Globalbanten.com l Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid meninjau Pusat Kawasan Agropolitan (Puskagro) sekaligus sarasehan dengan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Tangerang. Sabtu, (21/01/24).
Pada kesempatan tersebut, Sekda yang didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisno mengatakan Puskagro hadir untuk mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan di Kabupaten Tangerang dan berpesan agar para petani terus semangat mengembangkan lahan dan komiditi yang ditanam
“Puskagro hadir untuk mendukung program ketahan pangan dan kedaulatan pangan di Kabupaten Tangerang. Terus semangat dalam mengembangkan lahan yang sudah ada di sini ,” ungkap Sekda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Sekda, lahan eksisting persawahan di Kabupaten Tangerang yang sekitar 36 ribu hektar lebih harus terus dimaksimalkan agar Kabupaten Tangerang bisa menjadi lumbung pangan, baik beras, palawija dan buah-buahan.
“Lahan yang ada di Puskagro, silahkan para petani memanfaatkannya agar di kondisi musim tanam bisa dmaksimalkan. Pemkab Tangerang akan terus suport mulai dari pelatihan, pupuk hingga pengemasan hasil pertanian di sini,” jelasnya
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno menjelaskan pihaknya sebagai fasilitator tentu saja akan terus memberikan bantuan berupa inovasi dan fasilitas pendampingan kepada para kelompok petani dan masyarakat.
“Saat ini saya dan pak Sekda menyerap aspirasi dan keluhan para petani, duduk bersama untuk mencari solusi bagaimana pertanian dan peternakan bisa menjadi ketahanan pangan yang berkelanjutan,” jelas Asep.
Sutisna anggota kelompok tani yang ikut hadir mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tangerang yang telah membuka dialog dan berjanji untuk membantu para petani khususnya mengenai kesulitan yang dialami seperti pupuk subsidi, rekomendasi BBM solar untuk pertanian, bibit, dan pengemasan hasil pertanian hingga pendistribusian pupuk.
“Terima kasih kepada pemerintah daerah, Pak Sekda dan Pak Kadis yang telah memberikan waktu berdialog dengan kami. Kami berharap apa yang menjadi kendala kami ini bisa dicarikan solusi dan segera direalisasikan,” ungkapnya