Tiga Pelaku Pengeroyok Dua Jukir di Kemayoran Ditangkap Ketiga Tersangka APH, SU dan ST.

Rabu, 21 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalbanten.com | Tiga orang pelaku pengeroyokan dua orang juru parkir di daerah Sumur Batu Kemayoran Jakarta Pusat, berhasil dibekuk petugas reskrim Polsek Kemayoran. Tidak ada perlawanan saat ketiganya ditangkap.

“Tidak ada perlawanan. Paling tersangka ketiga saat ditangkap sempat kaget dan ngeles (tidak mengaku), tapi berhasil kita bawa juga oleh unit reskrim kami,” jelas Kapolsek Kemayoran Kompol Arnold Julius Simanjuntak di Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin.

Kendati demikian, Arnold mengungkapkan tersangka sempat membuang senjata yang digunakan untuk memukul korban. Namun pihak kepolisian berhasil menemukan senjata tersebut yang ternyata dibuang tak jauh dari kediaman tersangka.

Tersangka APH berhasil ditangkap di kediamannya di wilayah Haji Uung pada pukul 17.30 WIB. Sedangkan tersangka SU ditangkap di wilayah Utan Panjang pukul 23.00, dan tersangka ST ditangkap pada Senin (19/2) pukul 02.00 WIB.

Arnold juga mengatakan, ketiga tersangka yang berinisial APH, SU, dan ST bukanlah anggota ormas. Ketiganya hanya warga biasa dimana APH berprofesi sebagai supir bajaj sedangkan SU dan ST berprofesi sebagai ojek pangkalan. Ketiga tersangka diketahui merupakan kakak beradik.

Baca Juga :  Rakor Ops Ketupat, Kapolri persiapkan Mudik 2024 Aman-Lancar

Selain itu, menurut pemeriksaan ketiga tersangka juga tidak terindikasi menggunakan narkoba atau dalam kondisi mabuk.

Sebagai informasi, kejadian perkelahian tersebut terjadi pada Sabtu (17/2) pukul 14.00 WIB. Awal mula kejadian tersebut adalah tersangka utama berinisial APH menemui kedua korban berinisial AS (35) dan TA (29) di salah satu swalayan di daerah Sumur Batu, Kemayoran untuk menagih hutang. Namun mereka mengalami selisih paham yang berakhir APH dipukuli oleh kedua korban.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, APH pun kembali ke rumah untuk mengambil senjata tajam berupa arit dan menceritakan kejadian tersebut kepada dua saudaranya yakni SU dan ST.

Baca Juga :  Wow, Kejaksaan Ditantang Untuk Bisa Buktikan Dugaan Tipikor Pengadaan Lahan RSUD TIGARAKSA Kab.Tangerang

Ketiga tersangka pun kemudian kembali ke swalayan di daerah Sumur Batu tersebut dan menyerang kedua korban di halaman parkir.

Kedua korban berusaha menyelamatkan diri dari pengeroyokan tersebut dengan berlari dan mengamankan diri di dalam swalayan. Tetapi, ketiga tersangka tetap mengejar korban dan melanjutkan aksinya.

Arnold mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dengan pihak swalayan. Belum dipastikan berapa kerugian yang dialami pihak swalayan atas peristiwa tersebut.(JR)

Berita Terkait

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KE-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Di Kejaksaan Tinggi Banten
OC Kaligis dan Ronny Sompie Bergabung: LKBPH PWI Pusat Siap Lawan Kriminalisasi Wartawan
H. Ilham Bintang Resmi Digantikan Dalam Rapat Pleno PWI Pusat
Ombudsman Temukan Ratusan Siswa Siluman dalam PPDB Banten
Jelang Pilkada, Bupati Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Wilayah
Memperingati Hari Bhakti Ardhiyasa KE-64 Kejati Banten Selenggarakan Donor Darah, Bakti Sosial dan Anjangsana
Wow, Kejaksaan Ditantang Untuk Bisa Buktikan Dugaan Tipikor Pengadaan Lahan RSUD TIGARAKSA Kab.Tangerang
Baksos Penyaluran Paket Sembako Memperingati Hari Bhayangkara ke- 78 di Wilkum Polsek Pakuhaji

Berita Terkait

Minggu, 18 Agustus 2024 - 10:47 WIB

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KE-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Di Kejaksaan Tinggi Banten

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:56 WIB

OC Kaligis dan Ronny Sompie Bergabung: LKBPH PWI Pusat Siap Lawan Kriminalisasi Wartawan

Senin, 5 Agustus 2024 - 22:37 WIB

H. Ilham Bintang Resmi Digantikan Dalam Rapat Pleno PWI Pusat

Rabu, 24 Juli 2024 - 08:46 WIB

Ombudsman Temukan Ratusan Siswa Siluman dalam PPDB Banten

Jumat, 19 Juli 2024 - 18:04 WIB

Jelang Pilkada, Bupati Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Wilayah

Berita Terbaru