Kebakaran Hebat Hantam Gudang Amunisi Yon Armed 7/105 GS di Bantar Gebang

Sabtu, 30 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM, Bekasi | Sebuah insiden kebakaran terjadi di gudang amunisi Yon Armed 7/105 GS yang terletak di Jalan Yon Armed No.7, RT.005/RW.004, Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu, 30 Maret 2024, sekitar pukul 18.00 WIB. Situasi tersebut segera menarik perhatian masyarakat sekitar dan penegak keamanan.

Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan mendalam oleh pihak berwenang. Tim gabungan dari pemadam kebakaran dan militer segera dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan api dan mencegah potensi ledakan amunisi yang dapat membahayakan wilayah sekitar.

Baca Juga :  Bocah 7 Tahun di Samarinda Dikurung dan Disiksa Kedua Orangtuanya, Dari Dipukul Hingga Disiram Minyak Panas

Evakuasi dan penyelamatan segera dilakukan terhadap warga di sekitar batalyon untuk memastikan keamanan dan keselamatan jiwa. Sementara itu, pasukan keamanan telah membatasi akses ke area terdampak sebagai langkah awal penanganan insiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami memohon masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan ruang bagi tim penyelamat untuk melakukan tugasnya dengan efektif,” ujar seorang pejabat setempat. “Keselamatan warga adalah prioritas kami dan kami akan terus memberikan informasi terkini seiring dengan berlangsungnya evakuasi dan penyelidikan.”

Baca Juga :  Omzet Miliaran Rupiah Perhari, Polda Banten Ungkap Sindikat Penyuntik LPG Bersubsidi

Hingga berita ini disiarkan, belum ada informasi resmi mengenai korban jiwa atau luka. Namun, pihak berwenang berjanji akan segera memberikan informasi terkini dan transparent dalam penanganan kasus ini.

Kebakaran di fasilitas militer, khususnya yang menyangkut amunisi, merupakan peristiwa serius yang memerlukan penanganan cepat dan tepat guna mencegah kerugian lebih lanjut. Pemerintah setempat, bersama dengan instansi terkait, telah mengaktifkan protokol darurat untuk mengatasi insiden ini.

Masyarakat diharapkan untuk mengikuti perkembangan informasi resmi dan menghindari penyebaran berita yang belum terkonfirmasi kebenarannya. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati area kejadian dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.

Baca Juga :  Kepala Lapas Tangerang Bantah Adanya Dugaan Sewa Kamar Penjara

Insiden ini mengingatkan akan pentingnya pengelolaan dan penyimpanan amunisi yang aman serta kesiapsiagaan dalam penanganan keadaan darurat. Pemerintah dan stakeholder terkait perlu meningkatkan standar keamanan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

Perkembangan selanjutnya terkait kebakaran gudang amunisi Yon Armed 7/105 GS akan terus diupdate seiring dengan berlangsungnya penyelidikan dan upaya pemulihan situasi.(wld)

Berita Terkait

Polsek Baros Polres Sukabumi Kota Polda Jabar Gerak Cepat Amankan Pelaku penjual Obat Daftar G Pengedar Obat Tanpa Ijin Edar
Isu Aksi Mogok Kerja Rider Pickup Ninja Xpress Menimbulkan Keresahan Kalangan Seller Marketplace.
Kurang dari 12 Jam, Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Gadis Ditemukan di Semak-Semak Rumput di Pakuhaji Tangerang
Oknum Pendamping PKH Berinisial SDH Diduga Gelapkan Uang KPM Warga Desa Kemiri
Rusli SH: Said Didu Panik, Buntut Pemanggilan Polisi
Said Didu Dipanggil Polisi, ini Penjelasan Rusli SH Ketua Umum LSM GEMPPAR dan H.Maskota
Hari Ini Truk Tambang Mulai Beraktivitas Usai Penghentian Sementara, Tindak Tegas Bila Melanggar
Galian Proyek PT. Paramount Petals Menelan Korban, Dua Bocah Tewas Tenggelam

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:19 WIB

Polsek Baros Polres Sukabumi Kota Polda Jabar Gerak Cepat Amankan Pelaku penjual Obat Daftar G Pengedar Obat Tanpa Ijin Edar

Rabu, 8 Januari 2025 - 12:35 WIB

Isu Aksi Mogok Kerja Rider Pickup Ninja Xpress Menimbulkan Keresahan Kalangan Seller Marketplace.

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:15 WIB

Kurang dari 12 Jam, Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Gadis Ditemukan di Semak-Semak Rumput di Pakuhaji Tangerang

Jumat, 29 November 2024 - 20:27 WIB

Oknum Pendamping PKH Berinisial SDH Diduga Gelapkan Uang KPM Warga Desa Kemiri

Senin, 25 November 2024 - 10:21 WIB

Rusli SH: Said Didu Panik, Buntut Pemanggilan Polisi

Berita Terbaru