Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Malangnengah, Sebabkan Pohon Tumbang dan Banjir

Sabtu, 27 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM, Tangerang | Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Desa Malangnengah telah menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan pemukiman warga. Menurut Tata Suharta, Kepala Desa Malangnengah, insiden ini mengakibatkan banyak pohon roboh serta kerusakan pada atap rumah warga akibat terbangnya genteng dan asbes.

Wilayah Kampung Jaha, Desa Malangnengah, menjadi area yang paling terdampak. Selain kerusakan akibat pohon roboh dan hilangnya genteng rumah, hujan lebat ini juga menyebabkan banjir di beberapa pemukiman, khususnya di Perumahan Jati Elok. Banjir tersebut disebabkan oleh sistem drainase yang tidak memadai serta terjadinya peningkatan debit air akibat bekas galian pasir yang tidak terkontrol.

Baca Juga :  Adanya Demo Apdesi di DPR, Pengendara Diimbau Hindari Arus Lalin Jalan Gatot Subroto

Bapak H. Daniel Ramdhani, Pelaksana tugas (Plt) Camat Pagedangan telah turun ke lokasi bencana bersama dengan stafnya dan Kepala Desa Malangnengah untuk meninjau langsung kondisi dan dampak kerusakan yang terjadi. Langkah-langkah pertolongan dan penanganan cepat sedang diupayakan oleh pihak terkait guna meminimalisir dampak lebih lanjut yang mungkin terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem ini.

Selain itu, Pemerintah Desa Malangnengah bersama dengan pihak kecamatan dan relawan setempat sedang berupaya keras untuk membersihkan puing-puing dan memperbaiki kerusakan yang terjadi. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan untuk keselamatan bersama.

Baca Juga :  Aksi 16 Tahanan Kabur Dari Tahanan Polsek, Siasat Lolos Pakai Sajadah, 2 Tertangkap

Para warga yang terdampak juga diimbau untuk melaporkan kerusakan dan kebutuhan mendesak mereka kepada posko bantuan yang telah didirikan. Kepedulian dan dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk membantu proses pemulihan pasca bencana ini.

Pemerintah daerah juga tengah mempertimbangkan langkah-langkah jangka panjang untuk memitigasi dampak serupa di masa depan, termasuk perbaikan infrastruktur drainase dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.(wld)

Berita Terkait

Oknum Babinsa Diduga Bekingi Tempat Pembuangan Sampah Ilegal di Legok
‎Laporan Warga ke Ombudsman, ATR BPN, dan Kejati Banten: Dugaan Penyimpangan Kepemilikan Tanah di Desa Ranca Buaya‎
Protes SPMB Jalur Domisili, Warga Gembok Jalan SMAN 5 Kabupaten Tangerang
Menolak Lakukan Sidak, Kades Tanah Merah Diduga Terima Upeti dari Kartel Obat Keras Ilegal
Oknum Pelaksana Ajak Berkelahi Ketua GWI, Diduga Tak Terima Pemberitaan
Pemilik Cafe In di Danau Kelapa Dua Datangi Kantor Trantib, Diduga Protes Keras!
Sidang Charlie Chandra Hadirkan Tiga Saksi di PN Tangerang
Geger! Tempat Hiburan Malam CAFE IN Danau Kelapa Dua Diduga Operasi Ilegal Tanpa Izin Resmi

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:02 WIB

Oknum Babinsa Diduga Bekingi Tempat Pembuangan Sampah Ilegal di Legok

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:01 WIB

‎Laporan Warga ke Ombudsman, ATR BPN, dan Kejati Banten: Dugaan Penyimpangan Kepemilikan Tanah di Desa Ranca Buaya‎

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:07 WIB

Protes SPMB Jalur Domisili, Warga Gembok Jalan SMAN 5 Kabupaten Tangerang

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:15 WIB

Menolak Lakukan Sidak, Kades Tanah Merah Diduga Terima Upeti dari Kartel Obat Keras Ilegal

Selasa, 8 Juli 2025 - 06:43 WIB

Oknum Pelaksana Ajak Berkelahi Ketua GWI, Diduga Tak Terima Pemberitaan

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Oknum Babinsa Diduga Bekingi Tempat Pembuangan Sampah Ilegal di Legok

Kamis, 10 Jul 2025 - 20:02 WIB