GLOBALBANTEN.COM | Ketua Karang Taruna bersama warga Curug Kabupaten Tangerang keluhkan truk truk tanah yang beroperasi hampir 1×24 jam di sepanjang jalan raya Curug Kabupaten Tangerang, terlebih truk truk tersebut demi mengejar target tidak menghiraukan apakah saat jam sibuk atau jam anak sekolah
Irwan Ketua Karang Taruna Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang saat di wawanarai mengatakan Truk Truk tanah yang beroperasi di wilayah Curug tidak mengenal waktu dan seakan tidak perduli apakah saat itu jam sibuk orang keluar untuk kerja atau saat jam anak sekolah
“Saya sebagai ketua Karang Taruna bersama warga Curug sudah merasa gerah terhadap lalu lalang Truk Truk tanah yang melewati Jalan Raya Diklat Pemda, Jalan Raya Sukabakti, Jalan Raya Kadu dan Jalan Raya Binong tanpa melihat waktu apakah jam sibuk pengendara umun untuk brangkat kerja atau jam sibuk anak sekolah, bayangkan mereka bisa beroperasi sampai 1×24 jam tanpa ada tindakan sama sekali dari pihak aparat, mulai dari kelurahan, kecamatan, maupun Pol PP dan Dishub Kabupaten Tangerang.” Ucapnya dengan nada kesal
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut dirinya mengatakan bersama warga Curug akan mempertanyakan ke pihak Pemda kabupaten Tangerang, baik Kelurahan, kecamatan ataupun ke Pol PP dan Dishub terkait bebasnya jam oprasi Truk Truk tanah yang ada di wilayah Curug Kabupaten Tangerang
“Melalui Karang Taruna kami dan warga akan berkirim surat ke pihak Pemda Kabupaten Tangerang untuk segera menindak dan memberhentikan aktifitas Truk Truk Tanah yang beroperasi di wilayah Curug tanpa mengenal waktu, bahkan beroperasi sampai 1×24 jam” tambahnya. (Selasa 20/08/2024)
Senada Ari (36) salah satu warga Curug yang setiap pagi sebelum brangkat kerja mengantarkan anaknya untuk sekolah sangat menyayangkan terhadap aparat penegak perda yang ada di Kabupaten Tangerang yang terkesan tutup mata terhadap Truk Truk tanah yang lalu lalang yang tidak mengenal waktu.
“Sepertinya Pemda Kabupaten Tangerang baik dari kelurahan, kecamatan, maupun Pol PP dan Dishub tutup mata, kasihan masyarakat terutama saat jam sibuk orang brangkat kerja atau jam orang tua antar anak sekolah. Apa orang orang Pemda kabupaten Tangerang brangkat kerja lewat atas atau tidak memiliki anak untuk di antarkan ke sekolah, coba lah truk truk tanah ini di tindak minimal jangan beroperasi di saat jam sibuk masyarakat”pungkasnya. (Zk_red)