GLOBALBANTEN.COM | Pasanggrahan, 19 September 2024 pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kp Pasanggrahan, RT 02/01, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Rabu malam (18/09/2024), mendadak menjadi sorotan tajam setelah tim sukses dari bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Mad Romli – Irvansyah Asmat, terlibat dalam kegiatan yang dianggap kontroversial oleh sebagian jamaah dan pengamat politik.
Acara yang seharusnya penuh dengan khidmat dan refleksi keagamaan tersebut diwarnai oleh distribusi kerudung dan uang oleh HDK, yang mewakili Irvansyah Asmat, calon wakil bupati yang tidak bisa hadir. Dalam sambutannya, HDK meminta jamaah untuk mendoakan kemenangan Irvansyah pada pemilihan mendatang tanggal 27 November, yang menimbulkan kegaduhan di kalangan jamaah.
Lebih lanjut, HDK memanggil empat janda tua ke atas panggung untuk memberikan sejumlah uang, yang menambah kekhawatiran tentang pelanggaran kampanye yang mungkin terjadi. Setelah membagikan kerudung, HDK dan timnya meninggalkan lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Solear, M. Ridwan, mengonfirmasi bahwa pihaknya akan menyelidiki peristiwa tersebut. “Kami membutuhkan lebih banyak data dan akan menelusuri apa yang telah terjadi,” ujar M. Ridwan.
Salah satu warga Solear, yang meminta anonimitas, mengkritik keras kegiatan tersebut. “Kegiatan PHBI sudah jauh dari nilai-nilam Islamiah. Bukan hanya malam ini, di banyak kegiatan PHBI lainnya juga sering dijadikan ajang kampanye oleh calon-calon politik. Ini mengotori makna dari nilai-nilai kegiatan PHBI,” ungkapnya.
Peristiwa ini memicu debat tentang batasan antara kegiatan keagamaan dan politik, serta mengajukan pertanyaan serius tentang etika dan integritas calon publik dalam menghormati ruang dan waktu yang sakral.