GLOBALBANTEN.COM, Jakarta | Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) gelar Dialog Nasional dan Buka Puasa Bersama pada Jumat (5/4-2024)
Dengan membawa tema “Keberhasilan Pemilu Dan Masa Depan Demokrasi Indonesia yang dihadiri Ketua Umum Soksi, Direktur Eksekutif IndexPolitica Denny Charter, Ketua Umum Peradmi/President Asean University Internasional Prof. Dr. Suhendar, S.H., LLM. Sabtu (06/04/2024)
Dalam pembukaannya, Ketua Umum Soksi Ir. Ali Wongso Sinaga mengatakan mari kita bersyukur kehadirat Allah SWT bisa bersama-sama sore ini menjelang berbuka puasa sekaligus akan berdialog dengan narasumber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita tetap semangat dalam menghadapi tantangan,” kata Ali Wongso.
Sebagai narasumber pertama, Direktur Eksekutif IndexPolitica, Deni Charter menjelaskan bahwa dalam arena politik Indonesia, peran partai politik seringkali menjadi sorotan utama. Salah satunya adalah Partai Golkar, yang telah mengalami berbagai dinamika sejak era reformasi. Artikel ini akan membahas evolusi Partai Golkar serta tantangan demokrasi yang dihadapi Indonesia.
“Partai Golkar, yang pada awalnya merupakan kekuatan politik dominan di era Orde Baru, kini menghadapi perubahan signifikan dalam lanskap politik Indonesia,” kata Deni
Dalam pemilu terbaru, Golkar menunjukkan peningkatan perolehan suara, meskipun masih dalam rentang yang tipis. Hal ini mencerminkan dinamika politik yang terus berubah di Indonesia.
Era reformasi telah menyaksikan fragmentasi internal dalam Partai Golkar, dengan tokoh-tokoh utama seperti Prabowo Subianto membentuk partai alternatif. Hal ini mencerminkan pergeseran kekuatan politik dan persaingan yang semakin ketat di antara partai politik di Indonesia.
Namun, tantangan terbesar bagi demokrasi Indonesia bukan hanya terletak pada dinamika partai politik semata, tetapi juga dalam penyelenggaraan pemilu yang transparan dan akuntabel. Masalah seperti data invalid dan kekurangan progres dalam proses pemilu menjadi perhatian serius yang perlu diatasi.
Menurut Deni Charter, teknologi menjadi kunci dalam meningkatkan integritas dan efisiensi proses pemilu di Indonesia.
“Penggunaan sistem e-voting dan partisipasi yang lebih luas dari masyarakat dapat membantu mengatasi beberapa masalah yang terkait dengan pemilu, seperti kesalahan penghitungan suara dan keabsahan data,” ujarnya.
Dengan demikian, upaya untuk memperbaiki sistem demokrasi Indonesia haruslah komprehensif, melibatkan berbagai aspek mulai dari reformasi internal partai politik hingga penggunaan teknologi dalam penyelenggaraan pemilu.
Hanya dengan demikian, Indonesia dapat melangkah menuju sebuah sistem demokrasi yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Sementara itu, Prof. Dr. Suhendar, S.H., LLM. dalam paparannya menjelaskan bahwa membangun Kedaulatan Maritim dan Kesejahteraan Bangsa adalah Tantangan dan Harapan.
Menurutnya, Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki tantangan unik dalam mengelola sumber daya alam dan mencapai kemajuan secara merata di seluruh wilayahnya.
“Di tengah dinamika politik dan ekonomi global, langkah-langkah strategis dan kebijakan yang tepat sangat penting untuk memastikan kemajuan dan kesejahteraan bagi semua rakyat Indonesia,” ujarnya.
Keterpencilan geografis beberapa wilayah di Indonesia membutuhkan aksesibilitas yang baik melalui transportasi laut.
Meskipun beberapa wilayah memerlukan waktu yang cukup lama untuk dijangkau, upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas melalui pengembangan infrastruktur kapal dan perahu merupakan langkah yang positif.
“Kerjasama dengan sektor swasta, seperti yang diusung oleh Pak Erlangga, dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan aksesibilitas ke wilayah-wilayah terpencil,” tuturnya.
Di akhir dialog, Suhendar menjelaskan bahwa sistem hukum yang kuat dan berkeadilan menjadi landasan utama dalam memastikan kedaulatan negara dan perlindungan hak asasi manusia.
“Penegakan hukum yang adil dan tidak diskriminatif adalah kunci untuk menjaga stabilitas dan keadilan sosial,” ujarnya.
Dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika, Indonesia terus berusaha untuk membangun fondasi yang kuat untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Melalui kerja keras, kerjasama antarlembaga, dan partisipasi aktif masyarakat, Indonesia yakin dapat mengatasi berbagai rintangan dan mengukir masa depan yang gemilang bagi generasi mendatang