.(Rom)