28 Orang Korban Dampak Pabrik Es Alami Gas Bocor di Karawaci

Selasa, 6 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalbanten.com | Dampak Pabrik es di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, mengalami kebocoran gas amonia yang mengakibatkan 28 orang mengalami sesak nafas akibat kejadian tersebut.

Kondisi di sekitar lokasi saat ini sudah kondusif, hal itu di sampaikan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, dalam keterangannya menyebutkan, ada kebocoran gas amonia ini terjadi sekitar pukul 02.45 WIB, jadi Ada 28 orang yang mengalami gejala sesak napas akibat bocornya gas amonia ini ucapnya.

Baca Juga :  Akses Jalan Cisoka-Adiyasa Rusak Parah Potensi Terjadi Lakalantas Berkepanjangan

Kombes Zain menuturkan insiden ini baru bisa ditangani pada pukul 05.30 WIB tadi. Saat ini situasinya telah kondusif. Warga yang terdampak telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari jam setengah 3 baru bisa kita tangani jam 05.30 WIB. Sekarang sudah kondusif gasnya, tadi sama BPBD dan tim gas, masyarakat yang butuh bantuan kita bawa ke RS. Dibawa ke empat RS,” kata Kombes Zain Dwi saat dihubungi awak media pada Selasa (6/2).

Baca Juga :  Heboh! Kecamatan Kelapa Dua Rayakan Hari Jadi Kabupaten Tangerang dengan Lomba Senam yang Spektakuler

Dari 28 orang tersebut, 10 orang sudah diperbolehkan pulang. Sementara itu, ada karyawan yang mengalami luka lecet karena melompat saat kejadian.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, gas amonia ini berasal dari pabrik pembuatan es. Ada salah satu pipa gas yang terlepas.

“Tempat pembuatan es menggunakan salah satunya gas amonia untuk pendingin. Saat proses itu, pipanya ada yang terlepas,” jelasnya.

Selain itu, sekitar 200 warga di sekitar lokasi juga telah dievakuasi. Sebab, bau gas amonia masih tercium.

Baca Juga :  Apel Pergeseran Pasukan, 9.164 Personil Gabungan Amankan TPS di Pilkada 2024

“Sekitar 200 warga sekitar pabrik. Karena baunya masih ada terasa dikit-dikit, terutama sekitar lokasi,” katanya.

Damkar juga melakukan penyiraman di sekitar lokasi untuk mengurangi pencemaran udara. Masyarakat di sekitar lokasi diimbau untuk melapor jika mengalami gejala gangguan pernapasan.

“Kalau masyarakat masih ada gangguan terkait pernapasan, di situ kita stand by-kan petugas kesehatan dari Dokkes, rumah sakit,” ujarnya.

(Zulkar)

Berita Terkait

Program Samisade di Desa Cibeuteung Muara Kecamatan Ciseeng Diduga Mangkrak
Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat, RSUD Kota Tangerang Tanda Tangani Kerjasama Dengan JNE
Bapenda Optimalkan Digitalisasi Sistem Transaksi dan Pelayanan Publik
Mantan Kadis LH Tangerang Resmi Tersangka dalam Skandal TPA Rawa Kucing
Kurang dari 12 Jam, Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Gadis Ditemukan di Semak-Semak Rumput di Pakuhaji Tangerang
Muh Haris: Subsidi BBM untuk Rakyat Wujud Amanah Konstitusi
Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang Gelar Panen Raya untuk Dukung Program Ketahanan Pangan
Oknum Pendamping PKH Berinisial SDH Diduga Gelapkan Uang KPM Warga Desa Kemiri

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:36 WIB

Program Samisade di Desa Cibeuteung Muara Kecamatan Ciseeng Diduga Mangkrak

Selasa, 10 Desember 2024 - 13:03 WIB

Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat, RSUD Kota Tangerang Tanda Tangani Kerjasama Dengan JNE

Sabtu, 7 Desember 2024 - 06:14 WIB

Bapenda Optimalkan Digitalisasi Sistem Transaksi dan Pelayanan Publik

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:46 WIB

Mantan Kadis LH Tangerang Resmi Tersangka dalam Skandal TPA Rawa Kucing

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:15 WIB

Kurang dari 12 Jam, Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Gadis Ditemukan di Semak-Semak Rumput di Pakuhaji Tangerang

Berita Terbaru

Kriminal

Polres Tapteng Grebek Sarang Narkoba di Rawang Kota Sibolga

Kamis, 12 Des 2024 - 19:33 WIB