Polres Pandeglang Selidiki Pembunuhan Pemilik Toko Kelontong di Mekarjaya

Jumat, 9 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalbanten.com | Pandeglang
Polres Pandeglang sedang melakukan olah tempat kejadian perkara terkait kasus pembunuhan yang menimpa Sifa (25), pemilik toko kelontong di Kampung Parebu Jaya, Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang. Kejadian tragis ini terjadi pada Jumat, 9 Februari 2024, sekitar pukul 12.00 WIB, di mana korban tewas dibunuh oleh pelaku yang merupakan orang tak dikenal (OTK) dengan luka di bagian leher.

Kepala Desa Kadubelang, Sapri, mengungkapkan bahwa korban merupakan keponakan dari dirinya sendiri. Sapri mendapatkan laporan dari warga setelah kejadian, dan langsung menuju lokasi kejadian. “Saya dapat laporan dari warga, setelah itu saya ke lokasi, ternyata benar kejadiannya,” kata Sapri.

Baca Juga :  Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Siapkan 4 Posko Kesehatan di Acara MTQ ke 54 Kabupaten Tangerang

Dari keterangan saksi, terduga pelaku dan korban sedang berbelanja secara bersamaan di toko milik Sifa. Namun, setelah saksi kembali ke toko, Sifa sudah tidak bernyawa. “Saksi mengatakan bahwa dia sedang berbelanja bersama terduga pelaku, setelah itu, korban mengatakan bahwa antrian pembelian kepada terduga pelaku. Setelah saksi kembali ke toko, Sifa sudah meninggal,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Zhia Ul Archam, membenarkan adanya kejadian pembunuhan di toko kelontong di daerah Kecamatan Mekarjaya. “Tadi kita dapat info langsung datangi TKP dan benar ada pembunuhan atau perampokan di sebuah toko kelontong yang menyebabkan pemilik toko tewas dengan luka di bagian leher,” kata AKP Zhia.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku pembunuhan. Korban telah dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang. “Saat ini kita tengah melakukan penyelidikan, karena memang kejadian baru, semoga pelaku bisa secepatnya kita tangkap,” tambahnya.

Baca Juga :  Pendaftaran.PK.Jessika Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat oleh Prof.Dr.Otto Hasibuan dkk Tim Hukum.

Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiaji, menyampaikan turut berduka cita atas kejadian tersebut dan menegaskan komitmen pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini. “Kami memohon kerjasama dari masyarakat dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa pelaku ke pengadilan,” ujarnya.

Semua pihak diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang relevan kepada pihak kepolisian demi kelancaran proses penyelidikan. Harapannya, pelaku dapat segera ditangkap dan dibawa ke hadapan hukum. (Rom)

Berita Terkait

Protes SPMB Jalur Domisili, Warga Gembok Jalan SMAN 5 Kabupaten Tangerang
‎‎Mafia Oknum BPN Kabupaten Tangerang Diduga Tak Tersentuh Hukum, Legalitas Sertifikat Dipertanyakan Publik‎‎
Menolak Lakukan Sidak, Kades Tanah Merah Diduga Terima Upeti dari Kartel Obat Keras Ilegal
Oknum Pelaksana Ajak Berkelahi Ketua GWI, Diduga Tak Terima Pemberitaan
Sengketa Tanah di Tangerang, Warga Desak Pemerintah Berantas Mafia dan Oknum BPN
Camat dan Kades Ungkap Kesaksian Tanah Yang Dipalsukan Charlie Chandra
Pemilik Cafe In di Danau Kelapa Dua Datangi Kantor Trantib, Diduga Protes Keras!
Sidang Charlie Chandra Hadirkan Tiga Saksi di PN Tangerang

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:07 WIB

Protes SPMB Jalur Domisili, Warga Gembok Jalan SMAN 5 Kabupaten Tangerang

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:54 WIB

‎‎Mafia Oknum BPN Kabupaten Tangerang Diduga Tak Tersentuh Hukum, Legalitas Sertifikat Dipertanyakan Publik‎‎

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:15 WIB

Menolak Lakukan Sidak, Kades Tanah Merah Diduga Terima Upeti dari Kartel Obat Keras Ilegal

Selasa, 8 Juli 2025 - 06:43 WIB

Oknum Pelaksana Ajak Berkelahi Ketua GWI, Diduga Tak Terima Pemberitaan

Sabtu, 5 Juli 2025 - 09:01 WIB

Camat dan Kades Ungkap Kesaksian Tanah Yang Dipalsukan Charlie Chandra

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Oknum Pelaksana Ajak Berkelahi Ketua GWI, Diduga Tak Terima Pemberitaan

Selasa, 8 Jul 2025 - 06:43 WIB