GLOBALBANTEN.COM, Tangerang | Pemerintah Kabupaten Tangerang bersiap menyambut era baru pendidikan dengan meluncurkan program wajib belajar 13 tahun yang akan dimulai pada 2025. Untuk memastikan kesuksesan program ini, Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan menggelar seminar “Penguatan Transisi Pra Sekolah ke SD” yang menyoroti pentingnya kolaborasi semua pihak, mulai dari guru hingga pemerintah desa.
Program wajib belajar 13 tahun ini mewajibkan setiap anak untuk menempuh pendidikan mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) selama satu tahun, hingga lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Kebijakan ini dirancang untuk mengatasi ketimpangan akses dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tangerang sejak dini.
Bupati Tangerang, Drs. H. Mochamad Maesal Rasyid, M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak bisa lepas dari peran aktif pemerintah desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika ingin program ini berhasil, kita harus bersama-sama membangun pendidikan yang terencana. Pemerintah desa harus hadir, tidak hanya dari sisi anggaran, tetapi juga dalam pengawasan, pembinaan, dan menumbuhkan rasa kebersamaan,” ujar Bupati Maesal Rasyid.
Ia menekankan bahwa sinergi di tingkat paling bawah adalah kunci untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal.
Di sisi lain, komitmen Bupati terhadap dunia pendidikan mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dr. Drs. H. Mas Imam Kusnandar.
“Saya salut dengan Bapak Bupati. Di tengah kesibukannya yang luar biasa, seperti saat kunjungan Presiden dan Wakil Presiden belum lama ini, beliau tidak pernah mau diwakili jika menyangkut urusan pendidikan,” tutur Mas Imam.
Dalam suasana yang lebih santai, Bupati Maesal Rasyid juga berbagi kenangan saat dirinya masih menjabat sebagai Sekretaris Camat (Sekcam) di Pakuhaji dan bertemu dengan Mas Imam yang kala itu menjabat sebagai Kabag Kesra.
“Saya dulu pernah jadi Sekcam Pakuhaji, bahkan dijuluki ‘Sekcam Beunyeur’. Bertemu beliau yang sudah jadi pejabat. Dunia ini memang sempit,” kenangnya, menggambarkan kedekatan yang telah lama terjalin antara jajaran pemerintah daerah dalam membangun Tangerang.
Seminar ini menjadi langkah awal strategis Pemkab Tangerang untuk memastikan transisi dari pendidikan prasekolah ke jenjang SD berjalan mulus, sekaligus menyukseskan target wajib belajar 13 tahun pada 2025 mendatang.(red)
