GLOBALBANTEN.COM | Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan warga di Kali Cisadane jembatan pintu air 10 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten pada Minggu (25/8/2024)
Kapolsek Neglasari AKP Dickie Wahyudi mengatakan, peristiwa penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas tersebut ditangani oleh pihaknya dan masih dalam penyelidikan.
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban yang diduga meninggal dunia akibat tenggelam di Kali Cisadane.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pria yang khas dengan kacamata bening tersebut mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan sanak keluarganya agar dapat segara menghubungi Polsek Neglasari Polres Metro Tangerang Kota.
“Ciri-ciri korban menggunakan kaos merah, perawakan gemuk, usia sekitar 34 tahun dengan tinggi 168 cm, celana pendek bewarna abu – abu,” terang Dikie dalam keterangan tertulis, Senin (26/8/2924)
Dikie menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika saksi inisial DS (40) melintas di kali Cisadane tepatnya di belakang Taman Ecopark Kelurahan Mekarsari, melihat sesosok mayat laki-laki.
Melihat hal itu, selanjutnya DS mendatangi kantor pemadam kebakaran (Damkar) Kota Tangerang untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada petugas Damkar.
Kemudian, petugas Damkar meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi jenazah korban dari kolong jembatan pintu air 10.
Tak lama berselang, anggota Polsek Neglasari pimpinan Pawas AKP Suradi tiba di TKP dan menghubungi unit indentifikasi Polres Metro Tangerang Kota.
Sekitar pukul 14.00 WIB unit identifikasi Polres Metro Tangerang Kota tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP, dan pemeriksaan terhadap mayat mister X tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan identitas dan tanda-tanda kekerasan, selanjutnya mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang,” Ujarnya”Dikie.
Terakhir, Dikie mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di seputaran Sungai Cisadane seperti memancing, berenang dan lain-lain agar dapat senantiasa berhati-hati.
(Rom)