Globalbanten.com | Ketua DPRD Provinsi Banten menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Tim Presidium, Badan Persiapan Pembentukan Kota/KabupatenTangerang Tengah (BPP-KTT) di Ruang Rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten.
Pada audiensi ini Andra Soni Ketua DPRD Provinsi Banten, didampingi oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Gunawan Rusminto, Kepala Biro Hukum Hadi Prawoto, Biro Otonomi Daerah Agus Setiadi dan beberapa anggota lainnya.
Langsung menyambut hangat kedatangan tim Presidium BPP-KTT, yang mewakili dari masyarakat 6 kecamatan dengan membawa aspirasi akan keinginan pemekaran Tangerang Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Andra Soni, sangat mendukung aspirasi dari Presidium Pemekaran Tangerang Tengah, yang telah disampaikan oleh sejumlah elemen masyarakat dari wilayah 6 Kecamatan Tangerang Tengah.
“Pada dasarnya DPRD Provinsi Banten mendukung. Ini harus terus disuarakan oleh warga Kota Tangerang Tengah, agar di dengar aspirasinya oleh pemerintah pusat,” Ucap Andra Soni Ketua DPRD Provinsi Banten.
Karena, saat ini keinginan warga itu masih terganjal dengan adanya moratorium pemekaran daerah baru dari pemerintah pusat. Sehingga, upaya apapun yang dilakukan oleh pemerintah daerah sulit terwujud selama moratorium tersebut belum dicabut oleh pemerintah.
“Persoalannya saat ini pemerintah pusat masih melakukan moratorium untuk pemekaran Daerah Otonom Baru. Karena Banten juga telah mengajukan pemekaran seperti daerah Cilangkahan di Kabupaten Lebak, Caringin dan Cibaliung di Kabupaten Pandeglang. Dari sisi persyaratan mereka lebih terdepan, karena sudah dibahas di DPR RI,” Menurut Andra Soni.
Dalam kedatangannya tim Presidium BPP-KTT yang di nahkodai oleh Nurdin HM Satibi Selaku Ketua Umum, menjelaskan maksud dan tujuan dari kedatangannya ke DPRD Provinsi Banten adalah untuk meminta dukungan akan pemekaran Tangerang Tengah pada Kamis, 11/1/2024.
“Terimakasih kepada Ketua DPRD Provinsi Banten sudah menyambut kedatangan kami bersama tim untuk audensi, kami mewakili 6 kecamatan yaitu Cisauk, Pagedangan,Legok, Kelapa Dua, Curug dan Panongan yang ingin jadi Daerah Otonomi Baru (DOB),” tutur Nurdin HM Satibi
Nurdin HM Satibi juga, sedikit menceritakan awal mula terbentuknya Presidium BPP-KTT itu terlahir pada 21 November 2021 di Taman Makam Pahlawan Raden Aria Wangsakara, Jalan Lengkong Kiai, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
“Presidium BPP-KTT terlahir tanggal 21 November 2021 di Taman Makam Pahlawan Lengkong Kiai Pagedangan,” Ucapnya.
Lanjut Nurdin, “Karena secara teknis upaya yang dilakukan oleh presidium yang sudah melakukan kajian di internal, dan sangat layak dilakukan pemekaran Kota Tangerang Tengah. Apalagi PAD dari enam kecamatan ini cukup besar di atas Rp 1 triliun,” Paparnya.
Dan tak lupa Nurdin HM Satibi perwakilan dari elemen masyarakat Tangerang Tengah mengucapkan terima kasih kepada yang sudah hadir di ruang rapat DPRD Provinsi Banten.
“Terimakasih atas kehadiran teman seperjuangan di acara audensi dan silaturahmi BPP-KTT dengan Ketua DPRD Provinsi Banten dan Beberapa Kabag Hukum, Otda,dan lainya yang telah meluangkan waktu untuk audensi ini,
Semoga perjuangan kita tercatat di Lauhil mahpud, sebagai amal baik teman-teman untuk sesama,” Pungkasnya.
Masih di lingkup Gedung DPRD Provinsi Banten Muhtadin, Ketua Media Center Tangerang Tengah juga memberikan dukungannya akan adanya Pemekaran Daerah Otonomi Baru.
“Saya dan tim Media Center Tangerang Tengah akan selalu mendukung, mendampingi Presidium BPP-KTT sampai terlaksananya Pemekaran KotaTangerang Tengah,” Tegas Muhtadin Ketua MCTT.
(Zulkar)
