Sekolah Rakyat Hadir untuk Menyatukan Generasi Muda dalam Semangat Sumpah Pemuda

Senin, 27 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM, Jakarta | Delapan puluh tujuh tahun setelah Sumpah Pemuda dikumandangkan, semangat persatuan dan kebersamaan itu kembali dihidupkan pemerintah melalui langkah nyata di bidang pendidikan.

Salah satunya melalui Program Sekolah Rakyat, yang menjadi simbol upaya menyatukan generasi muda Indonesia lewat pendidikan yang merata, inklusif, dan berkarakter.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menjelaskanSekolah Rakyat kini telah berjalan di 165 lokasi dan akan terus diperluas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Program Sekolah Rakyat ini diinisiasi Bapak Presiden. Tahun ini 165 sekolah sudah berjalan dan akhir tahun akan diresmikan,” ujarnya.

Baca Juga :  Ahok 'Turun Gunung' Menangkan Ganjar - Mahfud di Jakarta

Ia menegaskan, tujuan utama Sekolah Rakyat adalah memastikan seluruh anak Indonesia mendapat hak pendidikan yang sama.

“Bapak Presiden ingin semua anak-anak Indonesia berhak dan dapat bersekolah. Yang dulu tidak sempat sekolah karena kesulitan ekonomi, kini diberi kesempatan lagi untuk belajar dan berlatih keterampilan,” jelasnya.

Selain pendidikan, Sekolah Rakyat juga menyediakan pembinaan terpadu yang mencakup gizi, kesehatan, dan tempat tinggal layak bagi siswa.

Konsep ini diyakini mampu menjawab tantangan pemerataan pendidikan nasional sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong dan persatuan sebagaimana nilai luhur Sumpah Pemuda.

Baca Juga :  Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir: Stop Demonstrasi Anarkis, Saatnya Gandengan Tangan untuk Indonesia

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico menegaskan, program ini lahir dari kepedulian Presiden terhadap lambatnya penurunan angka kemiskinan dan tingginya jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS).

“Sebagian besar anak putus sekolah karena alasan ekonomi. Program Sekolah Rakyat diharapkan menjawab persoalan itu melalui pendidikan gratis berasrama yang komprehensif,” ungkapnya.

Pemerintah menargetkan pembangunan gedung Sekolah Rakyat secara permanen dimulai pada 2026 dan perluasan jangkauan hingga 2029.

Fase rintisan telah dimulai tahun ajaran 2025/2026 dengan memanfaatkan fasilitas negara yang direnovasi.

Apresiasi terhadap kebijakan ini datang dari Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Baca Juga :  Berikut Jadwal Contraflow di Tol Trans Jawa saat Long Weekend Isra Miraj-Imlek

Dalam kunjungannya ke Pacitan, ia menilai kehadiran Sekolah Rakyat sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan di daerah.

“Pacitan beruntung, artinya pendidikan di sini benar-benar diperhatikan oleh pemerintah. Ini harus kita syukuri dan ayo dukung bersama,” katanya.

Ibas menegaskan, pendidikan merupakan kunci kemajuan bangsa. Ia mengajak masyarakat memperkuat semangat gotong royong dan menanamkan nilai persatuan sebagaimana makna Sumpah Pemuda.

“Anak-anak kita harus tetap pintar dan berkarakter baik, karena dengan itu bangsa akan lebih maju,” ujarnya disambut antusias masyarakat.

Berita Terkait

Integrasi Dua Program, Prabowo-Gibran Bangkitkan Ekonomi Lokal
Sahabat Presisi Apresiasi Survei Kompas, Bukti Reformasi Polri Makin Dirasakan Publik
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Bentuk Apresiasi Sebagai Bapak Pembangunan
Tokoh Muhammadiyah dan NU: Soeharto & Gus Dur Pahlawan Keteladanan Pemimpin Bangsa
Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Menguat, Pengamat: Kita Perlu Dewasa Membaca Sejarah
Warisan Pembangunan dan Fondasi Ekonomi Kuat, Soeharto Layak Sandang Gelar Pahlawan Nasional
Momentum Hari Pahlawan, Tokoh Bangsa Dorong Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Dari Kontroversi Aqua, Terbitlah Maklumat Salemba 2025

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 20:59 WIB

Integrasi Dua Program, Prabowo-Gibran Bangkitkan Ekonomi Lokal

Jumat, 14 November 2025 - 15:05 WIB

Sahabat Presisi Apresiasi Survei Kompas, Bukti Reformasi Polri Makin Dirasakan Publik

Senin, 10 November 2025 - 16:26 WIB

Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Bentuk Apresiasi Sebagai Bapak Pembangunan

Minggu, 9 November 2025 - 22:51 WIB

Tokoh Muhammadiyah dan NU: Soeharto & Gus Dur Pahlawan Keteladanan Pemimpin Bangsa

Sabtu, 8 November 2025 - 16:18 WIB

Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Menguat, Pengamat: Kita Perlu Dewasa Membaca Sejarah

Berita Terbaru