Rapat Mediasi Soal Banjir di Binong, Pemerintah Diminta Harus Galak Dengan Pengembang Perumahan Nakal

Senin, 29 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM, Tangerang | Puluhan warga di Kelurahan Binong dan Sukabakti Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Banten menggelar rapat koordinasi tindaklanjuti penanganan banjir yang terjadi di wilayah perumahan Binong dan sekitarnya.

Rapat koordinasi tindaklanjut penanganan banjir itu digelar di aula kantor Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang, dalam rapat itu warga meminta pemerintah harus tegas terhadap para pengembang perumahan yang nakal, yang mengabaikan aturan terutama masalah penanganan banjir.

Baca Juga :  Polres Metro Tangerang Kota Siagakan 1.499 Personel Gabungan dalam Operasi Lilin Jaya 2024

Terutama pengembang perumahan Aryana salah satu penyumbang air yang menyebabkan banjir, jelasnya lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami minta pemerintah tegas, coba pemerintah galak dengan pengembang perumahan,” ungkap Helmi mantan ketua RW di Sukabakti Kecamatan Curug saat rapat koordinasi berlangsung, Senin (29/4/2024).

Baca Juga :  Lapas Kelas 1 Tangerang kantor Wilayah Kemenkumhan Banten Mengelar Upacara Peringati Hari lbu Ke -95

Kata dia, diantara pengembang perumahan yang dinilai nakal itu yakni pengembang perumahan Aryana, dimana perumahan tersebut kata dia masih terus melakukan pembangunan dan mengabaikan persoalan penanganan banjir.

“Perumahan Aryana ini masih terus melakukan pembangunan namun persoalan penanganan banjir mereka abaikan, makanya pemerintah melalui dinas terkait harus galak dengan pengembang,” ujarnya.

Baca Juga :  Deden Syuqron Klaim Proses Pembelian Lahan RSUD Tigaraksa Sesuai Prosedur dan SOP, Praktisi Hukum: Kejari Tigaraksa Kejar Bukti Pengembalian Uang Rp.32 Milyar

Dalam rapat koordinasi tindaklanjut penanganan banjir itu, pihak pengembang perumahan Aryana diminta untuk menyiapkan lahan untuk pembuatan tandon air. Selain itu juga diminta untuk segera menyerahkan fasos fasun atau Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU).

(Zk_red)

Berita Terkait

Kades Kohod Klarifikasi Isu Pemagaran Laut di Kabupaten Tangerang
Mengenal Lebih Dekat Mohammad Mulfi Purnaya .S.ars,Calon Ketua RT. 04 Kamal Kalideres Jakarta Barat.
Pelayanan Pajak di Bapenda Terganggu Akibat Jaringan Pemerintah Lumpuh
Polres Metro Tangerang Kota Musnahkan Sabu 17, 7 Kilogram
Kompol Arief Nazaruddin: Keamanan dan Kedamaian Tahun Baru Adalah Tanggung Jawab Bersama
156 Anggota Polres Metro Tangerang Kota Naik Pangkat, Simak Pesan Kapolres
Tutup Akhir Tahun 2024, Rutan Serang Lakukan Istighosah Bersama Warga Binaan
Di Anggap Curang Sejumlah Aktivis Desak Nama Soma Atmaja Dicoret dari Seluruh Proses Seleksi Calon Sekda Kabupaten

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 20:07 WIB

Kades Kohod Klarifikasi Isu Pemagaran Laut di Kabupaten Tangerang

Kamis, 16 Januari 2025 - 10:38 WIB

Mengenal Lebih Dekat Mohammad Mulfi Purnaya .S.ars,Calon Ketua RT. 04 Kamal Kalideres Jakarta Barat.

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:50 WIB

Pelayanan Pajak di Bapenda Terganggu Akibat Jaringan Pemerintah Lumpuh

Selasa, 31 Desember 2024 - 18:37 WIB

Polres Metro Tangerang Kota Musnahkan Sabu 17, 7 Kilogram

Selasa, 31 Desember 2024 - 16:54 WIB

Kompol Arief Nazaruddin: Keamanan dan Kedamaian Tahun Baru Adalah Tanggung Jawab Bersama

Berita Terbaru