Ketua DPD GWI Banten Kecam Premanisme di Kecamatan Cibodas

Kamis, 13 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM| | Tangerang
Ketua Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) kecam aksi pengusiran dan menantang duel wartawan di kecamatan Cibodas Kota Tangerang. Pasalnya, Kecamatan Cibodas itu kantor publik bukan rumah kantor pribadi.

Ketua GWI Banten, Syamsul Bahri menegaskan, bahwa ulah oknum staf dan Trantib Kecamatan Cibodas memperketat untuk wartawan, mungkin sudah mendapat arahan dari atasannya.

Baca Juga :  Sekda Hadiri Pengajian Muslimat NU Kabupaten Tangerang

“Ada api ada asap, Staf dan Trantib itu cuma bawahan yang takut melanggar yang sudah diarahkan atasannya, untuk memperketat bila ada wartawan datang ke untuk menemui camat,” ujar Syamsul, saat sedang berkumpul di warung kopi bersama rekan-rekan wartawan di Kota Tangerang, Rabu (12/3/2025).

Menurutnya, namanya bawahan cuma bekerja mengikuti perintah atasan adalah hal yang wajar.

“Kami rasa masyarakat juga cerdas dan bisa menilai kekompakan para bawahan tidak mungkin spontan begitu saja,” terannya.

Syamsul menambahkan, Camat Cibodas mantan Kabag Humas Pemerintah Kota Tangerang, harusnya lebih fleksibel dan humanis.

Baca Juga :  Komplotan Toko Kosong Bobol 3 Ton Beras di Teluknaga

“Buceu Gartina lantas Humas Pemkot Tangerang dia banyak bergaul sama wartawan dan banyak mengetahui sepak terjang wartawan, kalau dia memperketat berarti itu menjadi tugas rekan-rekan jurnalis untuk mencari tahu kinerjanya, jangan-jangan sering jual beli proyek, pengadaan barang atau PL, ini hanya dugaan perlu kita investigasi melalui para kontraktor,” pungkasnya.(Red)

Berita Terkait

Mafia Gas non subsidi diduga hasil Suntikan Dari Gas 3 Kg Untuk Masyarakat Miskin Subsidi Dari Pemerintah
Mr X Ditemukan Dalam Karung dI Jalan Daan Mogot Kota Tangerang di Autopsi Di RSUD Kabupaten Tangerang, Ini Hasilnya
Mayat Pria Ditemukan dalam Karung di Jalan Daan Mogot, Polisi Lakukan Penyelidikan
Gunakan Gas Subsidi, Pengolahan Oli Bekas di Gandasari Diduga Tak Berizin
Pengusaha Gas Oplosan di Bogor Kembali Digerebek, Operasi Ilegal Terus Berpindah Lokasi
Waspada Pecah Kaca, Petugas Patroli Bersepeda Dikerahkan di Rest Area KM 14 dan KM 13,5 Tangerang
Dengan Santai Mobil Fikaup silver Plat Nomor F 8537 HV Diduga Membawa Gas Subsidi 3 Kg Untuk Bahan Oplosan
Tim Tangkap Buron Kejaksaan Tinggi Banten Berhasil Mengamankan DPO Tindak Pidana Korupsi

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 16:08 WIB

Mafia Gas non subsidi diduga hasil Suntikan Dari Gas 3 Kg Untuk Masyarakat Miskin Subsidi Dari Pemerintah

Rabu, 23 April 2025 - 09:34 WIB

Mr X Ditemukan Dalam Karung dI Jalan Daan Mogot Kota Tangerang di Autopsi Di RSUD Kabupaten Tangerang, Ini Hasilnya

Selasa, 22 April 2025 - 17:21 WIB

Mayat Pria Ditemukan dalam Karung di Jalan Daan Mogot, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 17 April 2025 - 12:32 WIB

Gunakan Gas Subsidi, Pengolahan Oli Bekas di Gandasari Diduga Tak Berizin

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:50 WIB

Pengusaha Gas Oplosan di Bogor Kembali Digerebek, Operasi Ilegal Terus Berpindah Lokasi

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Dua Pengedar Narkoba Jenis Sabu Ditangkap Polsek Pinang

Minggu, 27 Apr 2025 - 18:31 WIB