Terlalu Berbelit-belit dan Minim Informasi, Pelayanan Samsat Kelapa Dua Dikeluhkan Warga

Sabtu, 30 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM | Tangerang
Salbiyah (35) warga Kecamatan Sepatan, mengeluhkan pelayanan Kantor Satuan Adminstrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang lantaran terlalu berbelit-belit dan minim informasi, Sabtu 30 November 2024.

“Sudah tiga kali saya ke Samsat Kelapa, saya bela-belain libur kerja tapi pembayaran pajak mobil saya belum bisa diproses,” terang Salbiyah yang merupakan istri dari salah satu wartawan di Kabupaten Tangerang.

Baca Juga :  Selisih Paham Ketua yayasan dan Oknum Guru Diselesaikan Dengan Kekeluargaan.

Salbiyah mengatakan awal mendatangi kantor Samsat Kelapa dua pada Selasa 26 November 2024 pukul 13.00 wib namun hanya diberikan dokumen dan disuruh petugas untuk datang kembali pada Kamis 28 November 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya datang lagi Kamis tapi pas saya ke bagian pencatatan BPKB katanya sistemnya lagi offline jadi tidak bisa diproses dan hanya disuruh Poto copy dokumen saja,” katanya.

Baca Juga :  Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Gandeng Dukcapil Validasi, Perekaman, Dan Pemutakhiran Data NIK

Kemudian pada sabtu 30 November 2024 lanjut Salbiyah ia kembali mendatangi kantor Samsat Kepala Dua tapi sangat disayangkan keinginannya untuk membayar pajak kembali pupus karena bagian pencatatan BPKB libur.

“Pelayanan lainnya sabtu buka tapi pelayanan pencatatan BPKB libur, harusnya jika memang libur ada informasinya seperti pemberitahuan yang ditempel atau semacam apa lah gitu jadi kami masyarakat bisa tau,” cetusnya.

Baca Juga :  Pererat Silaturahmi Bersama Masyarakat, Kapolres Metro Tangerang Kota Laksanakan Tarling Safari Ramadan 2025

Menurut Salbiyah pelayanan Samsat Kelapa Dua sangat merugikannya yang berkeinginan untuk membantu daerah dalam meningkatkan pendapatan melalui pajak kendaraan.

“Ini saya mau membayar pajak loh, mau membantu negara, mau membantu daerah untuk meningkatkan pendapatan tapi kenapa tidak mendapatkan pelayanan yang baik malah terkesan berbelit-belit,” pungkasnya.(Rom)

Berita Terkait

Diduga Peroyek Kegiatan Hotmik Jalan di Desa Patra di Kerjakan Asal Asalan
Polres Metro Tangerang Kota Gelar Nobar Sayap-sayap Patah 2: Banyak Pelajaran dan Hikmah yang diambil
Tertib dan Bebas Intimidasi, 72 Bendera Ormas di Kota Tangerang Ditertibkan Petugas Gabungan
“Hijaukan Pesisir, FORHATI dan MD KAHMI Tanam 2.000 Mangrove di Tangerang”
Polres Metro Tangerang Kota Bahas Pengamanan Lebaran 2025, Kapolres Pastikan Seluruh Unsur Terkait Terlibat
Pererat Silaturahmi Bersama Masyarakat, Kapolres Metro Tangerang Kota Laksanakan Tarling Safari Ramadan 2025
Wujud Nyata Dukung Program Pemerintah, Jenderal Sigit Jalankan Program 100.000 Rumah Bagi Personel Polri
Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Berikut Data Korban

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:43 WIB

Diduga Peroyek Kegiatan Hotmik Jalan di Desa Patra di Kerjakan Asal Asalan

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:22 WIB

Polres Metro Tangerang Kota Gelar Nobar Sayap-sayap Patah 2: Banyak Pelajaran dan Hikmah yang diambil

Selasa, 13 Mei 2025 - 12:01 WIB

Tertib dan Bebas Intimidasi, 72 Bendera Ormas di Kota Tangerang Ditertibkan Petugas Gabungan

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:29 WIB

“Hijaukan Pesisir, FORHATI dan MD KAHMI Tanam 2.000 Mangrove di Tangerang”

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:32 WIB

Polres Metro Tangerang Kota Bahas Pengamanan Lebaran 2025, Kapolres Pastikan Seluruh Unsur Terkait Terlibat

Berita Terbaru

Pendidikan

Gunakan Rapor dari kelas 4 SD untuk PPDB Jalur Prestasi

Jumat, 13 Jun 2025 - 12:16 WIB