Istri Mengalami Stroke, Tukang Becak di Teluknaga Butuh Perhatian Pemerintah

Jumat, 31 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM, Tangerang | Seorang kakek bernama Idup (70) yang berprofesi sebagai tukang becak hidup hanya dengan istrinya Eem yang mengalami sakit Stroke, Meraka yang tinggal hanya berdua di sebuah kontrakan di wilayah kecamatan Teluknaga tepatnya di desa Kampung Melayu Timur, Kp. kebon kelapa gang Ambon Kab.Tangerang.

Melihat kondisi yang dialami tukang becak tersebut, sangat memprihatikan, ditambah menurut keterangan dia, mereka tidak memiliki anak dan sanak saudara.

Saat ditemui tim awak media, dia menceritakan Keseharian Pak idup dalam mencari rejeki sebagai tukang becak, pendapatan sehari hari kadang 10 ribu sampai 20 ribu bahkan tidak dapat sama sekali, jelas Idup pada Kamis (30/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan istrinya sendiri hanya bisa tiduran karena saat ini sakit Stroke.sangat memerlukan biaya untuk kehidupan sehari-hari dan biaya pengobatan istrinya yang sedang sakit Stroke.

Baca Juga :  Diduga Cemari Sungai, Warga Desa Cileles Keluhkan Limbah B3 PT.Tiger Chamois Indonesia

” Iya bang, Selama 10 tahun ini saya mengais rezeki dengan bekerja sebagai tukang becak, apalagi istri saya sedang sakit Stroke sudah hampir Sepuluh tahun ini bang,” ucapnya sedih kepada Pewarta

Ditanya soal bantuan dari pemerintah, pak Idup mengatakan sudah lama tidak dapat bantuan.

Puji dari Sahabat Kehidupan yang juga anggota Polres Metro Tangerang atau yg akrab disapa bang puji, yang mendapat info dari salah satu relawan Sahabat Kehidupan yang bernama Yudi yang juga relawan dari SAYAP (Sayangi Anak Yatim Piatu), Bahwa di daerah dia tinggal (Teluknaga-red) ada seorang tukang becak yang sedang memerlukan bantuan.

“Begitu info yang di dapat saya langsung survey ke lokasi dan menanyakan,apa saja kebutuhan yang saat ini di butuhkan.” Ucapnya di sela-sela pemberian donasi pada Kamis, 30 Mei 2024.

Baca Juga :  DPMPD Monitoring Kegiatan Indeks Desa Membangun di Pakuhaji

Gusti dari sahabat kehidupan langsung membuka open Donasi kepada siapapun yang ingin membantu meringankan beban,untuk Pak idup dan bu eem untuk biaya keseharian mereka dan juga pengobatan , open donasi saya buka mulai Hari Rabu tanggal 22 Mei 2024 s.d Selasa 28 Mei 2024.

“Alhamdulillah dan puji tuhan open donasi yang terkumpul baik itu berupa uang ataupun barang,untuk uang terkumpul Rp.3.350.000,- .ada juga yang berdonasi melalui barang seperti kebutuhan .puji Tuhan ada bantuan dari Ci Elly sebuah kasur, dari keluarga almarhumah Feliciya memberikan Perlak, lalu ada Koh Irwan dari yayasan SAYAP (Sayangi Anak Yatim Piatu) memberikan Kursi roda baru.” Ucap Gusti.

Nur yang juga dari sahabat kehidupan Alhamdulillah semua kegiatan berjalan lancar, dan donasi pun Terkumpul lebih dari yang di harapkan

Baca Juga :  Tingkatkan Inovasi Desa, Pemdes Kohod Gelar MusrenbangDes TA 2025

“Open donasi sudah kami lakukan dari tanggal 22 Mei 2024 s/d 28 Mei 2024, dari hasil donasi kami mendapatkan dana sebesar Rp.3.350.000,- dan dari uang terkumpul kita belikan Pampers,Beras, dan snack sisanya Rp.2.328.000,- diberikan kepada pak Idup dan tidak ada 1 rupiah pun yang dipotong dari hasil donasi. saya ucapkan terimakasih kepada para donatur dan teman-teman saya yang tidak sempat saya sebutkan satu-persatu.” Imbuh Nur

Masril salah satu anggota dari Sahabat Kehidupan, kegiatan sahabat kehidupan ini memang telah kita laksanakan dari 2007, dan kita mulai kembangkan di tahun 2021

ketika banyak hati orang baik yg tergerak untuk peduli dan terpanggil untuk berbagi dengan rasa kasih,Terlebih jika Dinas Sosial Kabupaten Tangerang juga terpanggil untuk program-programnya yang dapat turut membantu kebutuhannya”tutupnya

(Zk)

Berita Terkait

Bupati Maesyal Apresiasi Inovasi Kepala Bapenda dalam Mendorong Peningkatan PAD Kabupaten Tangerang
Diduga Pabrik Produksi Scincare Ilegal Beroperasi di Bojong Kamal
Pembakaran Aluminium Foil di Legok Diduga Cemari Lingkungan Hidup, Polisi Diharapkan Bisa Usut Tuntas
Kades Pagenjahan Sambangi Anak Penderita Penyakit Tomor Mata Berharap Dapat Penangan Khusus Dari Dinas Kesehatan
Halal Bihalal Para Pelaku Usaha Kemaritiman Se Banten
Bupati Tangerang Lakukan Groundbreaking Pembangunan Jembatan Parung Lawang
Ironis, Penjual Obat Daftar G Merambah ke Warung Klontongan
60 Bus Angkut 2.992 Pemudik Gratis Dilepas Oleh Forkopimda Kota Tangerang di Terminal Poris Plawad

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:08 WIB

Bupati Maesyal Apresiasi Inovasi Kepala Bapenda dalam Mendorong Peningkatan PAD Kabupaten Tangerang

Kamis, 22 Mei 2025 - 12:49 WIB

Diduga Pabrik Produksi Scincare Ilegal Beroperasi di Bojong Kamal

Minggu, 4 Mei 2025 - 14:01 WIB

Pembakaran Aluminium Foil di Legok Diduga Cemari Lingkungan Hidup, Polisi Diharapkan Bisa Usut Tuntas

Jumat, 25 April 2025 - 12:44 WIB

Kades Pagenjahan Sambangi Anak Penderita Penyakit Tomor Mata Berharap Dapat Penangan Khusus Dari Dinas Kesehatan

Rabu, 16 April 2025 - 09:55 WIB

Halal Bihalal Para Pelaku Usaha Kemaritiman Se Banten

Berita Terbaru