Tekan Laju Inflasi, Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

Jumat, 2 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalbanten.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berkomitmen untuk mengendalikan dan mengontrol laju inflasi dengan menggelar operasi pasar beras murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian Perdagangan bersama Bulog dan PD Pasar Niaga Kerta. Operasi pasar beras murah tersebut dibuka langsung oleh Pj Bupati Tangerang Andi Ony di Pasar Sentiong Kecamatan Balaraja, Jumat, (2/2/24).

Di sela-sela operasi pasar bsras murah tersebut Pj Andi Ony mengatakan operasi pasar beras murah tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab bersama para mitranya dalam rangka menekan dan mengontrol laju inflasi di Kabupaten Tangerang terutama di sekitar wilayah Kecamatan Balaraja.

Baca Juga :  Kapoldasu dan Pangdam I/BB Pimpin Operasi Perburuan Ladang Ganja Terluas di Pulau Sumatera

“Operasi pasar ini, Pemda bekerjasama dengan Bulog dan PD Pasar NKR dibantu oleh Muspika. Kita melaksanakan operasi pasar beras murah yang sudah dilaksanakan sejak tahun lalu ini untuk menekan dan mengontrol laju inflasi,” jelas Pj Andi Ony

Lanjut dia, selain mengontrol dan menekan laju inflasi, operasi pasar beras murah tersebut juga untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya khususnya beras berkualitas dengan harga terjangkau.

“Ini merupakan kegiatan yang sudah kita lakukan rutin dan saat ini kita dilaksanakan di 5 pasar, salah satunya Pasar Sentiong dengan total beras yang dijual sebanyak 2 ton,” ungkapnya

Baca Juga :  Deklarasi Dan Pengukuhan Gabungnya Wartawan Indonesia di Hadiri Dewan Pimpinan Pusat

Dia menambahkan masyarakat yang ingin membeli beras berkualitas pada kegiatan pasar murah tersebut dibatasi, hanya boleh membeli sebanyak 10 Kg (2 kantong beras SPHP) dengan harga perkilonya sebesar Rp. 9.950

“Masyarakat bisa membeli beras dengan harga 49.750 untuk 5 kilonya dan dibatasi untuk 2 kantong atau 10 kilo dengan harga Rp. 99.500,” tandasnya.

Berita Terkait

Jaga Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Jangan Sakiti Hati Rakyat
Dewan Pengawas DPD GWI Provinsi Banten Laporkan Dugaan Tipikor di Tiga Dinas Tangsel Kepada Kejari
‎Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Tangerang: Pancasila Perekat Bangsa dan Pedoman Hidup‎
Lantik 179 ASN, Bupati Tangerang Tekankan Integritas dan Profesionalisme
AUDIENSI DENGAN BPK, JAWABAN NORMATIF DINILAI MENGECEWAKAN, PUBLIK DESAK TRANSPARANSI KASUS RSUD TIGARAKSA
Anggaran Makan Dan Minum Rapat Dinas Sosial Kabupaten Bogor Di Duga Merugikan Negara
Disebut Preman Berkedok LSM, Lembaga KOMPPI Ingatkan Kades Kadu
Wartawan Kembali Jadi Korban Perbuatan Tidak Menyenangkan, Bupati Tangerang Di Desak Harus Copot Kadis PERKIM

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:39 WIB

Jaga Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Jangan Sakiti Hati Rakyat

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Dewan Pengawas DPD GWI Provinsi Banten Laporkan Dugaan Tipikor di Tiga Dinas Tangsel Kepada Kejari

Kamis, 2 Oktober 2025 - 08:26 WIB

‎Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Tangerang: Pancasila Perekat Bangsa dan Pedoman Hidup‎

Jumat, 26 September 2025 - 19:50 WIB

Lantik 179 ASN, Bupati Tangerang Tekankan Integritas dan Profesionalisme

Selasa, 16 September 2025 - 20:37 WIB

AUDIENSI DENGAN BPK, JAWABAN NORMATIF DINILAI MENGECEWAKAN, PUBLIK DESAK TRANSPARANSI KASUS RSUD TIGARAKSA

Berita Terbaru