Globalbanten.com l Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid membuka kegiatan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan yang dilaksanakan di Diklat Kitribakti Curug Kabupaten Tangerang. Selasa, (28/11/23).
Pada kesempatan tersebut, Sekda Moch Maesyal Rasyid berpesan kepada panitia dan seluruh peserta seleksi untuk percaya diri dan jujur sehingga hasilnya nanti benar-benar sesuai dengan kemampuan dan kompetensi peserta.
“Saya tekankan kalian harus percaya diri dengan kemampuan diri sendiri, jangan berharap pertolongan apalagi menggunakan percaloan karena ini menggunakan CAT langsung,” tegas Sekda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya pun berharap semua peserta seleksi dalam kondisi terbaiknya sehingga dapat mengerjakan seluruh tahapan seleksi dengan prima karena seleksi Kompetensi PPPK dilakukan dari tanggal 28 sampai dengan 30 November 2023.
“Selamat mengikuti seleksi, ikuti aturan yang ada dan percaya diri akan kemampuan kalian dengan sungguh-sungguh, insya Allah kalian akan berhasil,” katanya.
Semenara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab. Tangerang Hendar Herawan mengunkapkan seleksi tersebut diikuti oleh 1.022 orang dari total keseluruhan 1.143 orang, dan dari jumlah tersebut terdapat 121 orang yang mengikuti seleksi di titik lokasi terdekat dari domisilinya masing-masing.
“Dalam seleksi ini tercatat ada 1.022 orang yang tes di Gedung Diklat Kitri Bhakti dari 1.143 orang peserta. Sisa dari total keseluruhannya telah dan akan melaksanakan seleksi di titik lokasi terdekat dari tempat domisilinya masing-masing sesuai dengan jadwal daerahnya, misalkan ada orang Medan dia melamar jadi PPPK tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang, maka yang bersangkutan akan melaksanakan seleksinya di titik lokasi BKN Medan,” jelasnya.
Hendar Herawan melanjutkan formasi yang dibutuhkan untuk tenaga kesehatan sebanyak 231 orang dan pelaksanaan seleksinya dilakukan selama tiga hari, terhitung mulai tanggal 28 hingga 30 November dengan 3 sesi perharinya.
“Formasi untuk tenaga kesehatan ada 231 orang, jadi seluruh peserta ini harus bersaing satu sama lain, untuk pelaksanaan tes CAT nya sendiri setiap harinya ada 3 sesi, satu sesi nya sebanyak 130 orang dengan mengerjakan 245 soal dalam waktu 130 menit dan bentuk soalnya berupa pilihan ganda,” pungkasnya.