Tak Hanya Pemprov DKI, ASN Kementerian Juga WFH Besok

Minggu, 20 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (Globalbanten.com)

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (Globalbanten.com)

Jakarta, Globalbanten.com | Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan kementerian/lembaga akan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) mulai besok, Senin (20/8/2023) guna menekan polusi udara menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 5-7 September 2023. Penerapan WFH lebih cepat dari jadwal semula 28 Agustus 2023 hingga 7 September 2023.

“Ya kemarin kami bersama menko marves dan menhub, khusus untuk DKI WFH dimulai besok tanggal 21 Agustus,” ungkap Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono selepas acara Jakarta Half Marathon, di Monas, Jakarta, Minggu (20/8/2023).

Baca Juga :  Adanya Ocehan Tidak Jelas Di Media, Terkait Ketua DPD Provinsi Banten, Ketum GWI Pusat Angkat Bicara

Heru mengatakan penerapan WFH ini berlaku bagi para ASN dengan kategori staf atau pendukung, sedangkan ASN yang bertugas di bidang pelayanan langsung kepada masyarakat, tetap masuk. Adapun yang dimaksud bidang pelayanan masyarakat, yakni RSUD, puskesmas, Satpol PP, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Perhubungan, hingga kelurahan. Hal ini untuk memastikan pelayanan Pemprov DKI kepada warga Jakarta tetap maksimal.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya menyatakan kebijakan WFH tak hanya diterapkan untuk pekerja di lingkungan Pemprov DKI, tetapi juga di lingkungan kementerian. “Kita bersama-sama ya dengan seluruh kementerian sepakat untuk work from home. Ini lagi kita bahas di Menpan dan RB, nanti dikeluarkan (aturannya),” ungkap Budi Karya.

Baca Juga :  Pasca Pemungutan Suara Pemilu 2024, Pemkab Tangerang Gaspol Gelar Operasi Pasar Beras Murah, Kendalikan Harga

Budi Karya mengungkapkan selain menerapkan kebijakan tersebut, pemerintah juga akan memantau cuaca guna mengetahui efektivitas kebijakan itu. “Jadi ini untuk melihat efektif, dan mungkin akan dilakukan pengondisian cuaca tanggal 19-21 (Agustus) ini,” katanya.

Sumber Berita : beritasatu.com

Berita Terkait

Berbagai Elemen Dukung Penuh Proses Transisi Pemerintah dan Program Prioritas Prabowo-Gibran
World Bank Apresiasi Pemerintahan Jokowi Buktikan Ketangguhan Ekonomi di Tengah Gejolak Global
Gala Dinner Penuh Inspirasi Mewarnai Event International Sustainability Forum 2024
Keluarga RI 1 Jadi Target Serangan Fitnah, Dugaan Gratifikasi Kaesang Bentuk Provokasi
Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal, Simbol Toleransi Negara Multikulural
Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2024, Tegaskan Komitmen Dekarbonisasi Indonesia
Akhiri HLF MSP dan IAF 2024, Indonesia Dorong Kolaborasi Internasional
Indonesia Tekankan Pentingnya Penguatan Kerja Sama di Forum Parlemen Indonesia-Afrika 2024 Bali

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 13:04 WIB

Berbagai Elemen Dukung Penuh Proses Transisi Pemerintah dan Program Prioritas Prabowo-Gibran

Minggu, 8 September 2024 - 13:17 WIB

World Bank Apresiasi Pemerintahan Jokowi Buktikan Ketangguhan Ekonomi di Tengah Gejolak Global

Kamis, 5 September 2024 - 21:05 WIB

Gala Dinner Penuh Inspirasi Mewarnai Event International Sustainability Forum 2024

Kamis, 5 September 2024 - 14:33 WIB

Keluarga RI 1 Jadi Target Serangan Fitnah, Dugaan Gratifikasi Kaesang Bentuk Provokasi

Rabu, 4 September 2024 - 21:59 WIB

Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal, Simbol Toleransi Negara Multikulural

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Musnahkan 1 Kilogram Sabu, Polda Sulteng Komitmen Perangi Narkoba

Selasa, 17 Sep 2024 - 11:55 WIB