Suara Rakyat Desa Kohod: Penolakan Terhadap PLT yang Dinilai Tidak Netral

Minggu, 9 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM | Tangerang Penunjukan Pelaksana Tugas (PLT) Desa Kohod oleh Camat Pakuhaji memicu reaksi keras dari masyarakat setempat. Dalam sebuah aksi yang diwarnai semangat kebersamaan, puluhan warga Desa Kohod berkumpul untuk menyampaikan penolakan mereka terhadap keputusan tersebut. Aksi ini ditandai dengan pemasangan spanduk penolakan di seluruh kedusunan desa.

Arjun, salah seorang warga yang turut serta dalam aksi tersebut, menegaskan bahwa penunjukan PLT dan Penjabat (PJ) yang tidak netral telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. “Kami bersama seluruh masyarakat Desa Kohod menolak keras PLT dan PJ yang tidak netral,” ungkap Arjun dengan tegas.

Baca Juga :  Hari Kampanye Terakhir, Gibranku Gelar Mancing Gembira Dukung Faldo Maldini dan Andra Soni

Aksi pemasangan spanduk ini merupakan bentuk nyata dari penolakan masyarakat. Spanduk-spanduk tersebut berisi pesan-pesan yang jelas dan lugas, menuntut perhatian dari pihak-pihak berwenang. “Kami meminta kepada Camat Pakuhaji dan Bupati Tangerang agar bisa mendengar aspirasi masyarakat Desa Kohod,” tambah Arjun, yang mewakili suara kolektif warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketidakpuasan ini tidak hanya berhenti pada pemasangan spanduk. Arjun menegaskan bahwa jika tuntutan mereka tidak direspon, masyarakat Desa Kohod akan mengambil langkah lebih lanjut. “Apabila tuntutan kami sebagai masyarakat Desa Kohod tidak direspon, kami akan bergerak menggelar aksi,” tegasnya, menandakan bahwa mereka siap untuk memperjuangkan hak dan aspirasi mereka.

Baca Juga :  Kepala Desa Kohod Bantah Keras Tudingan Said Didu

Situasi ini mencerminkan ketegangan yang terjadi di tingkat lokal, di mana keputusan yang diambil oleh pihak berwenang sering kali tidak sejalan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat. Penunjukan PLT yang dianggap tidak netral dapat berpotensi menimbulkan konflik dan ketidakpuasan yang lebih besar di masa depan.

Masyarakat Desa Kohod kini menunggu respons dari Camat Pakuhaji dan Bupati Tangerang. Mereka berharap agar suara mereka didengar dan dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepemimpinan desa. Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah daerah untuk menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat merusak hubungan antara pemerintah dan warga.

Baca Juga :  Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan, Lapas Pemuda Tangerang Gelar Pelatihan Kemandirian Bersama Lembaga Ekonomi Umat

Dengan semangat persatuan, masyarakat Desa Kohod menunjukkan bahwa mereka tidak akan tinggal diam. Mereka bertekad untuk memperjuangkan hak mereka dan memastikan bahwa kepemimpinan di desa mereka dijalankan oleh sosok yang benar-benar mewakili kepentingan masyarakat. Aksi ini menjadi pengingat bahwa suara rakyat harus didengar dan dihargai dalam setiap proses pengambilan keputusan.(Rom)

Berita Terkait

DPD GWI Provinsi Banten Sembelih 2 Ekor Kambing Kurban pada Idul Adha 2025
Meresahkan, Masyarakat Minta Bangli Di Perum Bonang, Kecamatan Kelapa Dua Di Bongkar
Warga Sepatan Timur Keluhkan Pelayanan dengan Adanya Libur Cuti Bersama Puskesmas Tutup
Bupati Maesyal Apresiasi Inovasi Kepala Bapenda dalam Mendorong Peningkatan PAD Kabupaten Tangerang
Diduga Pabrik Produksi Scincare Ilegal Beroperasi di Bojong Kamal
Pembakaran Aluminium Foil di Legok Diduga Cemari Lingkungan Hidup, Polisi Diharapkan Bisa Usut Tuntas
Kades Pagenjahan Sambangi Anak Penderita Penyakit Tomor Mata Berharap Dapat Penangan Khusus Dari Dinas Kesehatan
Halal Bihalal Para Pelaku Usaha Kemaritiman Se Banten

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 17:39 WIB

DPD GWI Provinsi Banten Sembelih 2 Ekor Kambing Kurban pada Idul Adha 2025

Senin, 2 Juni 2025 - 14:33 WIB

Meresahkan, Masyarakat Minta Bangli Di Perum Bonang, Kecamatan Kelapa Dua Di Bongkar

Jumat, 30 Mei 2025 - 12:56 WIB

Warga Sepatan Timur Keluhkan Pelayanan dengan Adanya Libur Cuti Bersama Puskesmas Tutup

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:08 WIB

Bupati Maesyal Apresiasi Inovasi Kepala Bapenda dalam Mendorong Peningkatan PAD Kabupaten Tangerang

Kamis, 22 Mei 2025 - 12:49 WIB

Diduga Pabrik Produksi Scincare Ilegal Beroperasi di Bojong Kamal

Berita Terbaru

Pendidikan

Gunakan Rapor dari kelas 4 SD untuk PPDB Jalur Prestasi

Jumat, 13 Jun 2025 - 12:16 WIB