Di Duga Tidak Sesuai Spek Proyek DI Cisangu Di Kritisi LSM Gapura Banten

Senin, 12 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalbanten.com | Proyek rehabilitasi daerah irigasi (DI) Cisangu Bawah yang menelan anggaran Rp.6,9 milyar lebih, pelaksana CV.Zahra Suretyndo, dikritisi Ketua Umum LSM Gapura Banten. Pasalnya, selain menyebabkan banjir, bangunan DI Cisangu Bawah juga belum maksimal.

“Sejak masih dalam tahap pelaksanaan, kami sudah berupaya menyampaikannya kepada pihak pelaksana dari CV Zahra Suretyndo, bahwa pekerjaan DI Cisangu Bawah ini tidak akan maksimal, karena ada perubahan volume yang mengakibatkan penyempitan bangunan, otomatis debit air dikhawatirkan meluap, dan sekarang semuanya terbukti kan, warga mengeluh akibat banjir dari aliran irigasi DI Cisangu Bawah” ungkap Kiki, Ketua Umum LSM Gapura Banten, Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Juga :  Kontroversi Penahanan Ijazah di SMK Karya Bangsa, Orang Tua Berjuang Melawan Kebijakan Sekolah

Selain terjadinya penyempitan bangunan menurut Kiki, pekerjaan DI Cisangu Bawah juga patut diaudit oleh pihak berwenang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bila perlu mari kita sama-sama uji petik ke lokasi DI Cisangu Bawah, ada beberapa item kegiatan yang belum rampung, mulai dari pekerjaan timbunan, jalan inspeksi, sampai pekerjaan lainnya, juga patut dipertanyakan, padahal anggarannya mencapai milyaran rupiah, apalagi pola pengerjaan bangunan terkesan asal-asalan, bahkan dibeberapa titik sudah mengalami kerusakan, kenapa hal itu bisa terjadi, dugaan saya akibat tidak sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan” tambahnya.

Baca Juga :  Audiensi Dugaan Perselingkuhan ASN Di DP3AP2KB Lebak, Ada Perbedaan Penafsiran Soal Status "NS" Ormas GAIB Tindaklanjuti Hasil Audiensi.

Untuk itu menurut Kiki, dalam waktu dekat pihaknya akan segera bersurat kepada pihak terkait, agar segera ditindaklanjuti sebagai bahan evaluasi.

“Dalam hal ini, Dinas PUPR Provinsi Banten selaku OPD yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan DI Cisangu Bawah, harus bertanggungjawab, karena kami menduga lemah dalam pengawasan, dan Insya Allah, secepatnya kami akan bersurat kepada instansi terkait lainnya, dan khususnya penegak hukum, untuk segera dilakukan penyelidikan terkait proyek DI Cisangu Bawah, terlebih soal mutu dan kwalitas bangunan, meskipun proyek DI Cisangu Bawah ini menggunakan cor bertulang, tetapi faktanya, dibeberapa titik bangunan sudah mulai mengalami kerusakan” pungkasnya.

Baca Juga :  Tiga Rumah Warga di Desa Nayagati Kecamatan Lewidamar Ludes di Lalap Si Jago Merah

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya meminta penjelasan dari Dinas PUPR Provinsi Banten, selaku OPD yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan DI Cisangu Bawah.

Cepapih.

Berita Terkait

Tragedi di Kampung Cigarukgak: Pasutri Lansia Ditemukan Meninggal Dunia
Punguan Nababan Parholong Fasilitasi Diklat Tata Cara Pernikahan Adat Toba
Audiensi Dugaan Perselingkuhan ASN Di DP3AP2KB Lebak, Ada Perbedaan Penafsiran Soal Status “NS” Ormas GAIB Tindaklanjuti Hasil Audiensi.
Penjabat Bupati Lebak Menerima Expose Hasil Program FMSRB: Upaya Terpadu Penanggulangan Risiko Banjir dan Longsor di Kabupaten Lebak
Tadjimalela CUP V Antar Pelajar Se- Provinsi Banten
Ormas LMP MAC Kecamatan Cimarga, Sambangi Korban Bencana Kebakaran Di Desa Cigoong Utara
Heboh! Pimpinan Pesantren Alugodi Diduga Rudapaksa Santriwati
18 kecamatan di Lebak alami krisis air bersih

Berita Terkait

Selasa, 26 Maret 2024 - 07:12 WIB

Tragedi di Kampung Cigarukgak: Pasutri Lansia Ditemukan Meninggal Dunia

Senin, 26 Februari 2024 - 17:08 WIB

Punguan Nababan Parholong Fasilitasi Diklat Tata Cara Pernikahan Adat Toba

Sabtu, 24 Februari 2024 - 07:39 WIB

Audiensi Dugaan Perselingkuhan ASN Di DP3AP2KB Lebak, Ada Perbedaan Penafsiran Soal Status “NS” Ormas GAIB Tindaklanjuti Hasil Audiensi.

Senin, 12 Februari 2024 - 08:20 WIB

Di Duga Tidak Sesuai Spek Proyek DI Cisangu Di Kritisi LSM Gapura Banten

Kamis, 7 Desember 2023 - 18:12 WIB

Penjabat Bupati Lebak Menerima Expose Hasil Program FMSRB: Upaya Terpadu Penanggulangan Risiko Banjir dan Longsor di Kabupaten Lebak

Berita Terbaru

Kriminal

Polres Tapteng Grebek Sarang Narkoba di Rawang Kota Sibolga

Kamis, 12 Des 2024 - 19:33 WIB