Bak Gunung Kecil!!! Tumpukan Sampah Berserakan Di Jalan Laban Jongjing Tanara. Camat Terkesan Janji-janji Palsu

Kamis, 20 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM | Serang
Tumpukan sampah bak gunung kecil berceceran di jalan Laban Jongjing desa Laban kecamatan Tanara kabupaten serang Banten membuat warga sekitar dan pengguna jalan resah, Pasalnya selain tidak enak dipandang tumpukan sampah tersebut juga menimbulkan bau busuk yang menganggu saluran pernapasan. Keluhan warga ini disampaikan langsung kepada sufyani prabu Selaku LSM Geram Banten Indonesia yang kebetulan melintas di sekitaran jalan Laban Jongjing desa Laban kecamatan Tanara kabupaten serang Banten, Rabu 19 Maret 2025

Sampah yang berasal dari limbah pasar maupun limbah rumah tangga tersebut menutupi badan jalan sehingga membuat warga dan pengguna jalan merasa terganggu dengan aroma bau busuk dari tumpukan sampah tersebut.

Baca Juga :  Toko Berkode “BURHAN” Dibeberapa Titik di Bandung Tanpa Tesentuh Hukum, Diduga Masih Exis Menjual Obat Keras Golongan G

Salah satu warga yang kebetulan lewat jalan tersebut yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan. Dengan adanya sampah yang menumpuk menimbulkan bau yang menyengat sehingga membuat kepala pusing dan perut mual setelah mencium baunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saya sering lewat sini pak sampah dan sampah menumpuk hampir berbulan-bulan belum ada yang membersihkan dari dinas terkait, kami selaku warga meminta kepada pihak pemerintah kecamatan Tanara maupun dinas lingkungan hidup DLHK Kabupaten serang segera secepatnya dibersihkan sampah-sampah tersebut, ucap warga

Sementara sufyani prabu Selaku LSM Geram Banten Indonesia mengatakan, Emang tumpukan sampah tersebut sudah berbulan-bulan tidak ada penanganan dari pihak pemerintah kecamatan Tanara maupun dari pihak DLHK Kabupaten serang, Dan saya sudah ngomong sama camat Tanara untuk segera menindaklanjuti dan mencari solusinya agar tumpukan sampah tersebut bisa di angkut,

Baca Juga :  Diskominfo Kabupaten Tangerang Dituding Jadi Calo Iklan, Jurnalis Online Meradang!

Tapi jawaban camat Tanara selalu bilang, iya nanti di angkut, dan setiap saya WashApp selalu jawabnya iya dan iya nanti di angkut, tapi sampai sekarang dari sebelum bulan puasa sampai mau lebaran sampah tersebut masih di biarkan menumpuk tanpa adanya solusi untuk segera diangkut.

Masih menurut Sufyani prabu, camat Tanara cuma janji-janji palsu tanpa memikirkan solusi yang terbaik buat masyarakat dan pengguna jalan, buat apa ada mobil dinas pengangkut sampah di kecamatan kalau tumpukan sampah di jalan Laban Jongjing masih di biarkan menumpuk, seharusnya pihak kecamatan Tanara bisa bekerjasama dengan pihak dinas lingkungan hidup DLHK Kabupaten serang untuk segera mengatasi tumpukan sampah tersebut, ini ko dibiarkan sampah tersebut tanpa memikirkan pengguna jalan maupun warga sekitar, ucap sufyani prabu

Baca Juga :  Arus Balik Lebaran, Polisi Ajak Pemudik Jaga Kamtibmas Kondusif Bandara Soetta

Kami meminta kepada pihak pemerintah kecamatan Tanara dan juga Dinas lingkungan hidup DLHK Kabupaten serang untuk segera menindaklanjuti dan mengangkut tumpukan sampah yang ada di jalan Laban Jongjing desa Laban kecamatan Tanara biar warga dan pengguna jalan merasa nyaman saat melewati jalan tersebut, imbuh sufyani prabu (Rom)

Berita Terkait

‎APH Harus Tindak Tegas Matel Berkulit Hitam yang Meresahkan Warga Pasar Kemis, Tangerang‎
Kolaborasi PLN Indonesia Power UBP Lontar 3 Dan Lapas Kelas 1 Tangerang Hadirkan “Jawara Beton” Untuk Pemberdayaan Warga Binaan
Oknum Babinsa Diduga Bekingi Tempat Pembuangan Sampah Ilegal di Legok
‎Laporan Warga ke Ombudsman, ATR BPN, dan Kejati Banten: Dugaan Penyimpangan Kepemilikan Tanah di Desa Ranca Buaya‎
‎Warga Tuntut Pembubaran BPN Kabupaten Tangerang, Dugaan Mafia Tanah dan Sertipikat Bodong Marak‎
Protes SPMB Jalur Domisili, Warga Gembok Jalan SMAN 5 Kabupaten Tangerang
‎‎Mafia Oknum BPN Kabupaten Tangerang Diduga Tak Tersentuh Hukum, Legalitas Sertifikat Dipertanyakan Publik‎‎
Menolak Lakukan Sidak, Kades Tanah Merah Diduga Terima Upeti dari Kartel Obat Keras Ilegal

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:02 WIB

‎APH Harus Tindak Tegas Matel Berkulit Hitam yang Meresahkan Warga Pasar Kemis, Tangerang‎

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:10 WIB

Kolaborasi PLN Indonesia Power UBP Lontar 3 Dan Lapas Kelas 1 Tangerang Hadirkan “Jawara Beton” Untuk Pemberdayaan Warga Binaan

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:02 WIB

Oknum Babinsa Diduga Bekingi Tempat Pembuangan Sampah Ilegal di Legok

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:01 WIB

‎Laporan Warga ke Ombudsman, ATR BPN, dan Kejati Banten: Dugaan Penyimpangan Kepemilikan Tanah di Desa Ranca Buaya‎

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:07 WIB

Protes SPMB Jalur Domisili, Warga Gembok Jalan SMAN 5 Kabupaten Tangerang

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Oknum Babinsa Diduga Bekingi Tempat Pembuangan Sampah Ilegal di Legok

Kamis, 10 Jul 2025 - 20:02 WIB