Selain Keberadaannya di RTH, Tumpukan Sampah Yang Bau Di Keluhkan Warga Legok

Kamis, 6 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM, Tangerang| Salah satu seorang warga perumahan Legok Permai Cluster Idesia Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang Banten mengaku tak nyaman dengan kondisi tumpukan sampah yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Menurut warga, sebut saja Dimas (bukan nama sebenarnya) mengatakan bahwa sampah yang beraroma tak sedap ini, kian hari kian menumpuk, lantaran sudah beberapa minggu tidak diangkut.

“Entah alasan apa, sudah 3 Minggu terakhir ini sampah yang sudah bau busuk dan bikin tak nyaman ini belum juga diangkut oleh pihak DLHK yang sudah kerjasama soal Sampah tersebut,” ungkapnya.

Dikatakan Dimas, selain soal penumpukan sampah, saat ini yang tengah menjadi buah bibir warga, khususnya warga di Cluster Idesia, yakni terkait keberadaan lokasi yang diklaim tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Padahal lokasi tersebut secara site plan Perumahan Legok Permai yang berdiri sejak 2016 dengan perusahaan pengembang PT Masa Kreasi, bahwa lokasi tersebut merupakan sarana prasarana lahan terbuka hijau.

Baca Juga :  Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang

Dengan kondisi sampah yang membuat tak nyaman itu, warga terdampak khususnya warga Cluster Idesia, menginginkan TPS tersebut dibongkar dan ingin mengembalikan fungsi lahan tersebut sesuai peruntukan yaitu lahan terbuka hijau khusus bagi lingkungan Cluster Idesia.

“Kami ingin mengembalikan fungsi lahan tersebut menjadi lahan terbuka hijau atau sarana ramah lingkungan dan tak ingin ada TPS di lokasi itu. Kalau kita bicara dampak, kami warga Cluster Idesia yang berdampak langsung dengan bau busuknya, hal ini juga berkaitan dengan kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga :  Diduga Sekelompok Oknum Debkolektor Aniaya Pegawai Ayam Baso Bray di Pasar Kemis

Disinggung kaitannya dengan penanganan sampah, kata dia, masih ada cara atau solusi lain. Diantaranya mobil DLHK bisa muter mengambil sampah door to door.

“Banyak ko di perumahan lain sampahnya diambil keliling door to door oleh mobil DLHK, itu teknisnya. Namun saya harap pihak pemangku kebijakan dilingkungan baik RT, RW setempat untuk segera melakukan upaya dalam mengatasi soal TPS ini, tentunya melibatkan pihak pemerintah Desa/Kelurahan, pihak Kecamatan Legok juga pihak DLHK Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.

(Zk)

Berita Terkait

Polda Banten Tetapkan Tersangka Atas Kasus Permintaan Proyek PT Chandra Asri Senilai Rp 5 Triliun
Peredaran Obat Keras Golongan G di Ciputat Tetap Beroperasi Walaupun Jarak ke POLSEK Ciputat Kurang Lebih 1 km
Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug Ditangkap Polsek Ciledug
Di duga Main Mata Polisi Polsek Serpong Membiarkan tersangka Pengedar Obat Keras Golongan G Untuk Kabur saat Akan di Amankan
Berkedok Warung Madura, Polres Tangsel Diminta Segera Amankan Penjual Tramadol dan Eximer di Serpong
Leluasa Jalankan Bisnis Haramnya Mafia Rokok Ilegal di Tangerang Selatan Tak tersentuh APH
Aksi Penyelundupan Ganja Seberat 143 Kg di Tangerang Berhasil Di Ringkus Polisi
Transaksi dengan Cara COD, Polsek Parung Panjang Diminta Segera Buru Para Pengedar Obat Keras

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:53 WIB

Polda Banten Tetapkan Tersangka Atas Kasus Permintaan Proyek PT Chandra Asri Senilai Rp 5 Triliun

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:09 WIB

Peredaran Obat Keras Golongan G di Ciputat Tetap Beroperasi Walaupun Jarak ke POLSEK Ciputat Kurang Lebih 1 km

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:18 WIB

Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug Ditangkap Polsek Ciledug

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:27 WIB

Di duga Main Mata Polisi Polsek Serpong Membiarkan tersangka Pengedar Obat Keras Golongan G Untuk Kabur saat Akan di Amankan

Senin, 5 Mei 2025 - 16:37 WIB

Berkedok Warung Madura, Polres Tangsel Diminta Segera Amankan Penjual Tramadol dan Eximer di Serpong

Berita Terbaru