Pasang U-ditch Dalam Kondisi Banjir, CV. Silvy Anugrah sejahtera Tidak Ditegur Pihak Kecamatan Rajeg

Minggu, 27 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM | Tangerang
Proyek u-ditch yang dikerjakan oleh CV. Silvy Anugrah sejahtera diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pasalnya, jika dilihat dari segi spesifikasi, standar dan kualitasnya, pihak kontraktor sepertinya ingin mencari keuntungan yang tidak wajar. Minggu (27/10/2024.)

Dari hasil pengamatan Wartawan di Perumahan Permata Rajeg RT 01/09 desa Sukamanah Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang bahwa pemasangan u-ditch di lokasi tersebut terindikasi tidak menggunakan mortar atau ampar pasir. Karena u-ditch sepertinya sengaja dipaksakan diturunkan meski kondisinya diketahui sedang banjir atau tergenang air.

Baca Juga :  Belom Kantongi Izin, Tower Di Kedaung Baru Disegel Satpol PP Kota Tangerang

Saat dijumpai, seorang pekerja menyebut bahwa pelaksana lapangan dari proyek itu adalah seseorang bernama Saiful sedangkan proyek yang dikerjakannya ini ialah salah satu aspirasi dari anggota DPRD Kabupaten Tangerang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pagu dewan, proyek Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang orang yang dilapangannya bang Saiful ” jelas pekerja kepada Wartawan.

Baca Juga :  Pembunuh Ayah Tiri di Kota Serang Cengar-cengir Saat Ditangkap Polisi

Sementara, Kapoor Pengawas Lapangan saat ditanya mengenai siapa pelaksana dari proyek u-ditch ini dia mengirimkan nomor kontak Saiful kepada Wartawan. Namun saat dikonfirmasi lebih lanjut Saiful cuma menjawab Abang Poto Selvy aja di lokasih kerjaan enggan melontarkan sepatah kata pun terkait proyek yang dikerjakannya,

Ibarat pepatah, diduga mereka ini sedang saling lempar bola panas dan saling tutup menutupi kesalahan, tidak ada satupun diantara mereka yang dapat menjelaskan secara kongrit mengenai standarisasi dan spesifikasi hasil pekerjaan.

Baca Juga :  Ketua GWI Provinsi Banten, Syamsul Bahri Mengecam Tindakan Oknum Pelaksana Proyek Di Kampung Bayur Desa Kresek Yang Intimidasi Wartawan

Pihak Kecamatan pun terkesan diam dan enggan menegur kontraktor, kendati jelas-jelas ada indikasi pengurangan material, bahkan diduga telah melenceng dari fungsinya sebagai penanggung jawab Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kecamatan Rajeg
Kabupaten tangerang

Mengapa demikian, mungkin hal seperti itu bisa terjadi dikarenakan adanya dugaan sistem birokrasi yang menjurus pada Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
tandasnya “(Rom)

Berita Terkait

Proyek Jalan Rp12,4 Miliar di Serpong Diduga Langgar Aturan: Tanpa Plang K3, Rawankan Keselamatan dan Transparansi
Bangunan Permanen Diduga Tak Berizin di Fasilitas Umum Kota Tangerang Dipertanyakan
DBMSDA Kabupaten Tangerang Bangun Puluhan Drainase.
Proyek Pemagaran TPU Kampung Renged Diduga Asal-Asalan, Minim Pengawasan dari Dinas Terkait
Ketua GWI Provinsi Banten, Syamsul Bahri Mengecam Tindakan Oknum Pelaksana Proyek Di Kampung Bayur Desa Kresek Yang Intimidasi Wartawan
Tingkatkan Pelayanan Publik, Kapolres dan Walikota Tangerang Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Parkir Berlantai 4
Diduga Peroyek Kegiatan Hotmik Jalan di Desa Patra di Kerjakan Asal Asalan
HUT Ke 61 Tahun : Bupati Tangerang Resmikan Gedung Pusat Pelatihan RSUD Kabupaten Tangerang.

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Proyek Jalan Rp12,4 Miliar di Serpong Diduga Langgar Aturan: Tanpa Plang K3, Rawankan Keselamatan dan Transparansi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:25 WIB

Bangunan Permanen Diduga Tak Berizin di Fasilitas Umum Kota Tangerang Dipertanyakan

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:24 WIB

DBMSDA Kabupaten Tangerang Bangun Puluhan Drainase.

Rabu, 25 Juni 2025 - 08:15 WIB

Proyek Pemagaran TPU Kampung Renged Diduga Asal-Asalan, Minim Pengawasan dari Dinas Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:01 WIB

Ketua GWI Provinsi Banten, Syamsul Bahri Mengecam Tindakan Oknum Pelaksana Proyek Di Kampung Bayur Desa Kresek Yang Intimidasi Wartawan

Berita Terbaru