Pengusutan dugaan korupsi di Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tangerang Selatan Semakin Tak Jelas.

Kamis, 13 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM | Pengamat Kebijakan Publik, Adib Miftahul, menilai lambatnya penanganan kasus ini menimbulkan kecurigaan bahwa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten semakin tak jelas karna tidak bekerja secara independen dan transparan

“Kalau pengusutannya lama begini, patut diduga Kejati Banten itu masuk angin. Atau boleh di bilang ujung ujungnya tidak jelas, kalau publik menilai pengusutan kasus-kasus dugaan korupsi di Kejati Banten itu by order, itu bukan hal yang mengherankan,” ujar Adib saat diwawancarai, Kamis (13/3/2025).

Menurut Adib, pola penanganan kasus-kasus korupsi di Kejati Banten sering kali muncul mendekati momen politik tertentu, seperti yang terjadi dalam kasus Wawan pada 2011 yang kembali mencuat menjelang Pilkada 2024 namun hingga kini tidak jelas penyelesaiannya.

“Kejati Banten ini seperti tukang masak. Kasus bisa dipesan dengan cara tertentu. Contohnya, kasus Wawan yang kembali diangkat menjelang Pilkada, tapi sampai hari ini masih menggantung. Hal serupa bisa terjadi pada kasus dugaan korupsi di Dinas LH Tangsel,” tambahnya.

Adib juga mengkritisi kinerja aparat penegak hukum yang dinilai lamban dalam menangani kasus-kasus dugaan korupsi, bahkan masih berkutat dalam tahap pengumpulan bukti dan pemanggilan puluhan saksi saksi.

“Kalau publik berasumsi bahwa Kejati Banten lebih dominan dalam menangani kasus berdasarkan pesanan, itu saya kira wajar. Karena sampai hari ini, mereka masih bolak-balik mencari kelengkapan alat bukti, di tambah pemanggilan puluhan saksi saksi” tuturnya.

Baca Juga :  Jelang Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Bawang Putih

Dugaan korupsi di Dinas LH Tangsel menjadi perhatian publik setelah mencuat beberapa waktu lalu. Namun, hingga kini belum ada perkembangan signifikan dalam proses penyelidikannya bahkan publik berprasangka kasus tersebut semakin tidak jelas.

Lambannya pengusutan ini semakin menguatkan kecurigaan adanya kepentingan tertentu dalam kasus tersebut.

Masyarakat dan berbagai elemen mendesak Kejati Banten untuk bekerja lebih transparan dan profesional dalam menangani kasus dugaan korupsi, terutama yang melibatkan pejabat daerah, agar tidak menimbulkan persepsi negatif terkait independensi lembaga hukum.

Baca Juga :  Capaian Kinerja Polres Metro Tangerang Kota Tahun 2023

Dengan berbagai kasus yang masih menggantung Kejati Banten dihadapkan pada tantangan besar dalam membangun kembali kepercayaan publik, terlebih kasus kasus yang menggantung seperti Kominfo Kabupaten Tangerang, RSUD Tigaraksa dan sekarang Dinas LH tangsel.

Transparansi dan ketegasan dalam menindak kasus dugaan korupsi menjadi kunci utama agar tidak muncul anggapan bahwa penegakan hukum hanya digunakan sebagai alat kepentingan politik.

Publik menanti langkah konkret dari aparat penegak hukum untuk membuktikan bahwa proses hukum berjalan tanpa intervensi dan tidak sekadar dijadikan alat permainan politik menjelang momentum penting di daerah. (Jack)

Berita Terkait

Wabup Intan Nurul Hikmah Ingatkan Peran Guru Sebagai Orang Tua di Sekolah
Pemkab Tangerang Optimistis Atasi Stunting lewat Program GENTING dan DASHAT
Launching Program GENTING dan DASHAT, Bupati Tangerang Tekankan Edukasi dan Bantuan Tepat Sasaran
Bupati Tangerang Lantik 1.694 ASN: Jaga Ucapan dan Perilaku selaku Aparatur Sipil Negara
BUMDes Desa Tengkurak Kecamatan Tirtayasa Diduga Mangkrak, Warga Pertanyakan Transparansi Pengelolaan Dana
Bupati Tangerang Tegaskan Tidak Ada Pungutan dalam Layanan Adminduk
Gubernur Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten Dimulai 10 April Hingga 30 Juni
Bupati Tangerang Hadiri Penyerahan Dana Operasional MUI Kecamatan

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 18:03 WIB

Wabup Intan Nurul Hikmah Ingatkan Peran Guru Sebagai Orang Tua di Sekolah

Kamis, 24 April 2025 - 15:24 WIB

Pemkab Tangerang Optimistis Atasi Stunting lewat Program GENTING dan DASHAT

Selasa, 22 April 2025 - 17:32 WIB

Launching Program GENTING dan DASHAT, Bupati Tangerang Tekankan Edukasi dan Bantuan Tepat Sasaran

Senin, 14 April 2025 - 20:34 WIB

Bupati Tangerang Lantik 1.694 ASN: Jaga Ucapan dan Perilaku selaku Aparatur Sipil Negara

Jumat, 11 April 2025 - 15:18 WIB

BUMDes Desa Tengkurak Kecamatan Tirtayasa Diduga Mangkrak, Warga Pertanyakan Transparansi Pengelolaan Dana

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Dua Pengedar Narkoba Jenis Sabu Ditangkap Polsek Pinang

Minggu, 27 Apr 2025 - 18:31 WIB