9 Pendaki Gunung Open Trip Jabodetabek Adventure, Terlantar di Gunung Sumbing

Minggu, 14 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM | Penyelenggara open trip ini terlihat dari awal sudah tidak jelas. Mulai dari pemberangkatan hingga pelaksanaan kegiatan open trip pendakian tersebut.

Di ketahui open trip yang diselenggarakan oleh “Jabodetabek Adventure” ini di laksanakan pada 12 April 2024. Namun kegiatannya tidak seperti yang diharapkan. Sejumlah peserta terlantar di sunrise camp, sehingga mereka harus survive untuk membuat tenda seadanya menggunakan Ponco dan peralatan seadanya untuk menghindari kedinginan yang dirasakan.

Kronologisnya, panitia sudah lebih dulu naik ke atas dengan membawa tenda peserta pada pukul 15.00 wib, dan akan mendirikan tenda terlebih dahulu di tempat camp. sementara peserta berangkat pada pukul 17.00 wib. Salah satu panitia mengatakan bahwa rencana camping akan berada di pos lembah suci sunset camp. Peserta tiba di pos tersebut pada pukul 21. 15 wib. dengan menahan dingin.

Namun panitia belum ada di tempat tersebut. Hingga peserta mendirikan bivak dengan poco dan bahan yg ada. Selang beberapa jam kemudian panitia datang pada pukul 00.30 wib. Sementara peserta sudah pasrah dengan keadaan terlantar, bahkan ada yg tidur hanya beralaskan matras dan sleeping bag saja. Sementara peserta Open trip membayar dengan bayaran yang tidak murah.

Baca Juga :  Sebut Profesi Wartawan Sebagai Tukang Pungli dan Pemeras,Ketua DPD GWI Akan Laporkan Oknum Korlap Toko Obat Ilegal Ke Polisi

Di pamflet yang mereka buat tertera bahwa makan dua kali, tapi tidak dijelaskan apakah itu makan di gunung, atau Sebelum atau sesudah pendakian. Sehingga peserta tidak membawa logistik yang memadai, dan akhirnya peserta tidak dikasih makan selama pendakian berlangsung.

Fakhrizal, salah satu peserta Open trip tersebut mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap penyelenggara.
“Saya sangat kecewa dengan panitia, ko bisa peserta sudah sampai area camp, panitia tidak ada satupun, mereka mau membunuh kami perlahan-lahan.” Kesalnya, pada Minggu (14/4/2024).

Baca Juga :  Sekda Tinjau Puskagro dan Sarasehan Bersama Gapoktan 

Bang Acil salah satu peserta lainnya juga mengungkapkan kekesalannya pada penyelenggara Open Trip tersebut
“Dari awal kegiatan ini sudah bermasalah,. Mulai dari pemberangkatan yg dijanjikan pukul 22.00 wib tapi malah pukul 04.15 wib.

Kita terlantar sudah dari tempat meeting point (Jakarta), komunikasinya sangat tidak baik, tidak sesuai rencana awal dan masih banyak lagi. Saya ga akan lagi-lagi ikut open trip sama mereka.” Kesalnya.

Semoga ini dapat menjadi pembelajaran untuk penyelenggara open trip lainya agar lebih memperhatikan keselamatan peserta ketimbang keuntungan yang mereka dapatkan.

(Zk)

Berita Terkait

5 Kali Beraksi Gunakan Obeng dan Pahat, Tersangka Bobol Rumah Warga di Teluknaga Ditangkap Polisi
Tingkatkan Inovasi Desa, Pemdes Kohod Gelar MusrenbangDes TA 2025
Akses Jalan Cisoka-Adiyasa Rusak Parah Potensi Terjadi Lakalantas Berkepanjangan
Turnamen Sepak Bola PIK 2 CUP U-19 2024 di Pakuhaji, Bidik Bibit Unggul untuk FORKAB
Kesepakatan Peningkatan Tata Kelola Hukum, Pj. Gubernur Banten dan Kajati Teken MoU
Penemuan Mayat Tanpa Identitas di kali Cisadane
Naas Pengendara Motor Terlindas Truk Muatan Pasir di Jalan Raya Pakuhaji Desa Kayu Agung
Media Ungkap Praktik Pengoplosan Gas LPG Ilegal di Depok, Aparat Hukum Belum Bertindak

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 16:48 WIB

5 Kali Beraksi Gunakan Obeng dan Pahat, Tersangka Bobol Rumah Warga di Teluknaga Ditangkap Polisi

Rabu, 4 September 2024 - 14:08 WIB

Tingkatkan Inovasi Desa, Pemdes Kohod Gelar MusrenbangDes TA 2025

Minggu, 1 September 2024 - 13:12 WIB

Akses Jalan Cisoka-Adiyasa Rusak Parah Potensi Terjadi Lakalantas Berkepanjangan

Minggu, 1 September 2024 - 08:47 WIB

Turnamen Sepak Bola PIK 2 CUP U-19 2024 di Pakuhaji, Bidik Bibit Unggul untuk FORKAB

Kamis, 29 Agustus 2024 - 16:01 WIB

Kesepakatan Peningkatan Tata Kelola Hukum, Pj. Gubernur Banten dan Kajati Teken MoU

Berita Terbaru

Pemerintahan

Jaksa Agung Buka Rakernis Kejaksaan 2024

Sabtu, 7 Sep 2024 - 09:50 WIB