GLOBALBANTEN.COM | Pemerintah sedang menjalankan program investasi dengan membuka seluas-luasnya investasi sampai di tingkat daerah, isu ini seiring sejalan dengan isu premanisme sehingga pemerintah membentuk satgas penanganan premanisme.
Akhir-akhir ini sedang viral dibicarakan masyarakat maupun media sosial dalam rekaman yang diunggah pada Selasa (13/5/2025), sikap dari oknum pengusaha di Kota Cilegon yang meminta jatah proyek kepada pihak Industri(16/5/2025), berlokasi di Pondok Cilegon Indah

Kejadian tersebut menjadi perhatian Dewan Penasehat Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Kota Cilegon,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dewan Penasehat Kadin Cilegon Habibbudin mengaku kepeda awak media telah berkoordinasi dengan Ketua Dewan Penasihat dan tim penasehat
“Kami akan melaksanakan rapat dewan penasihat yang memiliki kesimpulan serta memberikan yang terbaik bagi investor dan pengurus Kadin Cilegon karena itu merupakan kewajiban kami sebagai dewan penasehat” Tuturnya.
Kadin seyogyanya menjadi wadah dan induk bagi para pelaku usaha sesuai amanat undang-undang Habib menerangkan Kadin merupakan organisasi terhormat saya juga sebagai Ketua Umum APTMI (Asosiasi Pengusaha Tally Mandiri Indonesia) Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia, ungkapnya. Karna ini sudah menjadi isu Nasional pemerintah pusat Kementrian Investasi Habib menjelaskan kami merespon positif telah di tindak lanjuti oleh beberapa komponen mulai dari Kadin pusat dan jajaran, Walikota Cilegon, Gubernur dan aparat penegak hukum yang semua bermuara pada kebaikan kita juga perlu menyatukan persepsi agar tidak terjadi lagi di kemudian hari dan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua “kita harus lebih bijaksana dan arif dalam bersikap kita kawal Investasi di Kota Cilegon”, tutupnya. (red/rays)