GLOBALBANTEN.COM, Tangerang | Suasana Musyawarah Kota (Muskot) IV Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan yang digelar di Kodiklat TNI Serpong, Sabtu (25/10/2025), tak luput dari insiden yang membuat peserta kecewa. Agenda yang seharusnya menjadi ajang strategis penentuan arah organisasi justru tercoreng akibat hidangan makan siang yang disajikan.
Para peserta tak bisa menikmati santapan tepat waktu. Alih-alih menikmati nasi kotak pada jam makan siang yang telah ditentukan, mereka harus menunggu hingga pukul 15.00 WIB. Keterlambatan distribusi inilah yang menjadi awal dari kekecewaan.
Namun, masalah tidak berhenti di situ. Ketika akhirnya nasi kotak tiba, kondisinya diduga sudah tak layak konsumsi. Bau tak sedap dan rasa asam menjadi keluhan utama dari sejumlah peserta yang menerima hidangan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang peserta dari Pondok Aren, Novi, mengungkapkan rasa kesalnya. “Nasi kotak datangnya telat, sekitar dua jam dari jadwal makan siang. Pas dibuka, lauk kentang dan semurnya sudah terasa asam dan berair kayak basi, ” ujarnya kepada awak media di lokasi. Ia menambahkan, ironisnya, kegiatan Muskot ini memiliki anggaran mencapai Rp 1, 2 miliar, yang bersumber dari dana pendaftaran calon ketua, masing-masing menyetor Rp 600 juta.
Keluhan serupa datang dari Selfi, peserta asal Serpong. Pengalamannya tak jauh berbeda. “Nasi kotak saya juga begitu, Pak. Sudah basi, baunya asam, ” tuturnya dengan nada prihatin.
Situasi yang tidak mengenakkan ini sontak membuat sebagian peserta enggan menyantap hidangan yang disajikan. Bahkan, ada yang memilih untuk membeli makanan di luar area kegiatan demi memastikan asupan yang sehat.
Saat dikonfirmasi mengenai kejadian ini, pihak panitia Muskot IV Kadin Tangsel belum memberikan keterangan resmi. Salah satu panitia, Faisal, menjelaskan bahwa Ketua Pelaksana, Dendi, sedang dalam kondisi kurang sehat. “Ketua Pelaksana, Pak Dendi, sedang mengalami tensi darahnya lagi naik, jadi beliau sedang istirahat. Kami akan segera klarifikasi setelah kondisi beliau membaik, ” ungkap Faisal singkat.
Peristiwa ini menjadi sorotan mengingat pentingnya Muskot IV Kadin Tangsel sebagai forum penentu kebijakan organisasi. Gangguan pada agenda makan siang ini tentu saja sedikit mengusik kelancaran jalannya kegiatan yang seharusnya berjalan tertib dan nyaman.
Meskipun demikian, Muskot IV Kadin Tangsel tetap berlanjut hingga sore hari, melanjutkan agenda sidang pleno dan pembahasan pemilihan kepengurusan baru.(Red)









