KTT AIS di Bali Akan Bahas Empat Masalah Kelautan

Minggu, 8 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KTT AIS Forum 2023

KTT AIS Forum 2023

Globalbanten.com, Bali | Provinsi Bali kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan evet internasional. Kesempatan kali merupakan perheltan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara Pulau dan Kepulauan (AIS) yang membahas empat masalah kelautan dan telah dijadwalkan di Nusa Dua, Kabupaten Badung pada 10-11 Oktober 2023.

“Sebagian besar anggota AIS sudah mengkonfirmasi kehadiran, kami harap mendekati acara makin banyak yang konfirmasi,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Usman Kansong di sela Media Briefing terkait KTT AIS dan Forum Air Dunia (WWF) di Nusa Dua, Bali.

Baca Juga :  HNW : Ingatkan Pemerintah Soal Hak Pilih 247 Ribuan Jema'ah Haji

Menurut dia, KTT AIS yang menjadi wadah kerja sama negara pulau dan kepulauan itu tidak hanya sekedar pertemuan namun menekankan solusi konkret terkait empat masalah yakni mitigasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut dan tata kelola maritim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama melalui konferensi video, Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Sora Lokita mengungkapkan empat isu tersebut dirumuskan melalui identifikasi negara di forum AIS.

Baca Juga :  Mafia Gas non subsidi diduga hasil Suntikan Dari Gas 3 Kg Untuk Masyarakat Miskin Subsidi Dari Pemerintah

Dia mengungkapkan forum AIS merupakan inisiatif Indonesia yang pertama kali idenya muncul pada 2017 mengingat Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Sehingga, Indonesia bisa berkontribusi kepada negara pulau dan kepulauan karena memiliki karakteristik geografis dan tantangan yang sama.

Selain empat isu tersebut, ada dua tantangan lainnya di antaranya polusi maritim, konektivitas, dan pemberdayaan masyarakat pesisir.

“Indonesia punya banyak praktik terbaik, kami tidak mau simpan tapi ingin membuat gerakan global di mana cara pintar ini bisa digerakkan, harapannya gerakan jadi lebih masif sehingga bisa mengatasi tantangan bersama,” katanya.

Baca Juga :  Dosen UI Telisa: KTT AIS 2023 Perkuat Eksistensi Indonesia Sebagai Negara Kelautan dan Kepulauan

Sementara itu, Penasehat Senior Tata Kelola Iklim di Badan PBB terkait Program Pembangunan (UNDP) Indonesia, Abdul Wahid Situmorang mengharapkan solusi yang ditawarkan atau dikerjasamakan adalah solusi yang bisa digunakan semua negara baik negara berkembang dan negara maju.

“Oleh karena itu Sekretariat AIS Forum, kami mengumpulkan berbagai solusi oleh pemangku kepentingan, kami kumpulkan sebagai AISPedia, solusi itu kami gunakan sebagai wadah untuk kerja sama dengan negara pulau dan kepulauan,” ucapnya.

Berita Terkait

Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang Raih Penghargaan Bergengsi dari Seven Media Asia
Sejalan dengan Prinsip Supremasi Sipil, Tak Ada Isu Dwifungsi dalam Revisi UU TNI
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Pada Kejaksaan Agung, Lakukan Penahanan Dua advokat MS dan AR Kasus Suap
Suap Rp60 Miliar Untuk Pengaturan Putusan, Ketua PN Jaksel Ditetapkan Tersangka
Dewan Pers Patahkan Gugatan Hendry Ch Bangun, Legal Standing Dipertanyakan!
Makin Dekat dengan Masyarakat, BIN Luncurkan Akun Medsos Resmi
Pemerintah Targetkan Kontribusi Proyek Hilirisasi pada Industrialisasi Berkelanjutan
Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 09:39 WIB

Sejalan dengan Prinsip Supremasi Sipil, Tak Ada Isu Dwifungsi dalam Revisi UU TNI

Minggu, 13 April 2025 - 19:29 WIB

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Pada Kejaksaan Agung, Lakukan Penahanan Dua advokat MS dan AR Kasus Suap

Minggu, 13 April 2025 - 18:44 WIB

Suap Rp60 Miliar Untuk Pengaturan Putusan, Ketua PN Jaksel Ditetapkan Tersangka

Selasa, 25 Maret 2025 - 02:36 WIB

Dewan Pers Patahkan Gugatan Hendry Ch Bangun, Legal Standing Dipertanyakan!

Rabu, 19 Maret 2025 - 01:41 WIB

Makin Dekat dengan Masyarakat, BIN Luncurkan Akun Medsos Resmi

Berita Terbaru