Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian

Jumat, 30 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM | Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada awal September 2024 disambut dengan penuh antusias oleh berbagai kalangan. Tidak hanya umat Katolik, tetapi juga tokoh-tokoh agama lainnya, termasuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang menilai kunjungan ini sebagai momen penting untuk menguatkan nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama di Indonesia.

Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil), menegaskan bahwa kedatangan Paus Fransiskus membawa angin segar bagi dialog antarumat beragama. Kunjungan ini akan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang mampu merawat keberagaman dan mengedepankan dialog antarumat beragama.

“Kunjungan Paus Fransiskus ini adalah bukti nyata bahwa toleransi dan moderasi beragama semakin mengakar di Indonesia. Ini adalah hasil dari proses panjang yang kini membawa kita pada titik di mana dunia melihat Indonesia sebagai teladan dalam merawat keberagaman,” ujar Gus Ulil.

Gus Ulil juga menyoroti pentingnya memanfaatkan momen kedatangan Paus Fransiskus untuk memperkuat dialog antaragama, mengingat Indonesia baru-baru ini juga menerima kunjungan Grand Syekh Al-Azhar, Syekh Ahmed El-Tayeb.

“Ini adalah kesempatan langka di mana dua tokoh besar agama dunia mengunjungi Indonesia dalam waktu yang berdekatan, menunjukkan bahwa Indonesia adalah pusat penting bagi upaya perdamaian dan persaudaraan global,” tambahnya.

Baca Juga :  16.223 Petugas Pengamanan Bergeser ke TPS Tersebar di Tangerang, Ini Pesan Kapolres

Gus Ulil menambahkan, seluruh elemen masyarakat diimbau untuk menjaga suasana yang kondusif dan harmonis selama Paus berada di Indonesia.

“Masyarakat diharapkan dapat menyambut kunjungan ini dengan semangat persaudaraan dan menjaga kondusivitas, agar pesan perdamaian dan toleransi yang dibawa Paus Fransiskus dapat terwujud dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Uskup Padang, MGR Vitus Rubianto Solichin, mengatakan bahwa para uskup di Indonesia berharap kunjungan Paus Fransiskus dapat menyuarakan pesan perdamaian, iman, dan cinta kasih.

Kunjungan ini harus menjadi momen bagi umat beragama di Indonesia untuk menjadi pelaku perdamaian dan cinta kasih di tengah keberagaman yang ada.

Baca Juga :  Ahok 'Turun Gunung' Menangkan Ganjar - Mahfud di Jakarta

“Kita berharap dengan kunjungan Paus Fransiskus, menyuarakan persaudaraan, iman, dan cinta kasih sehingga kita semua betul-betul menjadi pelaku perdamaian dan cinta kasih di antara umat bangsa Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman budaya, agama, suku, dan ras,” ujar Vitus.

Sebagai informasi, kunjungan Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung dari 3-6 September 2024, dengan berbagai agenda penting termasuk pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, kunjungan ke Masjid Istiqlal, dan ibadah akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Setelah Indonesia, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Berita Terkait

Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang Raih Penghargaan Bergengsi dari Seven Media Asia
Sejalan dengan Prinsip Supremasi Sipil, Tak Ada Isu Dwifungsi dalam Revisi UU TNI
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Pada Kejaksaan Agung, Lakukan Penahanan Dua advokat MS dan AR Kasus Suap
Suap Rp60 Miliar Untuk Pengaturan Putusan, Ketua PN Jaksel Ditetapkan Tersangka
Dewan Pers Patahkan Gugatan Hendry Ch Bangun, Legal Standing Dipertanyakan!
Makin Dekat dengan Masyarakat, BIN Luncurkan Akun Medsos Resmi
Pemerintah Targetkan Kontribusi Proyek Hilirisasi pada Industrialisasi Berkelanjutan
Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:56 WIB

Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang Raih Penghargaan Bergengsi dari Seven Media Asia

Rabu, 16 April 2025 - 09:39 WIB

Sejalan dengan Prinsip Supremasi Sipil, Tak Ada Isu Dwifungsi dalam Revisi UU TNI

Minggu, 13 April 2025 - 19:29 WIB

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Pada Kejaksaan Agung, Lakukan Penahanan Dua advokat MS dan AR Kasus Suap

Minggu, 13 April 2025 - 18:44 WIB

Suap Rp60 Miliar Untuk Pengaturan Putusan, Ketua PN Jaksel Ditetapkan Tersangka

Selasa, 25 Maret 2025 - 02:36 WIB

Dewan Pers Patahkan Gugatan Hendry Ch Bangun, Legal Standing Dipertanyakan!

Berita Terbaru

Pendidikan

Gunakan Rapor dari kelas 4 SD untuk PPDB Jalur Prestasi

Jumat, 13 Jun 2025 - 12:16 WIB