GLOBALBANTEN.COM | Asosiasi Pengusaha Aqiqah Indonesia (ASPAQIN) sukses menggelar Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) ke-4 di Hotel Lemo-Gading Serpong. Acara yang rutin diadakan setiap empat tahun sekali ini menjadi momentum penting bagi para pengusaha aqiqah untuk bersinergi dan berinovasi dalam mengembangkan industri aqiqah di Indonesia.
Dengan mengusung tema “Strategi Pengembangan Bisnis dalam Meningkatkan Penjualan dan Ekosistem Industri Aqiqah,” RAKERNAS kali ini berfokus pada pembentukan rencana kerja untuk periode 2024-2028. Agenda utama adalah pengukuhan pengurus dari tingkat DPP hingga DPD, yang diharapkan dapat bekerja sama dalam menjalankan roda organisasi ASPAQIN.
Ketua Umum ASPAQIN, Yadi Suherlan, ST, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar-pemangku kepentingan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis aqiqah. “Di era digital ini, kita harus mampu beradaptasi dengan model bisnis yang mengikuti perkembangan zaman. Banyak lembaga aqiqah telah bertransformasi dari konvensional ke standar industrialisasi,” ujar Yadi dalam pidatonya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini juga menghadirkan Coach Fitra Jaya Shaleh, seorang konsultan bisnis skala nasional dan motivator bisnis, sebagai pembicara utama. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para peserta dan pengurus ASPAQIN.
RAKERNAS ke-4 ini mendapat dukungan penuh dari panitia ASPAQIN DPW Banten dan berlangsung dengan sukses. Sebagai penutup acara, dilakukan penyerahan bendera ASPAQIN oleh Ketua Umum Yadi Suherlan, ST, sebagai simbol penugasan pelaksanaan ASPAQIN Meet Up 2025 di DPW Provinsi Lampung.
Dengan semangat baru dan strategi yang matang, ASPAQIN optimis dapat melayani kebutuhan umat Muslim di seluruh Indonesia dan mendorong pertumbuhan bisnis aqiqah yang berkelanjutan.