Program Diskusi Fraksi Teras Kota Tangerang Kembali di Lakukan, Tema: Membangun Ekonomi Kreatif

Jumat, 26 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalbanten.com l Solusi Movement melalui program acara diskusi Fraksi Teras kembali menyelenggarakna diskusi bertajuk Andil Komunitas dalam Membangun Ekonomi Kreatif.

Acara diskusi dilaksanakan di atrium Bale Kota mal, Kamis 25 Januari 2024 dengan menghadirkan narasumber, Anggota DPRD Kota Tangerang Andri S. Permana, Akademisi Universitas Buddhi Dharma Alfian Pratama, pelaku komunitas taman potret (Kotret) Dennys, influencer peranakan Tionghoa Elsa Novia Sena, dan Iman Maulana dari Rumah Muda Indonesia.

Pada acara yang di pandu oleh mederator Ryandi Zahdomo diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, mahasiswa, pemuda Kota Tangerang serta para komunitas Jurnalis di Kota Tangerang.

Moderator mengawali diskusi dengan menggali informasi apa harapan dari pelaku komunitas dan sejauh mana peran mereka dalam membangun ekonomi kreatif di Kota Tangerang.

“Kotret sendiri berdiri sejak 2015 lalu bersamaan dengan diresmikannya Taman Potret oleh Wali Kota Tangerang kala itu. Kami kerap melakukan kegiatan edukasi ilmu foto, video, menulis bahkan hingga kegiatan sosial,”ujar Dennys.

Hal senada juga diungkapkan oleh Iman Maulana dari Rumah Muda Indonesia yang konsisten menyelenggarakan kegiatan kepemudaan di Kota Tangerang di dukung maupun tidak didukung oleh pemerintah.

“Kami terus berkegiatan, sudah banyak yang kami gelar bersama-sama, baik dengan pemerintah kota Tangerang maupun mandiri. Kami tidak ingin tergantung dengan pemerintah. Dalam waktu dekat kami juga akan mengadakan kegiatan sosial bersama anak yatim,”ujarnya.

Baca Juga :  Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Siapkan 4 Posko Kesehatan di Acara MTQ ke 54 Kabupaten Tangerang

Elsa pun mengutarakan hal serupa bahwa di Kota Tangerang dengan keragaman komunitas yang ada bisa saling mendukung.

Saat ini dirinya sebagai influencer Tionghoa mengakui banyak mendapat sambutan positif dari khalayak luas dan kontennya di instagram banyak disambut baik menjadi media informasi yang mencerahkan.

Alfian memberikan tanggapan, bahwa komunitas di Kota Tangerang memang seyogyanya para pelaku komunitas dengan berbagai keterbatasannya terus mampu tumbuh berkarya.

“Hidup itu sementara, tapi karya akan terus abadi,”ujar Alfian.

Andri S. Permana, anggota dewan dari PDI Perjuangan menyatakan, komunitas jangan berpangku tangan menunggu uluran tangang pemerintah. Namun ciptakan secara mandiri ekosistem yang bisa saling mendukung diantara pelaku komunitas di Kota Tangerang.

Baca Juga :  Pembakaran Aluminium Foil di Legok Diduga Cemari Lingkungan Hidup, Polisi Diharapkan Bisa Usut Tuntas

“Menurut saya sekarang sudah lengkap ya, ada komunitas fotografi, pemuda bahkan juga soal Tionghoa di Kota Tangerang, ini sudah baik. Jangan menunggu pemerintah, bergerak saja karena komunitas itu berbasis gerakan bukan berbasis administrasi,”beber Andri.

Ia pun memberi pandangan luas bahwa tidak perlu juga komunitas kemudian meminta anggaran dari pemerintah atau mendorong adanya struktural yang mengatur tentang komunitas di Kota Tangerang.

Hal tersebut ia nilai justru akan membelenggu komunitas sendiri, karena akan terbatas ruang geraknya.

“Terus bergerak dan lakukan yang terbaik,”pungkasnya.

Berita Terkait

Bupati Maesyal Apresiasi Inovasi Kepala Bapenda dalam Mendorong Peningkatan PAD Kabupaten Tangerang
Seperti SBY di Partai Demokrat, Jokowi Berikan Dampak Elektoral bagi PSI
Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang Raih Penghargaan Bergengsi dari Seven Media Asia
Polda Banten Tetapkan Tersangka Atas Kasus Permintaan Proyek PT Chandra Asri Senilai Rp 5 Triliun
Peredaran Obat Keras Golongan G di Ciputat Tetap Beroperasi Walaupun Jarak ke POLSEK Ciputat Kurang Lebih 1 km
Dewan Penasihat Kadin Cilegon Tidak Tinggal Diam Terkait Premanisme
Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug Ditangkap Polsek Ciledug
Di duga Main Mata Polisi Polsek Serpong Membiarkan tersangka Pengedar Obat Keras Golongan G Untuk Kabur saat Akan di Amankan

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:08 WIB

Bupati Maesyal Apresiasi Inovasi Kepala Bapenda dalam Mendorong Peningkatan PAD Kabupaten Tangerang

Selasa, 20 Mei 2025 - 08:36 WIB

Seperti SBY di Partai Demokrat, Jokowi Berikan Dampak Elektoral bagi PSI

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:53 WIB

Polda Banten Tetapkan Tersangka Atas Kasus Permintaan Proyek PT Chandra Asri Senilai Rp 5 Triliun

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:09 WIB

Peredaran Obat Keras Golongan G di Ciputat Tetap Beroperasi Walaupun Jarak ke POLSEK Ciputat Kurang Lebih 1 km

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:07 WIB

Dewan Penasihat Kadin Cilegon Tidak Tinggal Diam Terkait Premanisme

Berita Terbaru