GLOBALBANTEN.COM, Tangerang | Final Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP tingkat Kabupaten Tangerang yang telah digelar sejak 15 Mei 2024 berhasil mempertemukan yang terbaik dari masyarakat Tangerang. Kecamatan Curug keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Kecamatan Cisauk dengan skor tipis 1-0, berkat gol yang tercipta pada waktu normal.
Di tempat ketiga, Kecamatan Selatan meraih kemenangan melalui adu penalti dengan skor 4-3 melawan Kecamatan Pasar Kemis. Atmosfer kompetisi sangat meriah dan menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta dan penonton.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi tersebut saat menutup acara di Stadion Mini Pagedangan. “Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang, kalian semua adalah juara. Alhamdulillah, segala puji dan syukur atas prestasi para siswa di Kabupaten Tangerang yang telah memperlihatkan talentanya di bidang sepakbola pada ajang kompetisi keempat kalinya diselenggarakan Gala Siswa Indonesia SMP tingkat Kabupaten Tangerang,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dadan tidak lupa menghargai penampilan para atlet. “Penampilan kalian tidak kalah dengan pemain klub internasional. Semuanya akan menembus kelas dunia,” ujarnya, memberi apresiasi terhadap bakat dan dedikasi para peserta.
Dalam kesempatan yang sama, Sekertaris Camat Curug, Angga Yuliantono, turut memberikan medali kepada para juara GSI tingkat Kabupaten Tangerang, di mana penghargaan ini merupakan wujud nyata dari prestasi di bidang olahraga tingkat SMP.
Selain mengangkat piala bergengsi, kecamatan juara pertama berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp20 juta. Juara kedua menerima penghargaan sebesar Rp17 juta, sementara juara ketiga mendapatkan Rp14 juta, dan kecamatan peringkat keempat memperoleh Rp9 juta. Yang paling membanggakan, Kecamatan Curug, sebagai pemenang utama, akan melanjutkan perjuangannya ke kompetisi tingkat Provinsi Banten.
“GSI ini harus menjadi momentum untuk membangkitkan persepakbolaan yang berujung pada tercapainya kejayaan sepak bola nasional yang menjadi mimpi masyarakat Indonesia,” tutup Dadan, membawa harapan besar untuk masa depan sepak bola tanah air melalui ajang ini.(wld)