GLOBALBANTEN.COM | LSM GMBI, Jurnalis dan Ormas Gelar Audensi Dengan Polres Lebak, Semua Aduan Akan Menjadi Atensi Khusus
Lebak – Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) berasama puluhan jurnalis di Lebak gelar audensi bersama pihak Polres Lebak, di Ruangan Converence Polres Lebak, Selasa 20 Agustus 2024.
Audensi tersebut menindaklanjuti dan sekaligus mempertanyakan semua aduan sejumlah persoalan yang belum ditindaklanjuti Polres Lebak. Audensi tersebut disambut hangat oleh Wakapolres Lebak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan Audesi itu juga dihadiri King Naga (Timsus LSM GMBI Wilter Banten), puluhan wartawan Lebak, Banten, Ade Irwan Sekjen Rajawali Garda Indonesia donesia (RGPI), ormas LMP, Fas Respon Nusantara (FRN) Lebak, Waka Polres Lebak Kompol Nono, Kaur Reskrim dan Kaur Intel Polres Lebak.
Didalam gelar audensi tersebut King Naga Teamsus LSM GMBI Wilter Banten mengatakan, sengaja pihaknya menggelar audensi untuk mempertanyakan semua aduan sejumlah persoalan yang telah di Lapdukan ke Polres Lebak.
“Kami mempertanyakan tindaklanjut semua aduan sejumlah kasus baik laporan dari Lembaga saya, rekan-rekan Ormas dan wartawan, apakah memang kurang personil apa bagaimana,”tegas King Naga.
Ditempat yang sama, Ade Irawan Sekjen RGPI DPW Lebak menambahkan didalam gelar audensi tersebut mengatakan prihal aduan kasus dugaan dua oknum Jawara/Preman yang telah todongkan Senjata api (Senpi) dan pisau belati kepada wartwan yang terjadi di Kampung Guha, Desa Ciminyak, Kecamatan Muncang, yang mana ada udang-undang darurat.
“Karena ini sudah termasuk dugaan perilaku tindakan tidak menyenangkan dan bisa membahayakan keselamatan nyawa seseorang. Sebab jika tidak segera ditindaklanjuti ini dikhawatirkan memakan koraban yang lainnya,”kata Ade Irawan.
Sementara itu, Kompol Nono Wakapolres Lebak mengatakan pihaknya sebelumnya memohon maaf bahwa bapak Kapolres Lebak dalam audensi ini belum bisa menghadiri karena adanya kesibukan diluar.
Meskibegitu, pihaknya mengapresiasi langkah kawan-kawan Lembaga, Ormas dan puluhan wartawan yang hadir di dalam audensi tersebut.
“Pertama – tama saya mohon maaf kepada rekan-rekan LSM, oramas, dan wartawan yang hadir di dalam acara gelar audensi ini, bahwasanya Pak Kapolres tidak bida hadir, mengingat beliau ada kesibukan di luar. Namun, prihal aspirasi yang rekan – rekan sampaikan kepada kami terkait menindaklanjuti aduan- aduan yang masuk ke Kapolres Lebak ini, memang betul di Polres Lebak ini kami kekurangan Personil, dan bukan hanya di Polres Lebak saja,akan tetapi Polres Serang pun sama kekurangan Personil,” katanya.
Didalam Persoalan-persoalan aduan dari masyarakat itu masuknya laporan aduan (Lapdu) terlebih dahulu, setelah memang sudah tahapan lapdu berjalan baru bisa dilanjutkan proses Laporan (Lp).
“Saya berterimaksih banyak kepada rekan-rekan LSM, Ormas, dan jajaran wartwan yang sudah memberikan masukan-masukan kepada Polres Lebak, dan dengan audensi ini akan kami jadikan atensi khusus,”tutupnya Kompol Nono Wakapolres Lebak.(cep)