Kegiatan Santunan Anak Yatim oleh Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Menimbulkan Kontroversi

Selasa, 17 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM | Sebuah video yang menunjukkan Maesyal Rasyied dan Intan Nurul Hikmah, bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, membagikan uang tunai kepada masyarakat dalam sebuah kegiatan senam sehat di Tangerang, menjadi viral di media sosial dan aplikasi pesan singkat. Video ini menuai reaksi beragam dari masyarakat dan pihak berwenang.

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, Maesyal Rasyied terlihat mengajukan pertanyaan kepada peserta senam dan memberikan uang tunai kepada mereka yang dapat menjawab dengan benar. Intan Nurul Hikmah juga terlihat dalam video terpisah, membagikan amplop kepada sekelompok ibu-ibu. Kegiatan ini diduga belum masuk dalam masa kampanye resmi sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga :  Kontroversi Kampanye Politik Pada Peringatan Maulid Nabi di Desa Pasanggrahan

Menanggapi kejadian ini, Intan Nurul Hikmah menyatakan bahwa kegiatan yang mereka lakukan merupakan agenda santunan anak yatim nelayan. “Ada 10 orang anak yatim,” ujar Intan melalui konfirmasi WhatsApp. Namun, ketika ditanya mengenai pembagian amplop, Intan memberikan respons yang kurang ramah, menyarankan untuk bertanya kepada panitia dan mengkritik cara bertanya yang dianggap negatif.

Sementara itu, Kapriyani, SH., MH, seorang praktisi hukum, menegaskan bahwa berdasarkan jadwal KPU, saat ini belum masuk masa kampanye. Beliau menambahkan, “Pemberian iming-iming uang jelas melanggar aturan pemilu.” Kapriyani juga menghimbau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tangerang untuk menginvestigasi kegiatan tersebut agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan memastikan penegakan hukum.

Baca Juga :  Komeng, Caleg DPD RI dengan Foto Unik yang Jadi Sorotan

Kapriyani juga mengkritik respons Intan terhadap media, mengingatkan bahwa sebagai calon pejabat publik, seharusnya mereka memberikan contoh yang baik dalam berkomunikasi. “Rekan-rekan wartawan yang melakukan konfirmasi dan klarifikasi seharusnya dijawab dengan santun,” ujar Kapriyani.

Insiden ini mengundang perhatian publik dan pihak berwenang untuk lebih mengawasi tindakan para calon pejabat dalam masa pra-kampanye, serta memastikan semua pihak mengikuti aturan yang berlaku demi menjaga integritas proses demokratis. 17 Sep 2024

Berita Terkait

Garda Prabowo Kabupaten Tangerang Resmi Bentuk Kepengurusan Baru
All Out Dukung Mad Romli-Irvansyah di Pilkada Kabupaten Tangerang, Demokrat Tegas Akan Copot Kader Tak Patuh
Denny Charter : ASN Tidak Netral di Pemilu Bupati Adalah Penghianat Demokrasi.
Pengundian Nomor Urut Cagub-Cawagub Banten Digelar, Airin-Ade 1 dan Andra-Dimyati 2
Kontroversi Kampanye Politik Pada Peringatan Maulid Nabi di Desa Pasanggrahan
Kecewa Terhadap Sachrudin, Barisan H. Kosasih Ancam Cabut Dukungan
Parah, Cabup Tangerang Mad Romli Barbar “Mainnya”, Diduga Kuat Lakukan “Politik Uang”, Nih, Buktinya!
Regen Abdul Haris, Dewan Terpilih PPP, Bantah Gunakan Peringatan HUT RI Untuk Kampanye

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 13:49 WIB

Garda Prabowo Kabupaten Tangerang Resmi Bentuk Kepengurusan Baru

Rabu, 2 Oktober 2024 - 09:03 WIB

All Out Dukung Mad Romli-Irvansyah di Pilkada Kabupaten Tangerang, Demokrat Tegas Akan Copot Kader Tak Patuh

Rabu, 25 September 2024 - 21:32 WIB

Denny Charter : ASN Tidak Netral di Pemilu Bupati Adalah Penghianat Demokrasi.

Senin, 23 September 2024 - 17:49 WIB

Pengundian Nomor Urut Cagub-Cawagub Banten Digelar, Airin-Ade 1 dan Andra-Dimyati 2

Kamis, 19 September 2024 - 14:19 WIB

Kontroversi Kampanye Politik Pada Peringatan Maulid Nabi di Desa Pasanggrahan

Berita Terbaru