Dinkes Bogor Rawat Petugas KPPS dan PPK Saat Pemungutan Suara

Kamis, 15 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalbanten.com | Dinkes Kota Bogor telah menangani 25 petugas Pemilu 2024 yang mengeluh sakit setelah pemungutan dan penghitungan suara. Dinkes telah mengantisipasi hal ini dengan menurunkan sejumlah tenaga kesehatan.

“Sampai hari ini sudah ada 25 orang pasien yang ditangani petugas kesehatan. Lima orang dari 25 orang yang sakit ini menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Sekretaris Dinkes Kota Bogor Erna Nuriana.

Baca Juga :  HIPMI Kabupaten Tangerang Gandeng BNN Kota Tangerang Kenalkan Dunia Usaha Dan Cegah Bahaya Penyalahgunaan Narkotika.

Erna merinci, 25 petugas pemilu yang mengalami sakit terdiri dari 14 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), 2 panitia pemilihan kecamatan (PPK), 3 petugas PPK, 1 petugas, dan 4 pemilih. Mereka mengalami gangguan kesehatan seperti hipertensi, kelelahan, gangguan lambung, diare, hingga pneumonia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari 25 orang ini masing-masing mengalami sakit berbeda. Di antaranya hipertensi 6 orang, kelelahan 5 orang, gangguan lambung 2 orang, diare 2 orang, hamil 1 orang, ISPA 3 orang, sakit kepala 1 orang, pneumonia 4 orang, dan diabetes melitus 1 orang,” kata Erna.

Baca Juga :  Polres Metro Tangerang Kota Salurkan 61 Hewan Kurban Idul Adha 1445 Hijriah

“Kami turut berkoordinasi dengan BPJS dan Dinsos untuk jaminan pembiayaan kesehatan, karena lima orang dari 25 orang yang sakit ini menjalani perawatan di rumah sakit,” tambahnya.

Erna juga menyebutkan bahwa 136 petugas kesehatan diterjunkan ke 68 kelurahan pada hari pencoblosan Pilpres 2024. Mereka disiapkan untuk menangani kesehatan petugas selama Pemilu 2024.

Baca Juga :  Forkopimda Kabupaten Tangerang Siap Amankan Pemilu 2024, Tim Kesehatan 24 Jam Standbye Di Hari Pencoblosan

“Hari pencoblosan pada 14 Februari kemarin, Dinkes membuka posko kesehatan di 68 kelurahan dan selama masa perhitungan suara kami membuka posko kesehatan di kecamatan, puskesmas, rumah sakit, dan PSC Gesit 119 yang siaga 24 jam,” ujar Erna.(il/BGR)

Berita Terkait

Integrasi Dua Program, Prabowo-Gibran Bangkitkan Ekonomi Lokal
Sahabat Presisi Apresiasi Survei Kompas, Bukti Reformasi Polri Makin Dirasakan Publik
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Bentuk Apresiasi Sebagai Bapak Pembangunan
Tokoh Muhammadiyah dan NU: Soeharto & Gus Dur Pahlawan Keteladanan Pemimpin Bangsa
Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Menguat, Pengamat: Kita Perlu Dewasa Membaca Sejarah
Warisan Pembangunan dan Fondasi Ekonomi Kuat, Soeharto Layak Sandang Gelar Pahlawan Nasional
Momentum Hari Pahlawan, Tokoh Bangsa Dorong Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Dari Kontroversi Aqua, Terbitlah Maklumat Salemba 2025

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 20:59 WIB

Integrasi Dua Program, Prabowo-Gibran Bangkitkan Ekonomi Lokal

Jumat, 14 November 2025 - 15:05 WIB

Sahabat Presisi Apresiasi Survei Kompas, Bukti Reformasi Polri Makin Dirasakan Publik

Senin, 10 November 2025 - 16:26 WIB

Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Bentuk Apresiasi Sebagai Bapak Pembangunan

Minggu, 9 November 2025 - 22:51 WIB

Tokoh Muhammadiyah dan NU: Soeharto & Gus Dur Pahlawan Keteladanan Pemimpin Bangsa

Sabtu, 8 November 2025 - 16:18 WIB

Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Menguat, Pengamat: Kita Perlu Dewasa Membaca Sejarah

Berita Terbaru