GLOBALBANTEN.COM | Beredarnya informasi terkait Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang mengenai adanya pencaloan ucapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang di sejumlah media massa, Diskominfo Kabupaten Tangerang melalui situs web terpadu milik Kabupaten Tangerang. Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang, Prima Saras Puspa, memberikan klarifikasi dan penjelasan terkait dugaan calo iklan di lingkup OPD Pemkab Tangerang.
“Kami ingin menegaskan bahwa Diskominfo hanya mengoordinasi perangkat daerah dalam ucapan momentum pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang terpilih di media cetak,” ujarnya.
Prima seakan membela diri menambahkan bahwa tugas dan fungsi Diskominfo adalah melakukan publikasi dalam menyambut pelantikan Bupati/Wakil Bupati Tangerang, dengan memberikan ucapan secara seragam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tidak ada pemaksaan dari edaran yang kami berikan kepada perangkat daerah, bahkan ada beberapa perangkat daerah yang langsung melakukan pemasangan ucapan pelantikan di media online dan cetak, sehingga kami bukan sebagai calo,” kata Prima dalam pembelaannya.
Berbeda dengan penjelasan yang ditayangkan di Situs Web Terpadu Kabupaten Tangerang, saat dimintai keterangan oleh wartawan, Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Tangerang, Prima Saras Puspa membantah dan berdalih bahwa pihaknya hanya sekadar mengakomodasi desain foto ke masing-masing OPD.
“Kami cuma mengakomodasi desain foto, dan itu pun tidak semua OPD yang mengumpulkan, ada juga OPD yang langsung kirim ke media yang sudah merupakan rekanan OPD tersebut,” ucapnya melalui jejaring WhatsApp.
Prima menambahkan bahwa iklan dari OPD ke media yang ditunjuk merupakan tanggung jawab OPD, dan OPD langsung mengirim ke rekening media yang diminta OPD untuk ditayangkan, Sabtu (22/02/2025).
Di sisi lain, beberapa wartawan yang merupakan jurnalis di media online merasa sangat tidak dihargai dan seakan dikesampingkan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Tangerang. Padahal, menurut para jurnalis online, pencari berita di media cetak maupun online itu sama-sama pewarta.
“Kami, jurnalis yang mencari berita di bidang online, sebenarnya sama dengan jurnalis di koran cetak. Dinas Kominfo Kabupaten Tangerang seakan-akan memecah belah antara media online dengan media cetak. Sebenarnya bedanya apa? Kami sama-sama mencari berita, sama-sama menuliskan berita. Kami berharap Kominfo Kabupaten Tangerang agar lain kali tidak membeda-bedakan kami dan melakukan evaluasi terhadap keputusan yang sifatnya memecah belah antara media online dengan media cetak,” tegas Saepudin, Pimpinan Redaksi media online Tangerangnews.co.id. (Jack)