GLOBALBANTEN.COM, Tangerang | Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mendorong upaya-upaya penguatan produk lokal usaha mikro di Kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang.
Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan Penguatan Produk Lokal Usaha Mikro yang digelar di Kecamatan Legok. Jumat (31/05/2024).
“Inisiatif ini sangat penting untuk mendorong perkembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tangerang, khususnya di Kecamatan Legok. Oleh karena itu, penguatan dan pemberdayaan usaha mikro harus menjadi fokus utama” ujar Sekda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, usaha mikro memainkan peran vital dalam perekonomian daerah. Usaha mikro merupakan salah satu tulang punggung ekonomi yang mampu bertahan dan menyerap tenaga kerja serta menghasilkan produk-produk lokal yang khas dan berkualitas.
“Usaha mikro merupakan salah saru tulang punggung perekomian daerah yang cukup kuat bertahan dan membuka lapangan kerja serta mampu menghasilkan produk-produk lokal yang khas dan berkualitas,” ungkapnya.
Lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang senantiasa mendukung setiap upaya dan inisiasi kegiatan pengembangan dan pertumbuhan sektor Usaha Mikro di Kabupaten Tangerang, baik dari sisi kebijakan dan regulasi maupun penguatan sumberdaya, permodalan dan pemasaran.
“Berdasarkan Inpres 2/2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka menyukseskan Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, Pemerintah Daerah termasuk BUMD, dan juga BUMN diwajibkan untuk mengalokasikan belanja barang dan jasa untuk UMKM dan Koperasi,” tandasnya.
Oleh karena itu, hal tersebut merupakan tantangan sekaligus peluang bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah untuk dari Pemerintah Daerah.
Ia juga meminta para pelaku UMKM Kabupaten Tangerang dapat jeli dalam memanfaatkan peluang dan terus meningkatkan kompetensi sehingga produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan mampu bersaing serta mendaftarkan perusahaannya ke dalam e-katalog lokal yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Tangerang.
“Kegiatan ini juga sekaligus sebagai upaya untuk melakukan pendataan, mendorong jalinan kemitraan, memberikan kemudahan perizinan dan penguatan kelembagaan serta koordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk bersama sama mewujudkan penguatan dalam penggunaan produk usaha mikro,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang, Anna Ratna mengatakan, dalam rangka mendorong penguatan produk lokal, Pemkab Tangerang sudah memiliki wadah atau aplikasi pemasaran yang bernama Rumah Sikum.
“Rumah Sikum ini merupakan salah satu program unggulan Diskum Kabupaten Tangerang dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM di era digital,” ucapnya.
Ia menambahkan melalui Rumah Sikum, para UMKM akan mendapatkan pelatihan tentang berbagai platform e-commerce, strategi pemasaran online, dan teknik branding. Selain itu, Diskum Kabupaten Tangerang juga akan membantu para UMKM dalam membuat toko online dan memasarkan produk mereka secara online.
“Kami berharap dengan adanya Rumah Sikum ini, para UMKM di Kabupaten Tangerang dapat lebih mudah untuk memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan dan memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas,” ujarnya.