Diduga Gara-Gara Lamban, Polsek Teluknaga Gagal Tangkap Penjual Obat Keras, Kemungkinan Dibocorin

Minggu, 1 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM | Tangerang
Sebuah Toko obat daftar G yang berlokasi di Jalan Raya Salembaran, Desa Cengklong, RT/01 RW/ 02, Kecamatan Kosambi, Tangerang diduga kebal hukum. Sabtu, (31/05/2025.)

Saat dikonfirmasi, Hariyadi penjaga toko menyebut bahwa omset penjualan eximer dan tramadol dalam satu hari mencapai 2 hingga 2,5 Juta.

“Eximer harganya 10 ribu, tramadol 50 ribu, saya diintruksikan buka dari jam 6 pagi sampai tutup jam 9 malam, selebihnya cod didepan, semua udah kordi, termasuk Polsek, kalau belum mana mungkin kita bisa jual begini,” beber Heriyadi 31/05.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak lama kemudian, diduga bos atau bandar obat yang bernama Marzuki  mencoba meredam wartawan dengan menawarkan untuk mengirimkan nomer rekening.

Baca Juga :  LSM GMBI bersama Jajaran Jurnalis Gelar Audensi di Sambut Hangat Oleh Wakpolres Lebak

“Bagaimana acara ini, tolong kirim noreknya biar anak-anak bisa cod, siapa yang tidak kenal saya, saya marzuki saya sudah biasa menghadapi ginian, saya tau plat mobil kakak, ngapain muter-muter di Teluknaga aja tiap malam, Sepatan, Paku Haji, semua buka,” ujar Marzuki melalui telepon seluler.

Mengetahui hal itu, wartawan bergegas mengunjungi Polsek Teluknaga dan langsung melaporkannya ke bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) perihal adanya toko obat keras di jual tanpa resep dokter yang berkedok toko bedak bayi. Namun sesampainya di Polsek petugas malah mengarahkan wartawan ke Babinsa.

Baca Juga :  Pj. Bupati Tangerang Hadiri Peresmian Penggunan Aspal Berbahan Plastik Di BSD

“Ke Babinsa aja bu yang punya wilayah, kalau saya mana tau lokasinya dimana, lagian siapa yang jaga disini, kalau enggak ke obsnal aja langsung, jangan bilang ditolak ya laporannya, awas disini banyak sisi tv,” ujar petugas yang ada di SPKT.

Sebelum ke SPKT wartawan sudah menginformasikan hal tersebut ke (RB) inisial yakni bertugas sebagai penyidik Polsek Teluk Naga, namun sia-sia karena tidak ada tindakan.

“Ya bu nanti saya sampaikan dulu ke kanit reskrimnya,” pungkas penyidik RB kepada wartawan.

Kemudian wartawan mencoba keruangan Kanit Reskrim dan ke ruangan obsnal, namun upaya untuk menemui Kanit Reskrim maupun obsnal tak membuahkan hasil, karena mereka sulit untuk dijumpai, entah alasannya apa.

Baca Juga :  Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Gangster

“opsnal sudah pada pulang tadi pagi, coba saya hubungin kanitnya dulu, opsnalnya enggak ada kalau siang gini,”ungkap pak Amsir.

Tak berhenti disitu, wartawan mencoba untuk menghubungi Kanit Reskrim melalui telepon seluler, namun tidak ada jawaban diduga Kanit Teluknaga tutup mata atau alergi terhadap wartawan.

Selang waktu kurang lebih satu jam kemudian anggota Polsek Teluknaga turun ke lokasi, namun sesampainya dilokasi penjaga toko kabur, diduga terkesan bertele-tele untuk menindak toko obat keras tersebut.

Dengan adanya pemberitaan ini, Polsek Teluknaga diminta segera secepatnya menindak toko obat keras golongan G tersebut.(Red)

Berita Terkait

Beredar Situs Web Palsu Satker Kementerian ATR/BPN, Karo Humas dan Protokol: Pastikan Dapatkan Informasi dari Situs Resmi
Unit II Narkoba Polres Serang Kota Diduga Tolak Laporan Media Terkait Penjualan Obat Keras Golongan G di Baros
Pria di Pakuhaji Tangerang Bunuh Istri Kedua, Pemicu Pertengkaran dengan Istri Pertamanya
Ada Apa Dengan Kepala Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Ujung Menteng Ketum LSM CAPA di Larang Masuk
Polri Kirim Kembali Berkas Kasus Pagar Laut Tangerang ke Kejaksaan Agung, Djuhandhani: Ini Pemalsuan Bukan Korupsi
Transaksi dengan Cara COD, Polsek Parung Panjang Diminta Segera Buru Para Pengedar Obat Keras
Mafia Gas non subsidi diduga hasil Suntikan Dari Gas 3 Kg Untuk Masyarakat Miskin Subsidi Dari Pemerintah
Mr X Ditemukan Dalam Karung dI Jalan Daan Mogot Kota Tangerang di Autopsi Di RSUD Kabupaten Tangerang, Ini Hasilnya

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 22:00 WIB

Beredar Situs Web Palsu Satker Kementerian ATR/BPN, Karo Humas dan Protokol: Pastikan Dapatkan Informasi dari Situs Resmi

Minggu, 1 Juni 2025 - 14:11 WIB

Diduga Gara-Gara Lamban, Polsek Teluknaga Gagal Tangkap Penjual Obat Keras, Kemungkinan Dibocorin

Sabtu, 31 Mei 2025 - 21:11 WIB

Pria di Pakuhaji Tangerang Bunuh Istri Kedua, Pemicu Pertengkaran dengan Istri Pertamanya

Kamis, 15 Mei 2025 - 06:57 WIB

Ada Apa Dengan Kepala Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Ujung Menteng Ketum LSM CAPA di Larang Masuk

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:58 WIB

Polri Kirim Kembali Berkas Kasus Pagar Laut Tangerang ke Kejaksaan Agung, Djuhandhani: Ini Pemalsuan Bukan Korupsi

Berita Terbaru

Pendidikan

Gunakan Rapor dari kelas 4 SD untuk PPDB Jalur Prestasi

Jumat, 13 Jun 2025 - 12:16 WIB