GLOBALBANTENCOM | Sejumlah kalangan dan aktivis mendesak Tim Seleksi (Timsel) agar mencoret nama Soma Atmaja dari bursa calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang.
Hal ini menyusul adanya indikasi kecurangan yang dilakukan pria yang kini menjabat Plh Sekda Kabupaten Tangerang tersebut dengan hanya memasukkan nama 8 orang untuk mengikuti seleksi calon sekda Kabupaten Tangerang
Ketua Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa (Kipang) Haris mengatakan, Soma diduga secara terang-terangan melakukan kecurangan dengan sengaja menjegal rival kuatnya, yakni Kepala Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah Dan Dr. H Slamet Budhi Mulyanto. Msi supaya tak masuk dalam bursa calon Sekda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, dia disinyalir mengatur permainan dengan memasukkan namanya sendiri pada posisi teratas dari delapan orang peserta yang terjaring.
“Soma diduga kuat melakukan kecurangan dalam proses seleksi calon Sekda. Sebagai Pj Sekda dia mengundang dirinya sendiri untuk ikut sebagai peserta calon Sekda dan namnya berada pada posisi teratas. Ini sudah tidak fair, oleh karenanya kami minta nama Soma dicoret dari peserta calon Sekda, serta di berhentikan sebagai plh Sekda Kabupaten Tangerang” ungkap Haris
Haris juga mendesak agar Pj Bupati Andi Ony dan DPRD untuk tidak tinggal diam atas permasalahan seleksi calon Sekda yang di lakukan oleh Soma, karna di duga kuat selain dengan sengaja memanfaatkan jabatan sebagai plh sekda dirinya juga dengan sengaja tidak memasukkan nama nama pejabat yang di anggap sebagai rival kuat dalam bursa pencalonan sekda Kabupaten Tangerang.
Ia meminta proses seleksi dilakukan ulang dengan cara transparan dan mengganti seluruh Timsel lama dengan orang-orang baru yang independen.
“Disini nampak jelas bahwa dia ngotot dengan berbagai cara untuk mempertahankan jabatan, jadi saya harap Pj Bupati yang merupakan pejabat tinggi di pemerintahan Kabupaten Tangerang jangan hanya diam, Soma harus di berhentikan karna sudah sangat mencoreng pemerintahan Kabupaten Tangerang” katanya.
Lebih lanjut Haris menuturkan, selama kariernya di Pemerintahan Daerah Kabupaten Tangerang, Soma tak memiliki rekam jejak prestasi yang bisa dibanggakan.
Mirisnya, selama menjabat Pj Sekda kinerja Soma menjadi sorotan tajam dari berbagai kalangan karena dinilai sangat buruk dama mengemban jabatan Plh maupun sebagai PJ.Sekda
“Selama dia jabat PJ Sekda kinerja sangat buruk. Koordinasi antarlembaga amburadul, di internal pegawai Pemda juga pecah, dan penolakan dari arus bawah pun tak terbendung sehingga memicu terganggunya kondusifitas wilayah. Ini sangat berbahaya kalau Soma dipaksakan untuk menjabat Sekda definitif. Prediksi saya roda pemerintahan Maesyal-Intan pasti gak akan bisa berjalan dengan baik,” tegasnya.
Diketahui, ada delapan nama calon Sekda Kabupaten Tangerang Yang ikut seleksi uji kompetensi melalui management Talenta untuk jadi calon Sekda depenitif antara lain, pada posisi pertama ditempati Drs Soma Atmaja M.SI, kedua Drs Hendar Herawan M.M, ketiga Drs.H Ashrof Farhan Firzada SE, keempat Drs. H Ahmad Taufik M.SI, Drs. Saifullah M.M, keenam Drs. Ujang Sudiartono ST. MT, ketujuh Muhammad Hidayat SE, dan kedelapan atau posisi paling buncit ditempati Dra Tini Wartini M.Si.