Adanya modus baru Mafia Penimbun Solar Ilegal mengunakan jerigen di atas bak mobil Dump truck

Rabu, 17 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM,Serang |
Berbagai cara dan upaya telah dilakukan oleh Pemerintah ataupun Pertamina untuk mencegah adanya penyimpangan dalam Pembelian bahan bakar minyak (BBM) untuk jenis solar dan pertalite di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) makin diperketat.

Pasalnya, Kementerian ESDM dalam aturan baru BBM subsidi yang sudah diberlakukan mulai tahun 2023, mengacu pada revisi Peraturan Presiden (Perpres) nomor 191 tahun 2014, Tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM, dengan tujuan agar pemberian (pembelian) BBM bersubsidi tepat sasaran dengan cara menerapkan dan mengharuskan penggunaan sistem Barcode kepada pemilik kendaraan yang tepat, Selasa (16/04/2024).

Namun sangat disayangkan, masih banyak Mafia-mafia pengangsu Solar Bersubsidi yang bermain untuk meraup keuntungan pribadi, bahkan tak jarang para sindikat mafia solar ilegal hingga di duga bekerjasama dengan oknum pihak SPBU untuk melancarkan aksinya, tentu saja ini merupakan praktik yang sangat merugikan negara dan merugikan masyarakat miskin yang seharusnya mendapatkan BBM bersubsudi.

Seperti halnya yang terjadi di salah satu SPBU yang berlokasi di Jl.Raya Serang, Desa Ciagel Kecamatan Kibin Kabupaten Serang Banten di duga SPBU tersebut di jadikan transaksi bisnis ilegal yang sangat merugikan negara, saat tim awak media melakukan investigasi ke lapangan, pada hari selasa (16/4/2024)

Sekira jam 02.00 Wib dinihari, awak media mencurigai salah satu mobil jenis dump truck dengan nomor polisi (Nopol) B 9894 KYY yang baru saja mengisi BBM jenis solar bersubsidi kemudian berjarak 20 menit kembali lagi untuk mengisi BBM jenis solar bersubsidi.

Saat awak media mewawancarai pengemudi dump truk tersebut yang mengaku bernama Samsul, mengatakan, bahwa dirinya hanya seorang supir.

Samsul mencoba berkilah membeli solar bersubsidi sudah sesuai aturan sama halnya seperti mobil dump truck yang lain.

Saat dijelaskan oleh awak media bahwa dirinya sudah dua kali mengisi solar bersubsidi dengan jarak sekitar lebih kurang 20 menit yang lalu dan kenderaan dump truck yang dikemudikan samsul hanya keluar pom bensin berjarak lebih kurang 100 meter putar kepala dan masuk kembali namun Samsul tetap berkilah tak mengakui.

Baca Juga :  Hari Pertama Masuk Kerja, Pemkab Tangerang Gelar Halal Bihalal

Namun ketika awak media melihat ke dalam bak dump truck, ternyata ditemukan ada sekitar 24 jerigen ukuran 35 liter yang mana bak dump truck tersebut sudah dimodifikasi dan terdapat ada selang yang digunakan untuk mengaliri solar bersubsidi tersebut.

Pada saat mengetahui dirinya telah berbohong maka Samsul pun mengakui bahwasanya solar bersubsidi yang dia beli digunakan untuk alat berat oleh PT. MPU dan dirinya hanya pekerja seorang supir, katanya dengan suara agak gemetaran saat menjelaskan kepada awak media.

” Saya cuma sopir pak cuma pekerja, bos saya bernama Pak Wawan Gogon ucapnya “

Saat di konfirmasi awak media pengawas pom bensin, (PN) mengatakan, bahwasanya SPBU yang selama. Ini tempatnya bekerja sudah sesuai aturan.

Baca Juga :  Polres Tapteng Grebek Sarang Narkoba di Rawang Kota Sibolga

” Kita melayani sesuai barcode dan Nopol apabila tidak ada barcode dan tidak sesuai Nopol Kami tidak akan di Layani Pak”. jelasnya.

PT. Pertamina (Persero) akan menindak tegas jika ada SPBU yang berani menyelewengkan BBM bersubsidi dengan cara memberikan sanksi secara langsung berupa penghentian pasokan hingga ke tahap penutupan SPBU.

Bahkan pihak Pertamina meminta kepada masyarakat untuk ikut mengawasi serta dan melaporkan ke Aparat Penegak Hukum apabila menemukan penyelewengan tersebut.

Awak media akan melakukan konfirmasi lanjutan ke pihak Aparat Penegak Hukum dan Satgas Kementerian ESDM agar segera ditindak lanjuti terkait temuan di lapangan dengan modus menggunakan puluhan jerigen di atas bak mobil damp truck tersebut yang telah di modifikasi sedemikian rupa dan melakukan pembelian solar dengan melebihi kapasitas yang telah ditentukan.(Rom)

Berita Terkait

Bak Gunung Kecil!!! Tumpukan Sampah Berserakan Di Jalan Laban Jongjing Tanara. Camat Terkesan Janji-janji Palsu
POLRES METRO TANGERANG KOTA AMANKAN PEDAGANG OBAT TRAMADOL DAN HEXYMER DI PAKUHAJI
Cek Takaran Minyak Kita, Wakil Bupati Tangerang : Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Sesuai Takaran
376 Butir Obat Terlarang Disita dari 2 Pedangan Klontong di Tangerang
Ketua DPD GWI Banten Kecam Premanisme di Kecamatan Cibodas
Bareskrim Polri Ungkap Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Omset 650.Juta/Bulan Di Kutri Gianyar
Ditreskrimus Polda Banten Berhasil Ungkap Kasus Tindak Pidana Kepemilikan dan Memperdagangkan Cyanida Tanpa Izin
Akibat Judol dan Digelapkan Cinta, Seorang Remaja Diduga Gelapkan Dana Perusahaan

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 07:01 WIB

Bak Gunung Kecil!!! Tumpukan Sampah Berserakan Di Jalan Laban Jongjing Tanara. Camat Terkesan Janji-janji Palsu

Kamis, 20 Maret 2025 - 06:56 WIB

POLRES METRO TANGERANG KOTA AMANKAN PEDAGANG OBAT TRAMADOL DAN HEXYMER DI PAKUHAJI

Selasa, 18 Maret 2025 - 14:08 WIB

Cek Takaran Minyak Kita, Wakil Bupati Tangerang : Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Sesuai Takaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:25 WIB

376 Butir Obat Terlarang Disita dari 2 Pedangan Klontong di Tangerang

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:02 WIB

Ketua DPD GWI Banten Kecam Premanisme di Kecamatan Cibodas

Berita Terbaru

Daerah

Ormas Wanita Islam Ajak Masyarakat Mandiri Melalui UMKM

Minggu, 23 Mar 2025 - 15:08 WIB