PT Bina Cipta dan Pihak ATR/BPN Mangkir Dari Rapat Mediasi Lanjutan, Warga Ancam Bongkar Pagar

Jumat, 12 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM | Sejumlah warga pedagang yang juga bagian dari ahli waris bidang tanah yang terdampak pemagaran paksa oleh pihak PT Bina Cipta menyayangkan atas ketidakhadiran perwakilan perusahaan tersebut dalam rapat mediasi yang digelar di aula kantor Kelurahan Kaduagung Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten, Jumat (12/7/2024).

Padahal kata Ahmad Suhud, pihak Kelurahan Kaduagung sudah menfasilitasi agar ada solusi yang baik terhadap warga terdampak pemagaran.

“Mereka mangkir dari undangan rapat mediasi tersebut, padahal pihak kelurahan Kaduagung sudah menfasilitasi, ” ujar Suhud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain pihak PT Bina Cipta kata Suhud, pihak ATR/BPN dan perwakilan Bidang Hukum Sekda Kabupaten Tangerang juga tidak nampak hadir.

Baca Juga :  Luncurkan Pakades, Percepatan Penuntasan Angka Putus Sekolah di Kabupaten Tangerang

Kendati demikian, tegas Ahmad Suhud, pihaknya akan segera melayangkan surat pemberitahuan pembongkaran pagar panel tersebut kepada pihak pihak terkait di Kabupaten Tangerang.

Intinya pertemuan tadi nggak jelas. Warga terdampak sudah menyampaikan pandangannya masing-masing terkait dampak daripada pemagaran tersebut, ” terang Suhud.

“Kami warga ahli waris dan juga para pedagang akan melakukan pembongkaran secara tertib dan tentunya kami akan menyampaikan surat pemberitahuan pembongkaran pagar tersebut kepada instansi instansi terkait. Karena memang tidak ada pihak yang akan bertanggung jawab terhadap dampak pemagaran itu baik dari PT Bina Cipta maupun dari pihak lain karena para pedagang di lokasi tersebut mengalami kerugian tidak bisa melakukan aktivitas jualan

Baca Juga :  Jawaban Anies soal Bansos Saat Debat Pilpres 2024

Sementara dari Pemerintah setempat pun tidak bisa memberikan jaminan kepastian terhadap nasib para pedagang yang terdampak pemagaran panel tersebut

“Pembongkaran itu dilakukan untuk mendapatkan suatu kepastian terhadap nasib para pedagang di lokasi tersebut agar para pedagang tersebut kembali melakukan aktivitasnya setiap hari, ” tandasnya.

Terpisah, Lurah Kaduagung Muhamad Yusuf mengatakan, meskipun pihak PT Bina Cipta tidak hadir namun rapat mediasi tersebut tetap berjalan.

“Untuk rapat mediasi tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan namun hanya saja pihak PT Bina Cipta tidak hadir sementara dari pihak pedagang ahli waris hadir di sesuai dengan undangan yang disampaikan, ” ungkap Yusuf.

Baca Juga :  Di Duga Uang Hasil Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa di Kembalikan Ke Kas Daerah, Ko bisa?

Namun disinggung terkait apakah ada upaya selanjutnya untuk melakukan mediasi ulang, kata dia, pihak kelurahan belum bisa memastikan dan akan melihat situasi dan kondisi yang ada karena sifatnya pihak kelurahan tidak bisa memaksakan hanya bisa memberikan sarana untuk melakukan mediasi.

“Kami hanya melakukan upaya memfasilitasi untuk menyelesaikan persoalan antara kedua belah pihak. Namun untuk hasil nya kita kembalikan kepada kedua belah pihak juga, ” tandasnya.
(Zk)

Berita Terkait

Desakan Keras FMBT: Usut Tuntas Penyelewengan Dana BOS Rp 10,6 Miliar di Banten!
SPMB Prov. Banten Di Tuding BOBROK, Marak Rumor Cluster Titipan Pejabat, Dewan, Dan PUNGLI,Masyarakat Di Buat MENANGIS
‎Mardi Minta Keadilan Kepada KDM,Polda Jabar dan DLH Jabar Siap Turun‎
‎Dinas Pendidikan Banten Klarifikasi Terkait Aksi Warga soal PPDB dan Tidak Diterimanya Siswa di SMA Negeri‎
‎APH Harus Tindak Tegas Matel Berkulit Hitam yang Meresahkan Warga Pasar Kemis, Tangerang‎
Kolaborasi PLN Indonesia Power UBP Lontar 3 Dan Lapas Kelas 1 Tangerang Hadirkan “Jawara Beton” Untuk Pemberdayaan Warga Binaan
Oknum Babinsa Diduga Bekingi Tempat Pembuangan Sampah Ilegal di Legok
‎Laporan Warga ke Ombudsman, ATR BPN, dan Kejati Banten: Dugaan Penyimpangan Kepemilikan Tanah di Desa Ranca Buaya‎

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 11:44 WIB

Desakan Keras FMBT: Usut Tuntas Penyelewengan Dana BOS Rp 10,6 Miliar di Banten!

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:29 WIB

SPMB Prov. Banten Di Tuding BOBROK, Marak Rumor Cluster Titipan Pejabat, Dewan, Dan PUNGLI,Masyarakat Di Buat MENANGIS

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:17 WIB

‎Mardi Minta Keadilan Kepada KDM,Polda Jabar dan DLH Jabar Siap Turun‎

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:02 WIB

‎APH Harus Tindak Tegas Matel Berkulit Hitam yang Meresahkan Warga Pasar Kemis, Tangerang‎

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:10 WIB

Kolaborasi PLN Indonesia Power UBP Lontar 3 Dan Lapas Kelas 1 Tangerang Hadirkan “Jawara Beton” Untuk Pemberdayaan Warga Binaan

Berita Terbaru